Perineum adalah bagian tubuh yang terletak di antara otot vagina dan anus yang menghubungkan otot dasar panggul. Pijatan pada perineum bisa dilakukan bagi ibu hamil yang bertujuan untuk melancarkan proses melahirkan.
Dalam artikel ini, kita akan mengetahui apa itu perineum dan pijat perineum. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai pijat perineum, mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!
Apa itu Pijat Perineum?
Perineum adalah salah satu anggota tubuh yang berada di antara otot vagina dan anus yang menghubungkan otot dasar panggul. Pada ibu hamil, seringkali dilakukan pijatan di area tersebut agar memperlancar proses kehamilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pijat perineum adalah pijatan yang dilakukan pada bagian perineum yang bertujuan untuk melebarkan jalan lahir bayi sehingga bisa membantu kelancaran proses persalinan. Dilansir dari laman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo, pijatan ini membuat otot-otot yang terlibat menjadi lebih lentur.
Pijat perineum tergolong aman untuk kehamilan yang sehat. Namun, tidak semua wanita hamil bisa melakukan pijat perineum.
Pada beberapa kondisi, tindakan ini tidak disarankan. Misalnya pada wanita hamil yang menderita plasenta previa, pendarahan rahim, penderita herpes vagina, hingga preeklampsia.
Penyebab Perineum Gatal
Keluhan yang cukup sering terjadi pada area perineum adalah rasa gatal yang mengganggu. Kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga membuat penderitanya menjadi sulit duduk dan tidur.
Dilansir dari Healthline, perineum gatal bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, di antaranya:
- Pruritus ani, yaitu sensasi gatal yang terjadi di sekitar anus yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti jamur dan virus.
- Dermatitis kontak alergi, misalnya karena penggunaan pembalut, cairan pembersih, deterjen, dan lain sebagainya.
- Perubahan hormonal, biasa terjadi saat kehamilan, menstruasi, dan menopause.
- Infeksi menular seksual, gatal di sekitar perineum merupakan gejala dari infeksi menular seksual, seperti herpes anus dan gonore.
- Straddle injury, yaitu cedera yang terjadi pada area antara paham termasuk perineum.
- Infeksi jamur, seperti kandida.
- Infeksi bakteri, seperti bacterial vaginosis (BV).
Perawatan Perineum Gatal
Rasa gatal pada area perineum dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga harus segera diatasi. Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara perawatan perineum gatal:
- Minum obat antihistamin, terutama pada malam hari atau ketika rasa gatal semakin parah.
- Kompres air dingin pada area perineum.
- Oleskan krim emolien untuk melindungi dari iritasi.
- Gunakan pakaian dalam yang bersih.
- Hindari penggunaan celana dalam yang ketat.
- Hindari menggaruk area perineum dengan kasar.
- Jaga kebersihannya dengan mencuci area kemaluan, terutama setelah buang air kecil atau buang air besar.
Kapan dan Bagaimana Cara Pijat Perineum
Wanita hamil disarankan untuk melakukan pijat perineum ketika usia kehamilan sudah mendekati prediksi melahirkan, yakni sekitar 3-4 minggu sebelum melahirkan. Lebih tepatnya, ketika usia kandungan telah menginjak 34 minggu ke atas.
Untuk melakukan pijatan pada area perineum, wanita hamil bisa melakukannya sendiri atau meminta bantuan pada pasangan. Jika perlu, wanita hamil juga bisa meminta bantuan dari dokter atau bidan terdekat untuk melakukan hal ini.
Alat dan bahan yang perlu disiapkan yaitu minyak hangat seperti minyak gandum yang kaya vitamin E, virgin coconut oil, atau pelumas dengan larutan dasarnya air. Jangan menggunakan baby oil, petroleum jelly, lotion, atau minyak yang beraroma tajam.
Berikut adalah langkah-langkah atau cara pijat perineum:
- Sebelum melakukan proses pijatan, pastikan tangan dalam keadaan bersih. Pastikan juga kuku jari sudah terpotong dan tidak tajam agar tidak melukai perineum ketika pemijatan dilakukan.
- Jika ibu merasa terlalu tegang, bisa mandi air hangat terlebih dahulu atau kompres air hangat pada area perineum untuk membuatnya menjadi lebih rileks.
- Untuk ibu hamil yang melakukannya sendiri, caranya adalah dengan berdiri sambil satu kaki diangkat dan ditaruh ke bagian tepi. Gunakan ibu jari untuk memijat.
- Jika dipijat oleh pasangan, posisi ibu sebaiknya berbaring. Sangga punggung, leher, kepala, dan kaki dengan menggunakan bantal.
- Dengan menggunakan jari, cobalah untuk menekan bagian dalam vagina dengan lembut ke arah dubur serta bagian samping vagina. Pada proses ini, ibu hamil mungkin akan merasakan sedikit nyeri dan sensasi kesemutan. Namun, jika sudah terbiasa rasa sakit akan hilang.
- Lakukan gerakan ini selama sekitar 2 menit, tetapi jika terasa sangat nyeri dan tidak nyaman, segera hentikan gerakan ini.
- Kemudian, lakukan pijatan lembut yang membentuk huruf U pada area vagina di bagian bawah. Lakukan gerakan ini selama kurang lebih 1 menit. Jika sudah mulai terbiasa, bisa dilakukan lebih lama, sekitar 5 menit.
Lakukanlah pijat perineum selama sekitar 5 menit setiap harinya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Harapannya, ibu hamil dapat melewati proses melahirkan dengan lebih lancar dan tentunya selamat.
Nah, dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perineum adalah bagian tubuh yang berada di antara otot vagina dan anu. Pada ibu hamil, lakukanlah pijatan yang lembut pada area tersebut untuk melancarkan proses persalinan.
(khq/fds)