Agresi Adalah: Pengertian, Penyebab, Contoh Perilaku, dan Cara Mengatasi

Agresi Adalah: Pengertian, Penyebab, Contoh Perilaku, dan Cara Mengatasi

ilham fikriansyah - detikBali
Selasa, 07 Feb 2023 14:07 WIB
Asian couple are quarreling at home
Foto: Getty Images/iStockphoto/xijian
-

Agresi adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk menyakiti atau melukai orang lain, baik yang dilakukan secara fisik, verbal, maupun psikis. Tentu, tindakan ini sangat tidak terpuji dan pelakunya bisa dituntut hukuman penjara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agresi adalah perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai kepuasan atau tujuan yang dapat diarahkan kepada orang atau benda. Selain itu, agresi juga bisa diartikan sebagai perbuatan bermusuhan yang bersifat penyerangan fisik atau psikis terhadap pihak lain.

Lantas apa penyebab seseorang bisa melakukan agresi dan bagaimana cara mengatasi sifat agresi? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Agresi Menurut Ahli

Sejumlah ahli mengungkapkan definisinya masing-masing tentang agresi. Dikutip dari e-Jurnal milik umm.ac.id, berikut pengertian agresi menurut beberapa ahli.

1. Strickland (2001)

Agresi adalah tindakan untuk melukai seseorang yang menyebabkan penderitaan dan untuk merusak orang tersebut.

ADVERTISEMENT

2. Myers (2002)

Agresi adalah perilaku fisik maupun verbal untuk melukai objek ataupun orang lain sebagai sasaran.

3. MacNeil and Stewart (2000)

Agresi merupakan perilaku manusia yang tujuannya untuk mendominasi perilaku secara destruktif, dengan kekuatan fisik yang diarahkan kepada orang lain atau objek sasaran perilaku.

4. Rahman (2014)

Agresi diartikan sebagai perilaku seseorang yang dimaksudkan untuk melukai orang lain baik secara fisik ataupun psikis.

Penyebab Terjadinya Agresi

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang memiliki sifat agresi. Menurut Sarwono (2011) yang dikutip dari e-Jurnal milik ums.ac.id, ada tujuh penyebab sifat agresi dapat terjadi pada manusia, yakni sebagai berikut.

1. Hubungan sosial di lingkungan masyarakat
2. Masalah personal dengan seseorang
3. Pengaruh kebudayaan di mana seseorang tinggal
4. Trauma di masa kecil
5. Merasa frustrasi karena selalu gagal
6. Terpengaruh oleh media massa
7. Adanya kekerasan dalam rumah tangga

Contoh Perilaku Agresi

Perilaku agresi tentu sangat merugikan orang lain dan bisa merugikan diri sendiri juga. Maka dari itu, detikers sebaiknya bisa mengontrol emosi agar tidak melakukan agresi yang pada akhirnya membuat kamu menyesal di kemudian hari.

Lantas seperti apa contoh perilaku agresi dalam kehidupan sehari-hari? Simak pembahasannya di bawah ini.

Ketika berada di perpustakaan kampus, Nanda melihat seorang temannya bernama Via yang mengambil salah satu buku di rak. Ternyata, buku tersebut juga ingin dipinjam oleh Nanda untuk mengerjakan skripsi. Namun sayang, buku itu tinggal satu-satunya di dalam rak.

Nanda yang kalah cepat akhirnya memiliki niatan jahat untuk merebut buku tersebut dari Via. Ia menunggu momen yang pas agar bisa mengambil buku milik Via dan langsung pergi meninggalkan perpustakaan.

Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu datang, Via kebetulan sedang pergi ke toilet dan meninggalkan buku serta laptopnya di atas meja. Mengetahui hal tersebut, Nanda langsung menghampiri meja Via dan mengambil buku serta dengan sengaja mematikan laptopnya. Padahal, skripsi yang dikerjakan oleh Via belum disimpan.

Cara Mengatasi Agresi

Kalau detikers merasa punya sifat agresi dan ingin menghilangkannya, jangan khawatir. Dilansir situs Mayo Clinic, ada sejumlah cara ampuh untuk mengatasi agresi, yakni sebagai berikut:

1. Berpikir Sebelum Bertindak

Ketika situasi memanas dan perasaan hati detikers mulai kacau, sebaiknya jangan gegabah melakukan tindakan agresi. Mulai sekarang, latih diri sendiri untuk lebih sabar dan berpikir jernih, sehingga bisa menghindari tindakan agresi yang merugikan orang lain.

2. Ungkapkan Perasaan Hati

Tindakan agresi sering dilakukan seseorang ketika tidak bisa mengungkapkan perasaan hatinya ke orang lain. Oleh sebab itu, cobalah untuk mencari teman yang bisa diajak curhat, sehingga kamu bisa mengeluarkan rasa kecewa yang selama ini terpendam.

3. Olahraga

Cara lain untuk mengatasi agresi adalah dengan berolahraga. Selain membuat badan sehat, berolahraga dapat mengalihkan pikiran negatif di dalam diri. Cobalah untuk melakukan olahraga seru seperti yoga, pound fit, jogging, atau bermain basket bersama teman-teman.

4. Healing

Di zaman sekarang, banyak masyarakat yang melakukan healing untuk menghilangkan stres. Nah, detikers juga bisa lho mengatasi perilaku agresi dengan cara healing.

Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, cukup pergi ke suatu tempat yang menurut kamu nyaman untuk berlama-lama. Atau, detikers juga bisa menyewa kamar hotel selama satu-dua malam untuk melakukan aktivitas yang kamu suka atau staycation.

5. Mencari Solusi dalam Memecahkan Masalah

Terkadang, sejumlah orang bisa memiliki sifat agresi karena tidak dapat memecahkan masalah dengan baik. Lantas, daripada kamu frustrasi karena ditimpa masalah, sebaiknya cari solusi yang ampuh untuk memecahkan masalah tersebut.

Dampak Perilaku Agresi

Perilaku agresi yang kamu lakukan terhadap orang lain bisa memberikan dampak buruk. Bahkan bagi sebagian orang, tindakan tersebut dapat memunculkan rasa trauma. Dikutip dari e-Jurnal berjudul Fenomena Perilaku Agresif Pada Remaja dan Penanganan Secara Psikologis oleh Adelina Rahmawati dan kawan-kawan, berikut sejumlah dampak yang ditimbulkan dari perilaku agresi.

1. Pelaku Agresi

  • Dijauhi dan dibenci oleh orang lain.
  • Dikucilkan di lingkungannya.
  • Sulit mendapatkan kepercayaan lagi dari orang lain.

2. Korban Agresi

  • Merasakan sakit baik secara fisik dan psikis.
  • Trauma mendalam.
  • Butuh bantuan moral agar mereka bisa kembali bangkit.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai agresi beserta penyebab, contoh perilaku, cara mengatasinya, dan dampak perilaku agresi bagi para korban dan pelaku. Jadi, hindari sifat agresi ya detikers!




(ilf/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads