- Apa Itu Kerangka Debat?
- Manfaat Membuat Kerangka Debat Susunan Teratur Mudah Menghubungkan Antar-Poin Merencanakan Dinamika Mencegah Pengulangan Menata Logika
- Cara Mudah Membuat Kerangka Debat 1. Mengetahui Bentuk Debat 2. Mengumpulkan Materi Sesuai Tema 3. Pakai Pakem Penulisan Kerangka 4. Buat Kerangka Pemaparan Kasus 5. Ubah Kerangka Menjadi Materi Mendetail 6. Siapkan Sanggahan dan Jawaban 7. Hindari Kesalahan Logika
- Contoh Kerangka Debat
Membuat kerangka debat adalah bagian penting dalam persiapan sebelum mengikuti debat. Salah satu manfaat membuat kerangka debat adalah agar penyampaian materi debat dapat terstruktur. Nah, dalam artikel ini akan kita ulas secara lengkap apa itu kerangka debat beserta manfaat, cara membuat dan contohnya.
Apa Itu Kerangka Debat?
Dilansir buku Hasna Wijayati berjudul Bukan Asal Debat: Trik Ampuh Memenangkan Debat Secara Cerdas, Logis, dan Berdasar, kerangka debat adalah rancangan kasar materi debat yang berisi poin-poin penting dan ditulis secara singkat. Dalam membuat kerangka, belum diperlukan penjelasan mendetail mengenai poin tersebut.
Dalam debat biasanya menggunakan kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri lebih dari satu struktur dengan beberapa kata kerja. Untuk menguraikan kalimat ini harus menggunakan konjungsi yang benar agar menjadi kalimat logis. Untuk itu penting membuat kerangka terlebih dahulu agar penyampaian debat lebih terstruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Membuat Kerangka Debat
Manfaat membuat kerangka debat salah satunya sudah kita singgung, yaitu agar penyampaian materi debat lebih terstruktur. Berikut penjelasannya.
Susunan Teratur
Dengan membuat kerangka debat, maka kita dapat mengurutkan poin-poin penting yang akan disampaikan, sehingga susunannya bisa teratur dan terstruktur, mulai dari pembukaan hingga kesimpulan. Peserta debat tidak perlu menghafal teks, namun cukup memahami poin penting dalam kerangka debat.
Mudah Menghubungkan Antar-Poin
Seperti sebuah cerita, materi debat harus urut sebagai sebuah rangkaian. Untuk merangkai poin-poin maka perlu membuat kerangka terlebih dahulu agar lebih mudah membuat penghubung.
Merencanakan Dinamika
Debat akan menarik disimak jika berlangsung dinamis. Setiap Ada berkesempatan berbicara, maka harus memiliki satu titik klimaks. Titik klimaks ini dapat Anda tentukan letaknya dalam setiap poin.
Mencegah Pengulangan
Kerangka debat memperkecil risiko mengulang materi. Pengulangan informasi menunjukkan ketidaksiapan Anda dalam menyiapkan materi.
Menata Logika
Dalam debat penting untuk menyampaikan informasi yang logis dan disampaikan dengan kalimat yang logis pula. Jika logika Anda keliru, maka akan menjadi celah lawan untuk menyerang Anda.
Cara Mudah Membuat Kerangka Debat
Nah sekarang waktunya membuat kerangka debat kalian sendiri. Berikut ini cara mudah membuat kerangka debat.
1. Mengetahui Bentuk Debat
Sebelum membuat kerangka debat, kalian harus tahu bentuk debat yang akan kalian jalani. Bentuk yang paling umum adalah British Parliamentary (BP), yaitu debat yang terdiri dari dua tim pro dan dua tim kontra. Selain itu ada debat antartim dan debat Lincoln-Douglas.
2. Mengumpulkan Materi Sesuai Tema
Pilihlah topik yang menarik untuk diulas sesuai tema yang sudah ditentukan. Kemudian kumpulkan materi dan informasi sebanyak-banyaknya mengenai topik tersebut. Bahan-bahan materi ini akan menjadi penting untuk menguatkan argumen Anda.
3. Pakai Pakem Penulisan Kerangka
Tulislah kerangka debat sesuai pakem yang sudah ada, yaitu berbentuk poin-poin. Setiap poin bisa ditulis dengan angka, kemudian sub-poin ditandai dengan huruf kecil dan ditulis lebih menjorok.
4. Buat Kerangka Pemaparan Kasus
Kerangka pemaparan kasus bisa dibuat seperti dalam pembuatan cerita, yaitu dimulai dari pembukaan, pemaparan masalah disertai bukti awal, kemudian paparkan bukti-bukti lanjutan, lalu akhiri dengan satu bukti akhir untuk menguatkan bahwa argumen Anda benar.
Anda bisa juga merencanakan materi berdasarkan waktu debat, Misal menit ke-1 berisi pendahuluan tanpa memaparkan informasi penting, namun bagaimana Anda bisa membuat pemirsa tertarik mendengarnya. Pada menit ke-2, mulai sampaikan pondasi pemikiran Anda dengan memberi pernyataan atau pertentangan dengan memaparkan bukti awal.
Pada menit ke-3 hingga ke-6, sampaikan informasi kunci dengan bukti-bukti kuat dan relevan. Pada menit ke-7, Anda harus mengakhiri penyampaian materi dengan kesimpulan yang padat dan jelas tanpa menambah poin materi lagi. Saat inilah waktu yang penting untuk membuat juri terkesan.
5. Ubah Kerangka Menjadi Materi Mendetail
Setelah kerangka atau poin-poin selesai dibuat, sekarang isikanlah detail-detail penjelasannya sehingga menjadi gambaran materi yang lebih mendetail. Hal ini penting untuk menguatkan pemahaman Anda terhadap materi Anda.
6. Siapkan Sanggahan dan Jawaban
Berbekal informasi tentang banyak masalah yang Anda kumpulkan, maka cobalah memperkirakan poin apa yang mungkin dilewatkan tim lawan. Hal ini juga membutuhkan ketelitian dalam memahami materi lawan saat debat sehingga bisa mencari celah untuk menyerang lawan.
Selain menyiapkan sanggahan, Anda juga harus menyiapkan jawaban karena lawan juga akan menyanggah Anda. Jangan biarkan ada celah yang bisa dimanfaatkan lawan. Namun bagaimanapun, lawan akan mencari-cari kekurangan. Ini membutuhkan kelihaian Anda untuk menjawab sanggahan lawan.
7. Hindari Kesalahan Logika
Yang terakhir adalah tips untuk menghindari kesalahan dalam menggunakan logika. Logika yang keliru bisa menjadi celah untuk lawan menyerangmu. Caranya antara lain:
- Jangan membuat kesimpulan terburu-buru.
- Hati-hati berasumsi, terutama untuk hal ekstrem.
- Hindari menyerang pribadi lawan.
- Jangan memberi pernyataan yang memojokkan.
- Hindari bahasa atau penggunaan kalimat yang ambigu.
- Jangan mendasarkan sesuatu pada kebenaran umum, tapi harus dengan fakta.
Contoh Kerangka Debat
Berikut ini contoh kerangka debat yang bisa Anda contoh dan kembangkan sendiri.
Materi: Pemanfaatan Teknologi di Era Digital
Kerangka Tim Pro:
1. Pengenalan tentang penggunaan teknologi di zaman serba digital.
a. Penggunaan teknologi tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.
b. Satu contoh manfaat umum penggunaan teknologi yang paling terasa.
2. Manfaat-manfaat teknologi untuk manusia.
a. Manfaat di bidang pendidikan.
b. Manfaat di bidang ekonomi.
c. Manfaat di bidang sosial.
3. Teknologi tetap harus dikembangkan meski ada dampak negatif
a. Dampak negatif dari teknologi.
b. Teknologi harus terus berkembang karena lebih banyak manfaatnya.
c. Solusi menangani dampak negatif dan dorongan untuk menciptakan inovasi baru.
Kerangka Tim Kontra:
1. Evaluasi penggunaan teknologi pada masyarakat Indonesia.
a. Memaparkan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi.
b. Banyak dampak negatif. Satu contoh yaitu masifnya hoax dalam pemanfaatan media komunikasi dan informasi.
2. Contoh-contoh dampak negatif teknologi
a. Dampak negatif teknologi pada bidang informasi dan komunikasi.
b. Dampak negatif teknologi pada bidang ekonomi, banyak PHK
c. Dampak negatif teknologi pada bidang sosial-budaya
3. Bagaimana pengembangan teknologi harus diawasi ketat.
a. Memang banyak manfaat positif, tetapi dampak negatifnya cukup berbahaya.
b. Sumber daya manusia masih belum cakap memanfaatkan teknologi.
c. Solusi
Nah demikian tadi telah kita ketahui bahwa salah satu manfaat membuat kerangka debat adalah agar penyampaian materi debat dapat terstruktur. Telah kita ulas juga bagaimana cara membuat kerangka debat beserta contohnya. Semoga bermanfaat.
(bai/fds)