Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meminta pengurus Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Tabanan 2023-2027 menghidupkan suasana keolahragaan di daerah setempat. Salah satunya mengaktifkan kembali pekan olahraga dari jenjang desa, kecamatan, sampai kabupaten.
"Sebetulnya Pordes (pekan olahraga desa) sampai Porcam (pekan olahraga kecamatan) sudah ada. Tapi karena (pandemi) COVID-19 kemarin jadi terjeda. Tadi sudah saya sampaikan ke pengurus (KONI Tabanan) yang baru. Ke depannya akan dihidupkan lagi," ujar Sanjaya, Rabu (1/2/2023).
Menurut Sanjaya beberapa desa sudah mulai membuat program pordes. Ia menginginkan penyelenggaraan pordes di Tabanan bisa seragam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada juga (desa) yang sudah bikin. Tapi belum seragam. Karena ada juga yang tidak bikin karena menganggarkan di desa. Ke depannya dihidupkan lagi. Kalau ini digeliatkan untuk meningkatkan prestasi (bidang olahraga)," sebutnya.
Ia juga berharap pengurus KONI Tabanan yang baru di bawah kepemimpinan I Made Nurbawa dapat memperbarui program pada bidang keolahragaan. Namun, program-program tersebut perlu berkaca pada perjalanan di masa lalu.
"Apa yang tidak produktif. Sekarang dibikin produktif. Apa yang tidak efektif jadikan efektif," kata Sanjaya.
Ia juga meminta pembentukan kepengurusan yang ramping dan diisi oleh anak-anak muda. Menurutnya perlu sebuah lompatan untuk kepentingan prestasi daerah di bidang olahraga.
"Selain itu (sebagai motivasi) lihat kabupaten lain. Seperti apa yang sukses dan berhasil," ujarnya.
Sanjaya berjanji bahwa Pemkab Tabanan akan mendukung dari sisi pendanaan dan tata kelola di bidang olahraga. Termasuk dengan membenahi fasilitas GOR maupun Stadion Debes.
"Sehingga GOR ini juga bukan cuma tempat olahraga, tempat yang menarik untuk dikunjungi (rekreasi). Begitu juga lapangan Alit Saputra kami rencanakan untuk ditata lagi. Bila perlu di sini (GOR) ada outlet-outlet olahraga. Kan nggak salah. Sehingga orang-orang bisa datang ke sini selain olahraga bisa beli sarana olahraga," pungkasnya.
(iws/BIR)