Perbandingan Berkendara di Shortcut Singaraja vs Jalur Lama

Buleleng

Perbandingan Berkendara di Shortcut Singaraja vs Jalur Lama

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 03 Feb 2023 16:25 WIB
Shortcut Singaraja-Mengwitani ramai dilalui kendaraan, pada Jumat (3/2/2023) siang usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Shortcut Singaraja-Mengwitani ramai dilalui kendaraan, pada Jumat (3/2/2023) siang usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Jalan pintas (shortcut) batas kota Singaraja-Mengwitani titik 7 dan 8 di Kabupaten Buleleng telah dibuka setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (2/2/2023). Sejumlah kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk terpantau ramai melintas di jalanan shortcut titik 7 dan 8, pada Jumat (3/2/2023).

Sementara untuk jalur lama, terlihat sudah tidak ada yang melintas. Hal itu karena jalur lama sudah dipasangi dengan portal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikBali pun mencoba untuk melintasi jalan di Shortcut Singaraja-Mengwitani dan jalur lama menggunakan sepeda motor. Dilihat dari waktu tempuh, berkendara melalui shortcut lebih cepat ketimbang melalui jalur lama.

Selisihnya sekitar 1 menit 20 detik. Rinciannya melalui jalur shortcut membutuhkan waktu sekitar 7 menit 59 detik. Sedangkan jalur lama menguras waktu lebih lama yakni 9 menit 20 detik dengan kecepatan sedang.

Jalur shortcut juga terbilang lebih landai dan luas. Sehingga pada saat berkendara bisa lebih santai.

Terhitung hanya ada 4 kali tikungan di sepanjang jalur shortcut Singaraja-Mengwitani titik 8. Sedangkan jika melalui jalur lama, terdapat sebanyak 16 tikungan tajam yang harus dilalui.

Dengan kondisi jalan yang menanjak. Kontur jalan di jalur lama pun terbilang tidak rata dan berlubang. Sehingga cukup menyulitkan pengendara yang melintas.

Selain itu, di jalur shortcut juga ada jembatan yang bisa digunakan oleh pengendara yang melintas untuk berfoto maupun tempat melepas penat. Pemandangan yang disuguhkan pun cukup menarik, yakni pemandangan hamparan kebun cengkeh milik warga.




(nor/nor)

Hide Ads