- Rekomendasi Obat Penguat Kandungan Medis Aspirin Dosis Rendah Waspada Angiotensin Converting Enzyme (ACE) Inhibitor Progesteron Micronised Progesterone Allylestrenol Dydrogesterone
- Rekomendasi Makanan Penguat Kandungan Alami Buah-buahan Kaya Vitamin C dan Bioflavonoid Sayur-sayuran Produk Susu Ikan Kaya Omega-3 Kacang-kacangan Minyak Jarak
- Kapan Ibu Hamil Perlu Obat Penguat Kandungan?
- Penyebab Kandungan Lemah
- Larangan Bagi Ibu Hamil Agar Tidak Mudah Keguguran
Obat penguat kandungan adalah obat yang umumnya mengandung zat aktif progesteron, suatu hormon yang berfungsi untuk mempertahankan kehamilan. Dalam hal ini, meminum obat penguat kandungan akan membantu menguatkan kandungan lemah.
Dalam istilah medis, kondisi kandungan lemah terjadi karena ada inkompetensi serviks (gangguan pada leher rahim). Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh faktor genetik hingga faktor kesehatan.
Bagi detikers, khususnya ibu hamil yang kandungannya divonis lemah, kalian perlu baca artikel ini sampai akhir ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi Obat Penguat Kandungan Medis
Berdasarkan catatan HaiBunda, berikut merupakan daftar nama obat penguat kandungan.
Aspirin Dosis Rendah
Dilansir situs Parents, salah satu obat penguat kandungan yaitu aspirin dengan dosis rendah. Studi tahun 2021 yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine, menemukan bahwa obat aspirin "bayi" dosis rendah bisa membantu mencegah keguguran.
Secara khusus, mengonsumsi 1 tablet 81 mg obat aspirin dosis rendah setiap hari selama kehamilan, juga dikaitkan dengan lebih banyak membantu kehidupan kandungan. Dalam hal ini, untuk meminum obat ini pastikan untuk berbicara dengan dokter, sebelum menambahkannya ke dalam rutinitas harian.
Waspada Angiotensin Converting Enzyme (ACE) Inhibitor
Bagi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, perlu mewaspadai obat ini. Pasalnya, obat jantung ACE inhibitor ini dapat menyebabkan malformasi janin dan meningkatkan kemungkinan risiko keguguran.
Oleh karena itu, penggunaan ACE inhibitor perlu evaluasi dari dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (OB-GYN) atau dokter jantung terkait.
Progesteron
Obat penguat kandungan adalah progesteron, salah satu jenis obat yang sering diminum oleh ibu hamil yang punya riwayat keguguran. Untuk mengonsumsi obat ini, perlu memerlukan resep dari dokter.
Biasanya, dokter memberikan obat yang mengandung zat aktif hormon progesteron sebagai penambah kekuatan lapisan dinding rahim. Takaran dosis obat diberikan sekitar 20 mg per hari, selama 12 hari untuk jenis kapsul.
Semantara untuk jenis suppositoria takaranya sebesar 2 mg - 100 mg, dan untuk injeksi sekitar 5 mg - 10 mg per hari selama 10 hari.
Micronised Progesterone
Obat penguat kandungan lainnya yaitu micronised progesterone. Menurut penelitian di Amerika Serikat, micronised progesterone diketahui mengandung progesteron yang termikronisasi. Kandungan tersebut berperan untuk mengatasi amenore primer dan sekunder, dan mengatasi gangguan menstruasi.
Allylestrenol
Allylestrenol termasuk obat penguat kandungan untuk ibu hamil. Biasanya obat ini digunakan untuk mengurangi risiko kelahiran prematur. Penggunaan allylestrenol wajib diberikan sesuai resep dokter, agar terhindar dari efek samping yang mungkin justru malah merugikan janin.
Dydrogesterone
Dydrogesterone adalah jenis obat progesteron sintetis yang biasanya digunakan untuk membantu mengatasi keguguran, gangguan endometriosis, gangguan kesuburan, hinga gangguan menstruasi.
Dydrogesterone juga bermanfaat untuk mengatasi kurangnya hormon progesteron pada ibu hamil. Untuk mencegah keguguran, dosis obat yang direkomendasikan yaitu 10 mg - 30 mg selama 12 minggu saat usia kehamilan.
Penting untuk diperhatikan, walaupun obat penguat kandungan memiliki manfaat tersendiri, namun penggunaan obat-obat tersebut harus berada dalam pengawasan dokter agar obat bisa bekerja secara maksimal.
Rekomendasi Makanan Penguat Kandungan Alami
Biasanya, makanan yang kaya protein baik untuk kandungan yang lemah. Dilansir situs Gia Khang International Hospital, berikut adalah rekomendasi daftar makanan penguat kandungan secara alami.
Buah-buahan Kaya Vitamin C dan Bioflavonoid
Makanan penguat kandungan adalah buahan-buahan, terutama buah yang kaya akan vitamin C dan bioflavonoid. Kandungan tersebut akan menghambat pertumbuhan fibroid serta membantu menormalkan kadar estrogen. Contoh buah penguat kandungan adalah jeruk nipis.
Sayur-sayuran
Makanan alami penguat kandungan adalah sayur-sayuran yang kaya akan fitoestrogen, seperti brokoli, kol, dan buncis. Fitoestrogen sendiri merupakan zat yang mampu bersaing dengan estrogen-endogen dalam tubuh.
Dengan demikian, kandunganya bisa menurunkan kadar estrogen yang membantu untuk mencegah pertumbuhan tumor pada rahim.
Produk Susu
Makanan penguat kandungan lainnya yaitu produk susu, seperti keju, susu, ataupun yogurt. Olahan susu tersebut berperan dalam menjaga kesehatan rahim, karena kaya akan kalsium dan vitamin D.
Di mana, kalsium berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, dan vitamin D membantu tubuh untuk menyerap kalsium.
Ikan Kaya Omega-3
Ikan seperti salmon dan ikan makarel adalah makanan penguat kandungan yang cocok dimakan ibu hamil yang kandungannya lemah. Pasalnya jenis ikan tersebut mengandung banyak asam lemak omega-3.
Omega-3 bisa membantu mengurangi produksi prostaglandin (yang menjadi penyebab kram yang menyebabkan nyeri pada rahim). Terkadang, beratnya kontraksi dari prostaglandin bisa membuat rahim melorot dari posisinya.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan termasuk makanan penguat kandungan, karena berperan untuk membantu tubuh memproduksi hormon secara optimal. Contoh kacang-kacangannya yaitu almond, kacang mete, dan biji rami.
Kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega-3 dan kolesterol baik, yang membantu menghilangkan fibroid rahim dan mencegah kanker rahim. Selain itu, makanan kaya omega-3 juga membantu mencegah bayi berat lahir rendah atau prematur.
Minyak Jarak
Minyak jarak untuk ibu hamil bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh serta melawan infeksi. Selain itu, minyak jarak juga dipercaya bisa membantu mengobati fibroid rahim dan mengobati kista.
Kapan Ibu Hamil Perlu Obat Penguat Kandungan?
Dalam catatan wawancara HaiBunda dengan staf Medis Women Health Service RSUPN CM, dr Ilham Utama Surya, SpOG, ibu hamil disebut harus minum obat penguat kandungan yaitu saat trimester pertama bila terjadi perdarahan.
"Pada trimester pertama jika terjadi perdarahan dari kemaluan atau muncul flek-flek, maka dapat diberikan," kata dr Ilham, yang juga menjadi Dosen Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).
Ia juga menjelaskan bahwa pada trimester dua dan tiga bila ada nyeri perut, mulas-mulas atau kontraksi, maka suplementasi seperti obat penguat kandungan ini bisa dikonsumsi.
Namun, ia juga mengingatkan penggunaan obat tersebut perlu dikonsultasikan ke dokter kandungan. Tujuannya, agar kehamilan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Ada beberapa alasan kenapa ibu hamil perlu diberi obat penguat kandungan, antara lain:
- Adanya abortus imminens (kondisi ancaman keguguran).
- Telah mengalami keguguran berulang (paling tidak sebanyak 2 kali atau lebih secara berturut-turut).
- Bayi tabung di mana membutuhkan suplementasi progesteron untuk memperbaiki defisiensi fase luteal, serta mempersiapkan endometrium untuk implantasi.
- Hamil anak kembar, yang berisiko mengalami persalinan prematur karena disebabkan oleh peregangan rahim.
Penyebab Kandungan Lemah
Berdasarkan catatan detikHealth, Dokter Spesialis Kebidanan-Kandungan, dr Dhely Lesthama, SpOG, yang praktik di Rumah Sakit Puri Indah Pondok Indah, menyebutkan penyebab kandungan lemah adalah sebagai berikut:
- Terdapat tumor rahim
- Gangguan pembekuan darah
- Mioma
- Adanya infeksi dari luar rahim
- Ada faktor genetik (bawaan) yang mempengaruhi kualitas kehamilan.
Larangan Bagi Ibu Hamil Agar Tidak Mudah Keguguran
Menurut situs National Health Service (NHS), berikut adalah beberapa larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran:
- Merokok selama masa kehamilan
- Minum alkohol
- Mengonsumsi obat-obatan terlarang
- Banyak mengonsumsi makanan tak sehat.
Tidak sedikit ibu hamil yang menghadapi berbagai masalah kehamilan, mulai dari.kandungan lemah, sungsang, hingga keguguran. Kandungan yang melemah mungkin berisiko mengalami keguguran.
Gejala utama keguguran yaitu adanya pendarahan bagi vagina. Ketika terjadi gejala seperti saat masa kehamilan, segera hubungi dokter atau bidan untuk melakukan pengecekan.
Namun perlu diingat juga, sejatinya perdarahan vagina ringan relatif umum terjadi selama trimester pertama (3 bulan pertama) kehamilan. Dan hal tersebut tidak selalu berarti seseorang mengalami keguguran.
Semoga informasi daftar obat penguat kandungan tadi bisa menambah pemahaman dan pengetahuan detikers ya.
(khq/fds)