Psikis Adalah: Definisi, Gejala, Penyebab, Penyakit, dan Cara Mengobatinya

Psikis Adalah: Definisi, Gejala, Penyebab, Penyakit, dan Cara Mengobatinya

Maura Rosita Hafizha - detikBali
Jumat, 10 Feb 2023 16:26 WIB
Ilustrasi gangguan psikis.
Foto: Annie Spratt/Unsplash
-

Di Indonesia, banyak yang belum mengetahui tentang kesehatan mental yang mereka rasakan. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan mental.

Secara umum, psikis adalah kondisi mental seseorang yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak pengertian, gejala, penyebab, dan cara mengobatinya di bawah ini.

Mengenal Apa Itu Psikis?

Dikutip dari repo.iain-tulungagung.ac.id, terdiri dari kata Psyche atau psikis (jiwa dan logos). Psikis adalah berbagai hal yang terkait dengan kondisi emosi dan kejiwaan seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika disimpulkan, psikis adalah gejala jiwa atau tingkah laku yang tampak maupun tidak tertampak yang dipelajari dari aktivitas sehari-hari orang tersebut.

Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Psikis

Gangguan psikis adalah kondisi yang merujuk pada mental illness, atau disebut juga dengan mental disorder, dengan pengaruh yang sangat luas pada pasiennya. Berikut tanda seseorang mengalami gangguan psikis yang diunggah dari laman healthdirect.gov.au:

ADVERTISEMENT

1. Merasa Sedih, Cemas, dan Khawatir

Rasa sedih, cemas, dan khawatir yang berlebihan bisa menjadi tanda seseorang mengalami gangguan psikis yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala ini bisa kita rasakan dari jantung yang berdebar-debar, sesak nafas, sakit kepala, berkeringat, gemetar, pusing, gelisah, diare, serta pikiran yang negatif.

2. Merasa Tertekan atau Tidak Bahagia

Tanda-tanda gangguan psikis lainnya adalah kamu merasakan sedih atau mudah tersinggung selama beberapa minggu terakhir atau lebih. Rasa ini dibarengi juga dengan kurang motivasi dan energi, kehilangan minat pada hobi, dan rasa selalu ingin menangis.

3. Ledakan Emosi

Setiap orang memiliki suasana hati yang berbeda, tapi perubahan suasana hati secara drastis bisa menjadi tanda gangguan psikis atau emosi tidak stabil. Contohnya, marah yang disertai destruktif diri atau orang lain, marah verbal, hingga marah untuk pembalasan.

4. Gangguan Tidur

Perubahan pola tidur seseorang terus menerus akan menjadi gejala gangguan psikis. Misalnya, insomnia bisa menjadi gejala tanda kecemasan atau penyalahgunaan obat, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa mengindikasikan depresi atau gangguan tidur.

5. Perubahan Berat Badan atau Nafsu Makan

Bagi sebagian orang, penurunan berat badan yang cepat bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan psikis. Misalnya seperti depresi atau eating disorder.

6. Pendiam atau Mengisolasi Diri

Mengisolasi diri dari kehidupan, terutama jika ini merupakan perubahan besar, dapat mengindikasikan adanya gangguan mental. Jika seorang teman menolak untuk bergabung dalam kegiatan sosial, mengasingkan diri, mereka mungkin mengalami depresi, bipolar, atau gangguan mental lainnya.

7. Penyalahgunaan Obat

Menggunakan obat atau alkohol untuk mengatasi gangguan mental bisa jadi tanda kondisi jiwa terganggu. Hal ini biasanya mereka lakukan untuk menghentikan rasa depresi, sedih, marah yang sudah berlarut-larut.

8. Merasa Bersalah atau Tidak Berharga

Memiliki pemikiran salah, gagal, serta tidak berharga merupakan tanda-tanda gangguan kesehatan mental lainnya. Teman atau orang tersayang kamu mungkin memerlukan bantuan agar tidak mengkritik atau menyalahkan diri sendiri.

9. Perubahan Perilaku atau Perasaan

Gangguan kesehatan mental selanjutnya dimulai dari perubahan halus pada perasaan, pemikiran, dan perilaku seseorang. Perubahan ini bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki gangguan psikis yang tampak signifikan.

Penyebab Gangguan Psikis

Dilansir dari laman rsjmenur.jatimprov.go.id, berikut adalah bukti yang menunjukkan bahwa gangguan psikis disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Faktor Biologis

Faktor biologis dapat mempengaruhi gangguan psikis datang, dan bisa terdeteksi sejak kecil atau saat remaja. Seperti: genetik/keturunan, gangguan saat lahir, trauma kepala, gangguan saraf, dan lain-lain.

2. Faktor Psikologis

Faktor psikologis dapat menyebabkan gangguan psikis atau jiwa seseorang terganggu. Seperti: kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain, kurangnya keterampilan dan kreativitas, dan tidak berkembangnya emosi diri.

3. Faktor Sosial

Faktor sosial mempengaruhi gangguan mental seseorang yang bisa memicu stres dan gangguan lainnya. Seperti: pola asuh orang tua, adat dan budaya, agama, tingkat ekonomi, nilai dan kepercayaan tertentu.

Contoh Penyakit Psikis

Istilah gangguan psikologis terkadang digunakan untuk merujuk kepada gangguan mental atau gangguan kejiwaan. Berikut adalah contoh-contoh penyakit psikis untuk dipelajari dari laman verywellmind.com:

1. Communication Disorder

Gangguan ini adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan untuk menggunakan, memahami, atau mendeteksi bahasa dan ucapan. Ada 4 jenis yang berbeda, yaitu: gangguan bahasa, gangguan proses mendengar, gangguan pada kelancaran tempo berbicara pada anak, dan gangguan komunikasi sosial.

2. Autism Spectrum Disorder

Autisme ditandai dengan defisit (perilaku yang diharapkan dari seseorang tapi kurang sering muncul) yang berkelanjutan dalam interaksi sosial dan komunikasi di berbagai bidang kehidupan serta pola perilaku yang terbatas dan berulang.

3. Bipolar Disorder

Gangguan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati serta perubahan aktivitas dan tingkat energi. Perubahan emosi bisa terlihat drastis dari bahagia menjadi depresi dan sebaliknya.

4. Panic Attack Disorder

Gangguan psikis ini muncul dengan serangan panik secara tiba-tiba dan tanpa sebab. Hindari situasi tertentu yang memungkinkan serangan panik terjadi.

5. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD bisa berkembang setelah seseorang mengalami trauma dalam kematian, ancaman, cedera serius, atau kekerasan seksual. Gejala PTSD saat muncul akan mengulang kembali peristiwa tersebut yang membuat seseorang akan cemas, gelisah, khawatir, dan memiliki pemikiran negatif.

Cara Mengobati Psikis yang Terganggu

Perawatan gangguan psikis tergantung dengan jenis penyakit mental yang kamu miliki dan apa yang cocok dengan kamu. Beberapa orang memilih untuk meminum obat dari ketentuan dokter, dan ada juga yang lebih memilih untuk konsultasi dengan psikolog.

Umumnya, beberapa jenis obat dapat membantu pasien untuk beraktivitas seperti biasanya. Jenis-jenis obat seperti anti-depresan, obat anti-kecemasan, obat antipsikotik dll, bisa menjadi pilihan obat tergantung dengan resep dokter.

Jika disimpulkan, psikis adalah kondisi gangguan jiwa yang menyerang kepribadian seseorang yang bisa terlihat dari perubahan tingkah laku, pemikiran, dan perasaan.

Demikian pembahasan mengenai psikis serta gejala, penyebab, penyakit, dan cara mengobatinya. Semoga bermanfaat.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads