Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah di Indonesia dan umumnya mengambil tema ciri khas atau kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Salah satu lagu daerah yang sering dinyanyikan karena liriknya mudah adalah lagu Soleram.
Nah, detikers sudah tahu belum lagu Soleram ini berasal dari daerah mana? Daripada penasaran mending, langsung saja simak artikel ini karena detikBali akan membahas serba-serbi tentang lagu Soleram. Mulai dari asalnya, makna lagunya, hingga penciptanya.
Lagu Soleram Berasal dari Mana?
Soleram atau suliram adalah lagu khas daerah Riau yang biasanya digunakan sebagai pengantar anak-anak tidur. Lagu Soleram umumnya menceritakan tentang cinta dan persahabatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik lagunya juga cukup pendek sehingga mudah diingat anak-anak. Irama dari lagu ini pelan sekaligus damai, membuat yang mendengar merasa nyaman serta bisa tertidur dengan cepat.
Fungsi dan Makna Lagu Soleram
Lagu Soleram biasa dinyanyikan oleh orang tua kepada anak-anaknya karena liriknya yang penuh makna. Dikutip dari Jurnal Makna Lagu Soleram oleh Nurulaini, Soleram adalah lagu yang mengandung nilai-nilai luhur dan indah.
Salah satu penggalan lirik dari lagu Soleram, yaitu
"Soleram-soleram, Soleram anak yang manis... Anak manis janganlah dicium sayang... Kalau dicium merahlah pipinya."
Penggalan lirik ini mengamanatkan untuk menjaga harga diri, menjaga kehormatan, dan mempertahankan malu sebagai budaya. Selain itu, lirik ini juga bentuk antisipasi agar muda-mudi tidak terjerumus ke dalam dunia yang menghalalkan segala perbuatan tercela dan merusak pikiran generasi muda.
Ada pula penggalan lirik dari lagu Soleram yang berbunyi,
"Satu dua tiga dan empat... Lima enam tujuh delapan... Kalau tuan dapat kawan baru, sayang... Kawan lama dilupakan jangan..."
Penggalan lirik tersebut bermakna mendidik untuk senantiasa menyambung tali persaudaraan dan menghindari perpecahan. Setelahnya, lagu soleram ditutup dengan pesan agar melestarikan budaya yang mencerminkan identitas bangsanya.
Lirik Lagu Soleram
Berikut lirik lagu Soleram.
Soleram, soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama dilupakan jangan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama dilupakan jangan
Jalan-jalan ke pasar baru
Jangan lupa belilah roti
Ini lagu jaman tempo dulu tuan
Mungkin sekarang dikenang kembali
Ini lagu jaman tempo dulu tuan
Mungkin sekarang dikenang kembali
Soleram, soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya.
Mengenal Pencipta Lagu Soleram
Lagu Soleram diciptakan oleh Muhammad Arief, seorang seniman asal Banyuwangi. Mengutip dari laman Universitas STEKOM, Muhammad Arief diperkirakan lahir pada tahun 1904 atau 1905 dan dia berasal dari keluarga santri. Beliau adalah seorang petani dan seniman angklung.
Selain menciptakan lagu Soleram, beliau juga menciptakan dua lagu daerah lain. Salah satu lagu populer dari Muhammad Arief adalah Genjer-Genjer. Genjer-Genjer diciptakan olehnya untuk menyindir negara Jepang yang saat itu sedang menjajah Indonesia.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Muhammad Arief bergabung dengan organisasi Pemuda Sosialis Indonesia atau Pesindo. Kemudian pada tahun 1950an, beliau bergabung dengan Lekra atau singkatan dari Lembaga Kebudayaan Rakyat dan menjabat sebagai ketua bidang kesenian. Semenjak bergabung dengan Lekra, Muhammad Arief mendirikan sebuah grup angklung yang bernama Seni Rakyat Indonesia Muda atau disingkat Srimuda.
Grup Srimuda sering tampil dengan lagu Genjer-Genjernya di acara PKI di Jakarta, Surabaya, dan Semarang dan juga di Banyuwangi setiap Njoto dan DN Aidit berkunjung. Tidak hanya membentuk Srimuda, Muhammad Arief juga mendirikan kelompok kesenian angklung di hampir setiap desa di Banyuwangi. Pada tahun 1955, dia terpilih dan diangkat sebagai anggota DPRDGR TKII Banyuwangi dari perwakilan golongan karya seniman.
Itulah jawaban dari pertanyaan asal lagu Soleram, makna, dan penciptanya. Sekarang detikers sudah tahu kan? Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(des/des)