Wisman Diajak Jaga Alam-Budaya Bali Lewat Kontribusi Sukarela

Denpasar

Wisman Diajak Jaga Alam-Budaya Bali Lewat Kontribusi Sukarela

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 04 Feb 2023 08:21 WIB
Ketua IHGMA DPD Bali Yoga Iswara di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Jalan Letjen S. Parman, Denpasar, Bali, Jumat (3/1/2023).
Ketua IHGMA DPD Bali Yoga Iswara di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Jalan Letjen S. Parman, Denpasar, Bali, Jumat (3/1/2023). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali
Denpasar -

Wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali diajak menjaga alam hingga budaya Pulau Dewata melalui program kontribusi sukarela. Wisman dapat berkontribusi berupa dana melalui aplikasi Love Bali dan scan QR yang telah disediakan di hotel, restoran, dan destinasi wisata.

Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali Yoga Iswara menyambut menyambut gembira program tersebut. "Ini langkah yang sangat luar biasa. Bagaimana kita bersama-sama menciptakan, bukan saja host responsible tapi responsible tourist," katanya, Jumat (3/2/2023).

Jadi, kami berusaha mengundang dan mengajak wisatawan yang memiliki emosi khusus dalam melakukan restorasi Bali," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya program tersebut menjadi langkah bersama masyarakat, pemerintah, stakeholder, dan wisman dalam menjaga alam hingga budaya Bali. Ia mencontohkan Maldives, Jepang, dan beberapa negara lain sudah memberlakukan peraturan ini.

"Bali baru dimulai dengan kontribusi wisatawan yang sifatnya sukarela," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan tersebut, ia tak memungkiri dalam menjaga Bali dibutuhkan upaya-upaya besar, terlebih Bali tak terlalu banyak memiliki sumber-sumber pendapatan, selain pariwisata. Sehingga dengan adanya program kontribusi ini, ia meyakini Bali akan semakin terjaga dan sustainable.

Yoga menganalogikan Bali seperti angsa bertelur emas. Bali harus dijaga agar terus bisa dikunjungi wisatawan. Kondisi Bali yang perlu diperhatikan ialah ketersediaan air bersih, penanganan sampah, dan sumber air bersih.

"Ibarat seperti angsa bertelur emas. Angsa inilah yang harus dijaga agar bisa menghasilkan telur-telur emas, dan kalau angsanya sakit tentu Bali tidak bisa dikunjungi," ungkap Yoga.

Di sisi lain, beberapa hotel telah memfasilitasi penggunaan barcode QR bagi wisman. Yoga menjelaskan nanti secara bertahap kurang lebih 200 hotel hingga vila di IHGMA DPD Bali akan melakukan hal yang sama. Ia pun mengaku optimis program kontribusi tersebut diminati wisman.

"Kalau bicara tentang program restorasi Bali, tentunya wisatawan akan sangat mendukung sekali. Terutama mereka yang sudah datang ke Bali puluhan kali. Mereka ingin Bali dijaga dan mereka ingin menjadi bagian dari proses itu," tambahnya.




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads