Dalam olahraga sepak bola, terdapat sejumlah aturan yang harus dipahami oleh para pemain dan wasit. Meskipun begitu, para penonton juga boleh mengetahui peraturan sepak bola, sehingga dapat memahami jalannya pertandingan.
Seiring berjalannya waktu, peraturan sepak bola turut mengalami perubahan dan semakin kompleks. Tapi jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan sama-sama membahas mengenai peraturan sepak bola terbaru sesuai standar FIFA. Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Peraturan Sepak Bola Menurut FIFA
Sebenarnya, peraturan sepak bola tidak ada yang berubah total. Bisa dibilang hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, peraturan sepak bola makin disempurnakan lagi agar memberikan rasa adil bagi para pemain dan tim ketika bertanding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dalam bukus Laws of the Game 2020/2021 yang dirilis oleh International Football Association Board (IFAB), berikut peraturan sepak bola terbaru yang sudah diterapkan.
Peraturan Mengenai Lapangan Sepak Bola
Sebelum memulai pertandingan, pihak penyelenggara harus memperhatikan sejumlah aturan tentang lapangan agar sesuai dengan aturan IFAB. Simak peraturan tentang lapangan sepak bola berikut ini:
1. Ukuran Lapangan
- Dimensi: 105 x 68 meter
- Area penalti: 40,32 x 16,5 meter
- Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter
- Jarak titik penalti dari garis gawang: 11 meter
- Ukuran gawang: lebar 7,32 meter x tinggi 2,44 meter
- Perbesaran jarak lapangan: 2-5 meter
2. Ukuran Gawang
- Tinggi: 2,44 meter
- Lebar: 7,32 meter
3. Ukuran Area Sepak Pojok
- Tinggi bendera sepak pojok: 1,5 meter
- Radius lingkaran di area sepak pojok: 1 meter
4. Papan Komersial
Jarak antara garis pinggir lapangan dengan papan komersial yakni 1 meter. Papan komersial tidak boleh diletakkan di area gawang, area sepak pojok, dan di lapangan sepak bola.
5. Bola
- Bola berbentuk bulat.
- Berbahan dasar dari kulit.
- Ukuran keliling bola yakni 68-70 cm.
- Memiliki berat antara 410-450 gram.
- Bola harus sesuai standar FIFA Quality PRO, FIFA Quality, atau IMS (International Match Standard).
Peraturan Tentang Pemain
Selanjutnya adalah aturan baru tentang pemain sepak bola. Agar tidak bingung, simak penjelasannya berikut ini.
1. Jumlah Pemain
Jumlah pemain sepak bola dalam sebuah tim sebanyak 11 orang. Apabila jumlah pemain dalam satu tim kurang dari 7 orang karena alasan tertentu (cedera atau mendapatkan kartu merah) maka permainan akan dihentikan dan tim tersebut dinyatakan kalah.
2. Pemain Pengganti
Jumlah pemain pengganti tergantung dari laga yang dimainkan. Rinciannya yakni sebagai berikut.
- Pertandingan internasional antar negara: 11 pemain cadangan
- Pertandingan di liga domestik: 5 pemain cadangan
3. Pergantian Pemain
Jumlah pergantian pemain dalam sebuah pertandingan sebanyak lima kali, dengan rincian tiga kali saat waktu normal dan dua kali saat memasuki babak tambahan waktu.
4. Keselamatan
- Dilarang menggunakan perhiasan.
- Meninggalkan seluruh barang dan alat elektronik di dalam loker.
5. Pakaian
- Baju lengan pendek atau lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos kaki
- Sepatu
- Shin guards (pelindung kaki)
6. Warna Baju
Warna baju yang dipakai kedua tim di lapangan harus berbeda. Misal, tim A menggunakan baju warna merah dan tim B menggunakan baju warna biru.
Peraturan Tentang Wasit
Wasit merupakan pemimpin dalam pertandingan sepak bola. Oleh sebab itu, wasit harus adil dan bisa memberikan keputusan tepat, sehingga tidak menguntungkan salah satu pihak. Wasit dalam sepak bola terbagi dalam beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.
1. Wasit Utama
- Bertugas seorang diri sebagai pengadil lapangan.
- Meniup peluit saat pertandingan dimulai, babak pertama selesai, babak kedua digelar, dan pertandingan selesai.
- Memberikan kartu kuning atau kartu merah kepada pemain maupun pelatih di pinggir lapangan.
2. Asisten Wasit
- Terdapat 2 asisten wasit yang bekerja sebagai hakim garis atau linesman
- Tugasnya untuk membantu wasit utama dalam menentukan offside, pelanggaran pemain, lemparan ke dalam, tendangan gawang, dan sepak pojok.
- Terdapat 1 asisten wasit yang bertugas mengatur papan pergantian pemain
Peraturan Jalannya Pertandingan
Dalam suatu pertandingan sepak bola dimainkan selama 90 menit. Namun, ada sejumlah aturan khusus yang berlaku dalam laga-laga tertentu. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Waktu Permainan Normal
- Pertandingan berlangsung selama 90 menit.
- Pertandingan terbagi ke dalam dua babak, yakni babak pertama 45 menit dan babak kedua 45 menit (2x45 menit).
- Setiap babak terdapat tambahan waktu antara 1-5 menit, disebut sebagai injury time. Ketentuan tambahan waktu saat injury time tergantung dari keputusan wasit dan ofisial pertandingan.
2. Babak Tambahan Waktu
- Dalam laga-laga tertentu, setelah waktu normal habis dan skor pertandingan masih seri, maka akan dilanjutkan ke babak extra time.
- Babak extra time terbagi ke dalam dua babak, yakni babak pertama berlangsung 15 menit dan babak kedua 15 menit (2x15 menit).
- Jika dalam babak extra time skor masih sama kuat, maka akan dilanjutkan ke babak adu penalti.
3. Babak Adu Penalti
- Babak adu penalti dilangsungkan untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara atau lolos ke babak selanjutnya.
- Setiap pemain dari kesebelasan di lapangan wajib mengeksekusi tendangan penalti.
- Tim yang gagal mencetak gol penalti dinyatakan kalah.
Peraturan Tentang Pelanggaran Pemain
Selama jalannya pertandingan, sulit untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap pemain. Terlebih jika laga tersebut sangat krusial atau mempertemukan dua tim hebat. Nah, ada peraturan dibuat oleh IFAB tentang pelanggaran pemain, yakni sebagai berikut.
1. Pemberian Kartu Kuning
- Melakukan tackle tidak mengenai bola
- Menarik baju tim lawan
- Handball yang tidak disengaja
- Diving
- Menghentikan laju pemain lawan dengan cara yang tidak sportif
- Protes kepada wasit
- Membuka baju atau celana saat selebrasi gol
2. Pemberian Kartu Merah
- Melakukan tackle keras yang tidak menyentuh bola
- Mencederai lawan karena tackle terlalu keras
- Berkelahi
- Handball secara sengaja
- Mengangkat kaki terlalu tinggi
- Memicu keributan antara pemain di lapangan
- Protes keras terhadap wasit
3. Pemberian Kartu Kuning/Merah Kepada Pelatih
- Protes keras ke wasit
- Memicu keributan dengan pelatih lawan
- Masuk ke lapangan
Peraturan Tentang Offside
Menurut aturan yang dibuat IFAB, pemain akan dinyatakan dalam posisi offside apabila bagian kepala, tubuh, dan kaki telah melewati garis terakhir pertahanan yang dibuat oleh lawan. Jika hakim garis dan wasit utama tidak yakin, maka bisa melakukan pengecekan menggunakan Video Assistant Referee (VAR).
Sementara itu, seorang pemain dinyatakan tidak dalam posisi offside jika tubuhnya sejajar dengan pemain lawan terakhir di garis pertahanan. Apabila pemain lawan melakukan protes terhadap wasit karena kamu dalam posisi offside, maka hakim garis dan wasit berhak melihat tayangan ulang melalui VAR.
Kamu bisa dinyatakan dalam posisi offside ketika aktif maupun tidak aktif di area pertahanan lawan. Contohnya sebagai berikut.
- Saat kamu sedang tidak aktif mengejar bola namun posisi tubuh sudah melewati posisi pemain lawan di garis pertahanan, maka dinyatakan offside.
- Saat kamu aktif mengejar bola yang diumpan oleh rekan setim, namun posisi tubuh sudah melewati posisi pemain lawan di garis pertahanan, maka dinyatakan offside.
Nah, itu dia penjelasan mengenai peraturan sepak bola berdasarkan standar FIFA yang terbaru. Semoga artikel ini dapat membantu detikers agar lebih memahami aturan sepak bola.
(ilf/des)