Mengenal Jenis Tes Mental Health dan Cara Tes Secara Online Offline

Mengenal Jenis Tes Mental Health dan Cara Tes Secara Online Offline

ilham fikriansyah - detikBali
Jumat, 10 Feb 2023 16:12 WIB
Ilustrasi usia mental.
Foto: Total Shape/Unsplash
-

Belakangan ini kesadaran masyarakat akan kesehatan mental semakin besar. Sebab, ada banyak kasus di mana orang-orang mengalami penyakit mental (mental illness) karena tidak bisa menjaga kondisi mentalnya dengan baik.

Tentu kita tidak bisa mendiagnosis kesehatan mental sendiri. Sebaiknya detikers memeriksakan diri atau konsultasi ke psikolog jika ingin tahu kesehatan mental kita. Tes dengan tenaga ahli ini bisa dilakukan secara langsung (offline) maupun online, lho.

Sebelum membahas lebih jauh tentang tes kesehatan mental, mari kita mengenal pengertian kesehatan mental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental atau sering disebut juga mental health adalah kondisi yang mencakup emosi, psikologis, dan sosial manusia. Mengutip situs MentalHealth.gov, kondisi tersebut dapat mempengaruhi cara berpikir, perasaan, dan perilaku. Seseorang dapat dikatakan memiliki kesehatan mental yang baik jika ia merasa bahagia, tenang, dan sabar di dalam dirinya. Mental health yang dijaga dengan baik akan memberikan dampak positif dalam menjalani hidup.

Dilansir situs Kemenkes, seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan sering mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan sulit mengendalikan emosi.

ADVERTISEMENT

Kondisi mental health yang terganggu dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tak hanya merusak hubungan dengan orang lain, namun juga menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas kerja. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kesehatan mental sebaik mungkin.

Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Ada sejumlah tanda-tanda dalam diri seseorang ketika mengalami gangguan kesehatan mental. Dilansir situs Mayo Clinic, berikut ciri-ciri seseorang mengalami mental illness.

  • Merasa sedih.
  • Sering merasa bingung dan kemampuan berkonsentrasi berkurang.
  • Muncul rasa takut, khawatir, atau perasaan bersalah yang ekstrem.
  • Perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba.
  • Sulit bersosialisasi dengan orang lain.
  • Mudah lelah dan lesu.
  • Sulit tidur di malam hari.
  • Sering mengalami delusi, paranoia, atau halusinasi.
  • Kesulitan saat mengatasi masalah kehidupan sehari-hari.
  • Mudah stres.
  • Kesulitan memahami dan berhubungan dengan situasi dan individu.
  • Rutin mengkonsumsi minuman alkohol atau penggunaan narkoba.
  • Perubahan dalam kebiasaan makan.
  • Perubahan gairah seks.
  • Mudah marah terhadap hal-hal yang kecil.
  • Melakukan kekerasan terhadap orang lain.
  • Sering memikirkan untuk bunuh diri.

Apa Saja Tes Kesehatan Mental?

Tes kesehatan mental adalah serangkaian pertanyaan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan dan konseling kepada pasien yang merasa kesehatan mentalnya terganggu. Pertanyaan yang diberikan juga tidak berat, lebih cenderung menanyakan kegiatan selama satu bulan atau seminggu terakhir dan hal apa saja yang kamu alami.

Nah, ada beberapa jenis tes kesehatan mental yang umum digunakan saat ini. Dikutip dari laman resmi lifepal.co.id, berikut beberapa tes kesehatan mental.

1. Wawancara

Tes mental health yang pertama yakni menggunakan teknik wawancara. Namun, sebelum melakukan wawancara dengan psikolog, pasien akan diarahkan untuk mengisi tes tertulis berupa kuesioner. Pada umumnya, isi pertanyaan di dalam kuesioner masih seputar kegiatan sehari-hari.

Setelah itu, pasien akan memasuki tahap wawancara. Dalam situasi ini, kamu akan dimintai informasi tentang riwayat dan kondisinya secara umum oleh psikiater.

Namun, bila pasien tidak dapat memberikan informasi yang dibutuhkan psikolog, maka wawancara akan dilakukan ke keluarga atau orang terdekat. Cara ini dilakukan agar psikolog dapat mengumpulkan informasi tentang pasien dan sejumlah masalah yang dialaminya.

2. Observasi

Tes mental health selanjutnya adalah dengan melakukan observasi. Cara ini dilakukan saat wawancara dengan pasien. Nantinya, psikolog akan mengamati semua hal tentang pasien, mulai dari penampilan, sikap, mood, pola bicara, proses berpikir, pemahaman terhadap diri sendiri, dan cara mengambil keputusan (judgement).

Setelah melakukan wawancara dan observasi, biasanya pasien akan diminta untuk mengerjakan beberapa tes tertulis. Hal ini dilakukan untuk memperkuat hasil observasi dan wawancara, sehingga psikolog bisa membuat kesimpulan dalam bentuk laporan.

Cara Tes Kesehatan Mental Secara Online dan Offline

Kini, detikers bisa mengikuti tes kesehatan mental dengan mudah lho, baik secara online ataupun offline. Namun, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan dari kedua cara tes mental health tersebut.

Untuk lebih jelasnya, simak cara tes kesehatan mental secara online dan offline di bawah ini:

1. Tes Kesehatan Mental Offline

  • Mendatangi RSUD, rumah sakit milik swasta, atau puskesmas terdekat yang memiliki layanan konseling kesehatan mental.
  • Mengajukan janji temu (appointment) dengan psikolog agar bisa konsultasi mengenai mental health.
  • Siapkan asuransi kesehatan jika ada.
  • Bertemu dengan psikolog sesuai jadwal yang telah ditentukan.
  • Jika sudah selesai berkonsultasi, umumnya psikolog akan menawarkan jadwal pertemuan kembali di lain waktu. Hal ini agar masalah kesehatan mental cepat sembuh.

2. Tes Kesehatan Mental Online

  • Terdapat berbagai situs yang menyediakan tes mental health online, seperti Satu Persen, Lalui Bersama, Ibunda, atau Pijar Psikologi.
  • Setelah menentukan pilihanmu, lakukan tes kesehatan mental secara online dengan menjawab beberapa pertanyaan.
  • Jika sudah, maka akan langsung keluar laporan hasil tes mental health kamu.

Sebagai pengingat, sebaiknya lakukan tes mental health secara offline daripada online. Soalnya, tes kesehatan mental secara offline dapat mencegah terjadinya self diagnosis, yaitu mendiagnosis suatu gejala atau penyakit secara sendiri tanpa didukung pernyataan oleh ahli.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai tes mental health beserta jenis-jenis tes kesehatan mental, ciri-ciri seseorang memiliki penyakit mental atau mental illness, dan cara tes kesehatan mental secara online ataupun offline. Semoga artikel ini dapat membantu detikers agar lebih peduli dan menjaga kesehatan mental.




(ilf/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads