15 Obat Sakit Pinggang Medis dan Alami yang Aman Dikonsumsi

15 Obat Sakit Pinggang Medis dan Alami yang Aman Dikonsumsi

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Rabu, 01 Feb 2023 17:34 WIB
A hurting woman, who is sitting on a couch and holding her lower back with her left hand.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Povozniuk
-

Nyeri atau sakit pinggang juga dikenal dengan sebutan low back pain. Rasa sakit ini dapat diatasi dengan mengonsumsi obat sakit pinggang, baik secara medis maupun alami.

Sebelum membahas obatnya, mari kita pahami dulu apa itu sakit pinggang. Dilansir dari penelitian Universitas Esa Unggul, sakit pinggang adalah sebuah gejala yang muncul akibat beberapa penyebab yang beragam.

Ada dua jenis sakit pinggang, yaitu acute low back pain dan chronic low back
pain. Acute low back pain atau sakit pinggang akut adalah rasa nyeri atau sakit yang datang secara tiba-tiba, dalam waktu relatif cepat dan bisa sembuh. Penyebabnya karena trauma seperti kecelakaan atau terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan chronic low back pain atau sakit pinggang kronis adalah rasa nyeri yang menyerang dalam waktu relatif lama, yaitu sekitar 3 bulan lebih, dirasakan berulang-ulang atau kambuhan. Sakit pinggang jenis ini bisa berbahaya dan kesembuhannya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Rekomendasi Obat Sakit Pinggang

Berikut ini adalah 15 rekomendasi obat sakit pinggang medis maupun alami yang dilansir dari WebMD dan Cleveland Clinic.

ADVERTISEMENT

Tetap Bergerak

Jika Anda merasakan sakit pinggang, jangan hanya berdiam diri. Tetaplah bergerak dengan intensitas yang tidak berlebihan, misalnya jalan-jalan di kompleks rumah selama 30 menit.

Tidak bergerak justru akan berakibat buruk pada pinggang Anda. Otot di sekitar tulang belakang dan pinggang akan melemah dan bisa menyebabkan penyakit lain.

Peregangan dan Penguatan

Tetap lakukan peregangan dan melakukan latihan kekuatan, terutama agar otot inti perut menjadi kuat. Otot ini akan membantu Anda menopang tubuh sehingga pinggang tidak merasa terbebani.

Jaga Postur Tubuh

Pastikan postur tubuh Anda tetap dalam posisi benar. Saat duduk, pastikan badan tetap tegak, jangan membungkukkan bahu atau mengangkat dagu. Letakkan tangan rata di meja. Setiap beberapa menit berdirilah untuk meregangkan otot.

Jaga Berat Badan

Berat badan berlebih atau obesitas akan membuat pinggang semakin terbebani dan membuatnya sakit. Jaga berat badan Anda agar tetap ideal.

Kompres Es dan Hangat

Gunakan kompres es jika pinggang mengalami bengkak atau gunakan kompres hangat jika otot pinggang terasa tegang. Lakukan ini hingga 20 menit dan istirahatkan.

Oleskan Krim Pereda Nyeri

Oleskan krim atau salep yang bisa meredakan nyeri dan meregangkan otot-otot yang kaku. Krim ini biasanya membuat sensasi dingin, hangat, atau juga membuat mati rasa.

Minum Suplemen

Makan makanan bergizi seimbang agar kebutuhan vitamin dan mineral tetap terpenuhi. Untuk kondisi tertentu, dokter mungkin akan meminta Anda mengonsumsi suplemen, seperti vitamin D untuk kesehatan tulang.

Rileks dengan Handuk

Buat otot-otot pinggang Anda rileks sejenak. Caranya dengan menggulung handuk dan letakkan di bawah panggul saat berbaring untuk membuat otot kembali meregang.

Lakukan Gerakan dengan Benar

Gerakan tertentu dapat membuat pinggang sakit atau kambuh. Misalnya gerakan mengangkat barang berat di lantai. Anda harus memusatkan tekanan pada kaki, bukan pinggang. Saat membawa barang berat, usahakan tidak memutar tubuh.

Berhenti Merokok

Merokok membuat Anda empat kali lebih berisiko mengalami masalah tulang belakang. Kandungan pada rokok bisa menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan tulang belakang sehingga menjadi cepat rapuh.

Terapi Fisik

Terapi fisik dapat memperkuat otot sehingga dapat menopang tulang belakang Anda. Terapi ini juga meningkatkan fleksibilitas dan membantu Anda menghindari cedera.

Manipulasi Langsung

Ada beberapa tindakan manipulasi langsung yang bisa mengendurkan otot yang tegang, mengurangi sakit dan membuat postur tubuh kembali baik. Misalnya dengan cara osteopati dan kiropraktik.

Obat

Dokter mungkin merekomendasikan beberapa obat seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat resep untuk menghilangkan rasa sakit, mengendurkan otot dan mencegah kejang punggung, tergantung kondisi Anda.

Suntikan

Selain minum obat, dokter mungkin akan menggunakan jarum untuk menyuntikkan obat langsung ke area yang menyebabkan rasa sakit. Suntikan steroid menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan.

Pembedahan

Beberapa penyebab sakit pinggang mungkin membutuhkan tindakan pembedahan.

Penyebab Sakit Pinggang

Pengobatan di atas biasanya juga disesuaikan dengan apa penyebab dari sakit pinggang itu. Jika penyebabnya ringan, maka masih bisa ditangani secara alami, namun jika berat mungkin harus dilakukan pembedahan. Berikut ini beberapa penyebab sakit pinggang yang dilansir dari situs Cleveland Clinic.

Otot Tegang dan Keseleo

Penyebab paling umum dari sakit pinggang adalah otot punggung tegang dan keseleo. Pada kondisi ini, biasanya otot, tendon atau ligamen mengalami luka. Kemungkinannya karena mengangkat benda yang terlalu berat atau tidak mengangkatnya dengan cara aman.

Patah Tulang

Tulang bagian belakang yang patah bisa menyebabkan sakit pada pinggang. Hal ini mungkin terjadi karena kecelakaan atau terjatuh

Masalah Cakram

Cakram berfungsi melindungi ruas-ruas tulang belakang. Cakram bisa menonjol dari posisinya dan menyebabkan saraf tertekan hingga robek (herniated disk). Masalah cakram juga bisa terjadi karena usia. Semakin tua, maka cakram bisa menjadi lebih rata dan fungsinya semakin menurun.

Masalah Struktural

Sakit pinggang terjadi mungkin akibat struktur tulang belakang yang bermasalah, misalnya terlalu sempit untuk sumsum tulang belakang. Hal ini bisa menyebabkan nyeri saraf skiatik yang parah dan nyeri punggung bawah. Masalah struktur ini misalnya skoliosis atau tulang belakang melengkung yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan sulit bergerak.

Radang Sendi

Osteoartritis adalah jenis radang sendi yang sering menyebabkan nyeri punggung bawah. Ankylosing spondylitis juga menyebabkan nyeri punggung bagian bawah, pembengkakan dan kekakuan pada tulang belakang.

Penyakit

Beberapa penyakit bisa menyebabkan sakit pinggang, antara lain tumor tulang belakang, infeksi, dan beberapa jenis kanker. Beberapa kondisi dan penyakit lainnya adalah batu ginjal dan aneurisma aorta perut.

Pantangan Makanan Saat Sakit Pinggang

Beberapa makanan dapat memicu sakit pinggang Anda. Berikut ini pantangan makanan saat sakit pinggang yang dilansir dari Texas Spine Clinic.

Makanan Manis

Makanan manis dapat memicu peradangan. Selain itu, makanan manis menyebabkan diabetes dan obesitas. Obesitas ini dapat menyebabkan pinggang sakit karena tertekan oleh badan yang berat.

Produk Susu

Sebagian produk susu bisa memicu peradangan. Banyak orang yang tidak toleran terhadap laktosa, yang artinya tubuh mereka sulit mencerna produk susu.

Minyak Sayur

Minyak sayur dengan lebih banyak lemak omega 6 daripada omega 3 dapat memicu respons peradangan. Minyak terbaik adalah minyak zaitun yang memiliki banyak manfaat.

Biji-bijian Halus

Pizza, sereal, roti putih yang dibuat dari biji-bijian halus dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang kemudian menyebabkan peradangan. Yang terbaik adalah biji-bijian utuh. Pastikan dalam kemasan makanan Anda tertulis 100% gandum utuh atau biji utuh lainnya.

Banyak Konsumsi Makanan Berbahan Kimia

Makanan dengan bahan kimia, seperti pewarna, pengawet tidak dikenali tubuh dan akan direspons oleh tubuh dengan peradangan. Lebih baik makan makanan alami yang dibuat sendiri di rumah.

Olahan Jagung

Jagung termasuk makanan menyehatkan. Tetapi jika sudah diolah, makanan tersebut biasanya tidak sehat untuk dimakan karena dapat memicu lonjakan insulin dan peradangan.

Daging Merah

Penderita sejumlah penyakit harus menghindari daging merah, seperti sapi dan kambing. Termasuk penderita sakit pinggang, daging merah dapat meningkatkan peradangan.

Nah demikian tadi penjelasan mengenai obat sakit pinggang yang berjumlah 15 jenis, serta berbagai penyebab sakit pinggang dan makanan apa saja yang harus dihindari. Semoga bermanfaat.




(bai/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads