- Ciri-ciri Trombosit Menurun
- Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Alami 1. Konsumsi Jambu Biji 2. Konsumsi Daun Ubi Jalar
- Tindakan Medis Untuk Menaikkan Trombosit 1. Transfusi Trombosit 2. Konsumsi Obat 3. Pembedahan (Splenektomi)
- Rekomendasi Makanan Untuk Menaikkan Trombosit 1. Buah Beri 2. Angkak
- Penyebab Trombosit Turun
Cara menaikkan trombosit bisa dilakukan dengan cara alami, medis, serta mengonsumsi makanan tertentu. Kadar trombosit yang terlalu rendah bisa mengganggu proses pembekuan darah sehingga perlu segera diatasi.
Dalam artikel ini, kita akan mengetahui bagaimana cara menaikkan trombosit secara alami dan medis. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, mari kita simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Ciri-ciri Trombosit Menurun
Sebelum mengetahui bagaimana cara meningkatkannya, kamu juga perlu mengetahui apa saja ciri-ciri trombosit yang menurun. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut adalah beberapa ciri trombosit menurun:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Mudah memar.
- Perdarahan superfisial ke dalam kulit yang tampak sebagai ruam berupa bintik-bintik ungu kemerahan berukuran kecil (petechiae), biasanya di kaki bagian bawah.
- Perdarahan berkepanjangan.
- Perdarahan dari gusi atau hidung.
- Darah dalam urine atau feses.
- Aliran dari menstruasi menjadi sangat deras.
- Mudah merasa lelah.
- Terjadi pembesaran limpa.
Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Alami
Cara menaikkan trombosit bisa kamu lakukan dengan cepat dan dengan cara alami menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam. Berikut adalah cara menaikkan trombosit dengan cepat dan alami.
1. Konsumsi Jambu Biji
Dilansir dari buku berjudul Sehat Holistik Secara Alami Gaya Hidup Sehat Selaras dengan Alam oleh Tjok Gede Kerthyasa dan Indri Yuliani, buah jambu biji sudah terkenal dengan manfaatnya yang begitu banyak. Salah satu manfaat yang diberikan oleh buah jambu biji adalah menaikkan kadar trombosit seseorang.
Buah jambu biji yang matang mengandung quercetin yang bisa membantu untuk meningkatkan kadar trombosit. Buah ini juga sering dikonsumsi penderita demam berdarah yang kekurangan kadar trombosit.
2. Konsumsi Daun Ubi Jalar
Dilansir dari skripsi berjudul Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Peningkatan Jumlah Trombosit Pada Tikus Jantan Galur Wistar oleh Dwi Setyo Damayanti dari Universitas Negeri Jember, daun ubi jalar telah lama digunakan secara tradisional di Filipina untuk meningkatkan jumlah trombosit pada penderita DBD.
Daun ubi jalar memiliki kandungan berupa senyawa flavonoid dan tanin yang bisa membantu meningkatkan trombosit. Namun, penelitian ini masih berbasis hewan sehingga perlu dilakukan penelitian yang lebih dalam tentang manfaatnya jika dikonsumsi oleh manusia.
Tindakan Medis Untuk Menaikkan Trombosit
Tindakan medis juga bisa dilakukan untuk menaikkan trombosit seseorang yang kadarnya terlalu rendah. Dilansir tesis terbitan Universitas Udayana berjudul Peningkatan Jumlah Trombosit Setelah Pemberian Transfusi Trombosit Apheresis pada Anak dengan Penyakit Keganasan Disertai Trombositopenia Refrakter oleh Sang Ayu Putu Srimas Ambara Dewi, berikut adalah tindakan medis untuk menaikkan trombosit.
1. Transfusi Trombosit
Cara medis untuk menaikkan trombosit adalah dengan cara transfusi trombosit. Transfusi trombosit dilakukan sebagai profilaksis dan terapi perdarahan pada pasien trombositopenia atau kelainan trombosit yang bersifat primer ataupun sekunder.
2. Konsumsi Obat
Jika kadar trombosit turun karena ada masalah dengan sistem imun, maka dokter akan merekomendasikan pasien untuk mengonsumsi obat yang meningkatkan jumlah trombosit. Biasanya, dokter akan merekomendasikan obat kortikosteroid.
Obat kortikosteroid akan bermanfaat untuk memperlambat kerusakan proses kerusakan trombosit dari seorang pasien. Dalam mengonsumsi obat-obatan dari dokter, pasien harus selalu mengikuti resep yang sudah diberikan oleh dokter tentang bagaimana cara mengonsumsi obat-obatan.
3. Pembedahan (Splenektomi)
Pembedahan atau splenektomi akan dilakukan jika tindakan medis lainnya masih belum dapat membantu menaikkan trombosit pasien. Dalam proses pembedahan, dokter akan melakukan proses pengangkatan limpa.
Rekomendasi Makanan Untuk Menaikkan Trombosit
Ada berbagai jenis makanan yang bisa membantu kita untuk menaikkan kadar trombosit di dalam tubuh. Berikut ini merupakan pembahasan tentang rekomendasi makanan untuk menaikkan trombosit.
1. Buah Beri
Dilansir dari buku berjudul Kesehatan Sistem Kardiovaskular Atau Sering Disebut Dengan Sistem Peredaran Darah oleh Ardha Hidayat, buah beri bisa membantu meningkatkan kadar trombosit di dalam tubuh. Konsumsi buah beri setiap hari bisa meningkatkan fungsi trombosit serta kolesterol baik sekaligus mengurangi tekanan darah tinggi.
2. Angkak
Dijelaskan dalam buku Awet Muda ala China oleh Redaksi Health Secret, angkak adalah makanan yang kaya akan khasiat. Salah satu manfaat yang diberikan adalah bisa membantu menaikkan trombosit di dalam tubuh.
Kandungan yang terdapat di dalam angkak bisa membantu menaikkan kadar trombosit yang rendah. Makanan ini dipercaya bisa memicu proses megakariopoiesis atau produksi trombosit di sumsum tulang yang mempengaruhi proses infeksi agar tidak menghancurkan sel trombosit.
Penyebab Trombosit Turun
Terdapat berbagai macam faktor yang menyebabkan kadar trombosit di dalam tubuh jadi menurun. Dikutip dari buku Pengantar Hidup Sehat Siram Jaman, berikut ini adalah penyebab trombosit turun:
- Sumsum tulang belakang tidak cukup memproduksi keping darah.
- Trombosit mengalami kehancuran di dalam aliran darah, hati, atau limpa.
- Sedang menjalani perawatan kanker, seperti kemoterapi dan radiasi.
- Pengaruh obat-obatan tertentu yang dikonsumsi.
- Penyakit autoimun, yaitu ketika sistem imun salah mengidentifikasi benda yang tidak berbahaya sebagai ancaman, salah satunya adalah trombosit.
Nah, itulah dia pembahasan tentang bagaimana cara meningkatkan trombosit dengan cara alami dan medis. Berbagai hal di atas bisa dilakukan oleh kamu yang mengalami kondisi kadar trombosit yang terlalu rendah di dalam tubuh.
(khq/fds)