KEK Kura-kura Bali Butuh Investasi Rp 104 Triliun

KEK Kura-kura Bali Butuh Investasi Rp 104 Triliun

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 04 Feb 2023 17:27 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut KEK Kura-kura Bali membutuhkan investasi Rp 104 triliun dalam 30 tahun ke depan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengunjungi KEK Kura-kura Bal, Sabtu (4/2/2023). KEK ini disebut membutuhkan investasi Rp 104 triliun dalam 30 tahun ke depan. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali).
Denpasar -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali membutuhkan investasi sebesar Rp 104 triliun. KEK itu terletak di Pulau Serangan, Denpasar.

"Total investasi bisa sekitar Rp 104 triliun dalam 30 tahun ke depan. Ini artinya dengan nilai tersebut tentu multiplier effect-nya bisa sekitar 1,8 kali lipat," ujar Airlangga yang juga menjabat Ketua Dewan Nasional KEK, Sabtu (4/2/2023).

Pada 2052 mendatang, lanjut dia, KEK Kura-kura Bali akan menawarkan sekitar 99 ribu lapangan kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk jangka pendek tentu kami berharap lima tahun pertama ini Rp 12 triliun (investasi), dan lapangan kerja sekitar 5.000," imbuh dia.

Ia mencontohkan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah, yang dalam waktu tiga tahun ini sudah menyerap investasi sebesar Rp 17 triliun.

ADVERTISEMENT

Diharapkan kehadiran KEK Kura-kura Bali, termasuk juga KEK Sanur yang fokus pada industri kesehatan, bisa membuat perekonomian Bali menjadi berkelanjutan (sustainable). Hal ini dikarenakan Bali mengandalkan perekonomiannya dari sektor pariwisata.

"Pemda Bali juga dapat membuat rancangan pembangunan agar pengalaman selama COVID-19 kemarin tidak terulang. Ada alternatif pada kegiatan ekonomi. Karena dalam tiga tahun, pertumbuhan ekonominya negatif dan terendah di Indonesia. Jadi, ini kesempatan baik untuk revitalisasi," tutur Airlangga.

Direktur Utama PT BTID Tuti Hadiputranto menjelaskan KEK Kura-kura Bali akan berisikan hotel, sekolah internasional, hingga marina bertaraf internasional.

"Kami terus mengundang para investor untuk melakukan penanaman modal di kawasan KEK Kura-kura Bali, khususnya investasi yang berkelanjutan, baik di sektor pendidikan, health and wellness, dan tentu saja sektor pariwisata seperti marina dan resor," tukasnya.




(BIR/iws)

Hide Ads