Kebakaran di Pasar Adat Lelateng, Api Berhasil Dipadamkan Setelah 2 Jam

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berhasil memadamkan api di Pasar Adat Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, pada pukul 23.00 Wita, Sabtu (4/2/2023). Pemadaman berlangsung setelah dua jam.

Si jago merah tunduk setelah damkar menerjunkan satu unit mobil water canon. Sebelumnya, petugas juga mengerahkan tiga unit mobil damkar dan dua unit mobil tangki.

Bendesa Adat Lelateng Made Samiana (54), ditemui detikBali di lokasi, mengatakan kebakaran menghanguskan dua blok dan 20 kios yang ada di pasar. "Terdiri dari pedagang sembako hingga pedagang pakaian, ludes terbakar," imbuhnya.

Dia mengatakan petugas damkar juga berhasil menyetop api menjalar ke blok lainnya. "Saat ini, masih proses pendinginan oleh petugas damkar," lanjutnya.

Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya membenarkan proses pendinginan masih berlangsung untuk memastikan api tidak kembali membesar. "Harus benar-benar padam," tegasnya.

Selain petugas damkar, upaya pemadaman api juga dibantu kepolisian. Polres Jembrana yang mengerahkan satu unit mobil water canon. "Untuk membantu pemadaman api," katanya.

Leo menduga kebakaran terjadi akibat arus pendek atau korslet di salah satu ruko, sehingga merembet ke ruko lainnya. "Untuk pastinya, menunggu proses penyelidikan kepolisian," jelasnya.

Insiden Pasar Adat Lelateng terbakar bukan pertama kali. Menurut catatan Leo, kejadian ini merupakan kedua kalinya. "Sekitar satu tahun lalu juga sempat terbakar. Namun, lokasi di sebelah utara pasar," tutur dia.

Dari kejadian ini, Leo merasa perlu sumur bor di beberapa titik untuk mengantisipasi hal serupa terjadi di kemudian hari. "Sehingga, penanganan awal bisa lebih cepat sebelum petugas damkar datang," tandasnya.