- Apa itu Ovarium?
- Fungsi Ovarium 1. Tempat Terjadinya Produksi Sel Telur (Ovum) 2. Tempat Produksi Hormon 3. Sebagai Organ Genitalia
- Ovarium Bukan Tempat Terjadinya Fertilisasi
- Organ Reproduksi Wanita Selain Ovarium dan Fungsinya 1. Hymen 2. Tuba Fallopi 3. Uterus 4. Serviks 5. Vagina 6. Fimbriae 7. Myometrium
- Tips Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur, menjadikannya sebagai salah satu organ reproduksi perempuan yang berperan besar dalam meneruskan keturunan. Pasalnya, tanpa ovarium, seorang bayi tidak dapat tumbuh dan berkembang dalam janin perempuan.
Apa saja fungsi dari ovarium selain sebagai tempat terjadinya produksi sel telur? Berikut ini penjelasannya!
Apa itu Ovarium?
Ovarium adalah salah satu organ reproduksi utama perempuan yang bentuknya seperti kacang kenari. Ovarium sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu sisi kanan dan sisi kiri organ reproduksi. Seperti dilansir dari repository.umy.ac.id, setiap ovarium terletak pada dinding samping rongga pelvis posterior dalam fossa ovarian dan ditahan oleh mesenterium pelvis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, menurut Laili, Esyuananik, dan Khasanah dalam buku Menjaga Malondialdehid dan Kadar Superoksida Dismutase OVarium yang Terpapar Rhodamin B, ovarium adalah organ yang berbentuk kacang almond dan berfungsi sebagai tempat perkembangan dan pelepasan ovum serta sintesis hormon steroid dalam jumlah besar. Bila menggabungkan kedua sumber, dapat disimpulkan bahwa ovarium adalah tempat terjadi perkembangan dan pelepasan ovum yang bentuknya menyerupai kacang kenari.
Fungsi Ovarium
Berikut ini berbagai fungsi ovarium:
1. Tempat Terjadinya Produksi Sel Telur (Ovum)
Fungsi pertama ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur atau ovum. Ovarium akan menghasilkan sel ovum selama masa reproduksi atau masa subur. Mengutip Farrer dalam buku Perawatan Maternitas, ovum ini nantinya berkembang menjadi folikel primer dan folikel de Graaf, melalui proses ovulasi, hingga terjadi perubahan bentuk folikel de Graaf yang telah berovulasi menjadi korpus luteum ovarium.
2. Tempat Produksi Hormon
Fungsi kedua ovarium adalah tempat terjadinya produksi hormon ovarium. Hormon-hormon ini meliputi hormon estrogen, androgen, dan progesteron.
3. Sebagai Organ Genitalia
Ovarium juga berfungsi sebagai organ genitalia. Organ ini berperan langsung terhadap terjadinya siklus pendarahan haid, seperti dikutip dari buku Problema Haid karya Hendrik.
Ovarium Bukan Tempat Terjadinya Fertilisasi
Mungkin, sejumlah orang mengira ovarium adalah tempat terjadinya fertilisasi. Faktanya, fertilisasi tidak terjadi di ovarium, melainkan di tuba fallopi. Mengutip Retnowati, Yulianti, dan Ariyanti dalam buku Pengantar Asuhan Kehamilan, fertilisasi atau pembuahan adalah peristiwa penyatuan sel mani atau sperma dengan sel telur di tuba fallopi.
Dikutip dari buku Kesehatan Reproduksi dan Tumbuh Kembang Janin sampai Lansia pada Perempuan, sel sperma atau spermatozoa membawa material genetik laki-laki, sedangkan sel ovum membawa material genetik perempuan. Umumnya, proses fertilisasi terjadi selama 12-24 jam.
Pada proses fertilisasi, hanya satu sperma yang mengalami proses kapasitasi untuk melintasi zona pelusida dan masuk ke vitelus ovum. Setelah masuk ke vitelus ovum, zona pelusida akan mengalami perubahan yang membuat sperma lain tidak dapat melaluinya. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan penyatuan kedua pronukleus yang disebut zigot.
Organ Reproduksi Wanita Selain Ovarium dan Fungsinya
Selain ovarium, perempuan tentunya memiliki sistem reproduksi yang lain. Berikut ini organ reproduksi perempuan selain ovarium dan fungsinya:
1. Hymen
Hymen atau selaput dara adalah selaput yang menutupi vagina. Hymen berfungsi sebagai tempat keluarnya darah menstruasi.
2. Tuba Fallopi
Tuba fallopi atau oviduk adalah saluran telur yang membentang dari ujung kanan hingga kiri. Menurut repository.ump.ac.id, fungsi tuba fallopi adalah tempat terjadinya pembuahan serta tempat persiapan hasil pembuahan sebelum menuju ke rahim.
3. Uterus
Uterus memiliki bentuk buah pir. Fungsinya yaitu sebagai tempat berkembangnya janin.
4. Serviks
Organ reproduksi perempuan selanjutnya adalah serviks. Serviks ini menjadi jalan masuk antara uterus dan vagina.
5. Vagina
Selanjutnya adalah vagina yang terletak di belakang kandung kemih. Vagina berfungsi sebagai jalan utama masuknya sperma menuju rahim atau tuba faloppi sekaligus menjadi jalan keluar darah menstruasi dan kelahiran bayi.
6. Fimbriae
Fimbriae terlihat seperti serabut yang terletak di pangkal tabung. Fungsinya untuk menangkap telur yang dilepaskan ovarium dan menaruhnya ke dalam tabung.
7. Myometrium
Myometrium adalah gabungan lapisan otot polos yang memanjang dalam tiga arah berbeda, yaitu serat longitudinal, transversal, dan oblik. Serat longitudinal berfungsi untuk membantu proses pendorongan janin keluar selama persalinan, serat transversal membantu kontraksi pembuluh darah setelah melahirkan dan mengontrol kehilangan darah, sedangkan serat oblik membantu serviks tetap tertutup selama kehamilan dan mencegah darah menstruasi mengalir kembali ke dalam tuba uterus selama menstruasi.
Tips Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Pasalnya, sebagai bagian tubuh yang berperan penting dalam mengusahakan kehamilan, kesehatan organ reproduksi perempuan menjadi suatu hal yang perlu dijaga. Berikut sejumlah tips untuk menjaganya:
- Ganti celana dalam minimal dua kali sehari.
- Seringlah mengganti pembalut saat haid.
- Membasuh organ reproduksi dengan cara yang tepat, yaitu dengan membersihkannya dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri terbawa dari anus ke organ reproduksi.
- Dianjurkan untuk membasuh organ reproduksi dengan air bersih yang mengalir dari kran, bukan dari ember untuk mencegah pencampuran kotoran yang telah ada di ember.
- Hindari membasuh organ reproduksi dengan sabun mandi karena dapat menurunkan kelembapan yang menimbulkan iritasi dan rasa gatal.
- Rajin mencukur rambut secara rutin, minimal 40 hari sekali untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bersarang di celah rambut. Namun, rambut organ reproduksi juga berfungsi untuk melindungi organ kewanitaan dari kotoran sehingga baiknya tidak dicukur sampai habis, cukup dirapikan saja.
- Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun karena katun mudah menyerap keringat.
Demikian artikel seputar ovarium. Pasalnya, ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur, hormon, sekaligus menjadi organ genitalia. Ovarium dan organ reproduksi perempuan secara keseluruhan perlu dijaga kebersihannya untuk mencegah masalah pada organ reproduksi.
(khq/fds)