Secara umum, verifikasi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan kebenaran atas dokumen, data, atau informasi terhadap suatu hal. Saat kamu masuk ke akun sosial media, istilah verifikasi sering muncul untuk memvalidasi apakah yang membuka akun tersebut itu kamu atau bukan.
Hal ini terjadi agar data yang ada di akun sosial media kamu tidak dicuri oleh orang lain. Lantas, apa saja tujuan, metode, dan contoh penerapan dalam verifikasi? Berikut penjelasannya.
Verifikasi Adalah
Putri Handayani dalam e-paper betajuk Peran Verifikasi Sebagai Pengaman Transaksi Teller Pada PT Bank Aceh Syariah KC S. Parman Medan, menjelaskan bahwa verifikasi adalah bentuk pengamatan lewat pengujian pada dokumen keuangan secara administratif dengan panduan dan kriteria yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teori, fakta, atau data, akan dikumpulkan dan dianalisis agar bisa diuji secara hipotesis dan empirik untuk mendapatkan kebenaran yang sah.
Tujuan Verifikasi
Dikutip dari buku Rekayasa Perangkat Lunak oleh Romindo, dkk, tujuan dalam melakukan verifikasi adalah:
1. Inspection
Tahap inspeksi dilakukan oleh moderator dengan daftar pemeriksaan yang telah disiapkan. Tujuan pelaksanaan inspeksi berguna untuk mengetahui kerusakan dari perangkat lunak yang dikembangkan.
2. Walkthrough
Walkthrough dilakukan untuk menyatukan pendapat serta saran dari tim terkait pengembangan aplikasi. Pendapat ini dapat diperoleh dari sebuah meeting dengan para partisipan yang telah ditentukan untuk memperoleh masukkan dan juga saran.
3. Technical Review
Proses ini menitikberatkan pengujian perangkat lunak terhadap aspek teknisnya. Memastikan apakah kode yang dipakai telah sesuai standar, dan apakah penulisan kode dan fungsi telah memenuhi prosedur.
4. Informal Review
Dokumen atau data akan direview secara informal. Dengan kata lain, proses review tidak menggunakan prosedur, tujuan dari tahap ini untuk meningkatkan kualitas dokumen dengan baik.
5. Mencegah Kerugian
Putri Handayani menjelaskan bahwa salah satu tujuan verifikasi untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang dapat merugikan bank.
6. Memastikan Kelengkapan Dokumen
Ia melanjutkan bahwa verifikasi dilakukan untuk memastikan kelengkapan, kebenaran dokumen, memastikan bahwa produk telah sesuai dengan persyaratan yang dijanjikan, memastikan proses pelaksanaan pekerjaan telah sesuai dengan jadwal dan waktu yang disepakati.
7. Mencegah Terjadinya Salah Saji
Pada dasarnya, verifikasi adalah untuk mencegah terjadinya salah saji yang dilakukan dengan sengaja maupun yang tidak disengaja. Dalam hal ini, verifikator bertugas untuk memeriksa berkas pencairan keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Metode Verifikasi
Berikut adalah 4 metode verifikasi yang dilansir oleh laman modernanalyst.com:
1. Inspeksi
Inspeksi adalah proses pemeriksaan terhadap suatu produk atau sistem dengan menggunakan panca indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, dan rasa). Contohnya, pemeriksaan mobil dilakukan secara visual untuk memastikan bahwa mobil memiliki AC, sistem navigasi, dan lain-lain.
2. Demonstrasi
Demonstrasi adalah manipulasi produk atau sistem yang digunakan untuk memverifikasi bahwa hasilnya sudah seperti apa yang direncanakan. Contohnya, pemeriksaan demonstrasi dengan mengambil test drive untuk mobil yang akan digunakan atau dibeli.
3. Pengujian
Pengujian adalah verifikasi suatu produk atau sistem menggunakan serangkaian input, data, dan lainnya untuk memastikan bahwa produk atau sistem akan menghasilkan sesuatu seperti yang ditentukan. Misalnya, pengujian kecepatan aplikasi software yang telah dibuat apakah sesuai atau tidak.
4. Analisis
Analisis adalah verifikasi suatu produk atau sistem menggunakan model, perhitungan, dan peralatan pengujian. Misalnya, analisis pengguna kepuasan pada website dengan meletakkan saran dan kritik di bawah kolom website.
Contoh Penerapan
Contoh penerapan verifikasi bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, saat kita ingin mendaftar sesuatu kita perlu memverifikasi diri dengan menggunakan KTP. Dengan begitu, proses pendaftaran akan memastikan data diri kamu memiliki kebenaran.
Penelitian ilmiah juga menggunakan tahapan yang detail agar penelitian tersebut benar adanya. Contohnya seperti memverifikasi siapa pencetus musik klasik dengan menganalisis dan membaca buku-buku musik klasik, tahap-tahap penelitian ilmiah dilakukan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di artikel ini.
Demikian penjelasan lengkap mengenai verifikasi. Semoga bermanfaat.
(khq/fds)