.webp)
Pengamat politik dari Universitas Udayana (Unud) Efatha Filomeno Borromeu Duarte menilai pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster untuk maju lagi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 sudah tepat.
"Saya kira secara politik tentu ini adalah momentum paling tepat untuk mengungkapkan keinginan politik dari bapak gubernur dan wakil gubernur petahana maju dua periode dengan paket yang sama," ujarnya kepada detikBali, Minggu (5/2/2023).
Efatha mengungkapkan ada beberapa hal yang membuat langkah Koster menyampaikan keinginannya maju menjadi Bali 1 tepat. Ia mencontohkan pujian yang diberikan pejabat eksekutif yang terang-terangan menilai kinerja Koster baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa pejabat eksekutif dan legislatif, politisi, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan beberapa elemen lainnya turut menilai bagaimana pencapaian yang diraih Provinsi Bali. Ditambah dukungan ini muncul sebelum adanya pernyataan resmi dari DPP PDIP," terang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana tersebut.
Pria berdarah Timor Leste ini mengatakan Wayan Koster sangat berpeluang kembali duduk sebagai Gubernur Bali. Apalagi jika dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia yang mencapai 0,72 persen dalam 12 tahun terakhir.
"Untuk peningkatan perekonomian Bali pasca pandemi COVID-19 sekitar 3-4 persen. Apabila terus dipertahankan dan bisa ditingkatkan, hal ini tidak menutup kemungkinan nantinya Pak Koster dan Cok Ace dapat terpilih kembali," terang Efatha.
Disinggung soal calon pesaing Koster pada Pilgub 2024, Efatha menilai mereka harus memiliki pengalaman dan visi-misi yang komprehensif. "Itu merupakan hal yang sangat penting untuk dikaji dan dikampanyekan agar publik juga melihat program unggulan-unggulan dari para calon lainnya," ujar Efatha.
Sebelumnya, Koster telah dua kali menyampaikan keinginannya kembali maju Pilgub Bali menggandeng Cok Ace. Pada kesempatan pertama saat mengunjungi Buleleng, Minggu (29/1/2023). Ia pun memohon restu dan doa masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai gubernur Bali.
"Saya harap doa restu masyarakat di Buleleng untuk mendoakan saya agar bisa melanjutkan kepemimpinan bersama pak wagub, agar pembangunan di Bali bisa tuntas," kata Koster, setelah acara kunker di Gedung Kesenian Gde Manik.
Hal yang sama juga disampaikan Koster saat kunjungan kerja di Tabanan, Jumat (3/2/2023). Ia memberi kode KBS-Ace (Koster Bali Satu-Cok Ace) dua periode. "Oh iya. Masak pisah?" kata Koster.
(irb/gsp)
