.webp)
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana menyebabkan longsor pada senderan atau penopang rumah warga di Banjar Panca Sari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Minggu (5/2/2023) pagi. Tak hanya itu, material longsor juga menutupi sebagian badan jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menjelaskan tanah longsor terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. "Senderan rumah warga milik Gusti Kade Ari Ardana longsor diduga karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Sabtu sore," kata Artana.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Menurutnya, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil assessment, senderan yang longsor mencapai sekitar 10 meter dengan ketinggian 6 meter. Kemudian untuk ketebalan longsor mencapai kurang lebih 3 meter," papar Artana.
Artana membenarkan bahwa material tanah longsor sempat menutup sebagian badan jalan. Namun, warga setempat telah bergotong royong membersihkan longsoran agar arus lalu lintas tidak terganggu.
Saat ini Artana masih berkoordinasi agar pembersihan material longsor bisa dilakukan menggunakan alat berat. "Puing-puing besar masih belum bisa dibersihkan secara total. Sehingga diperlukan alat berat untuk memindahkan puing tersebut," imbuhnya.
(iws/gsp)
