Alasan Mengapa Indonesia Dijuluki Negara Maritim, Apa Artinya?

Alasan Mengapa Indonesia Dijuluki Negara Maritim, Apa Artinya?

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Rabu, 25 Jan 2023 17:54 WIB
Memasuki masa libur sekolah, PT PELNI yang mengoperasikan 26 kapal penumpang membidik pasar wisata edukasi kepada kelompok pelajar dengan menawarkan pengetahuan tentang Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan.
Foto: dok. Pelni
-

Indonesia adalah salah satu negara yang termasuk ke dalam kelompok negara maritim. Kondisi geografis yang dimiliki Indonesia membuat negara ini termasuk dalam negara maritim.

Lalu, apa itu negara maritim dan mengapa Indonesia dijuluki negara maritim? Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!

Apa Itu Negara Maritim?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maritim diartikan sebagai hal yang berkenaan dengan laut, terutama hal yang berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan laut. Negara maritim adalah negara yang memiliki kekuatan yang berbasis di laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara maritim adalah sebutan bagi suatu negara yang memiliki luas lautan yang lebih besar daripada luas daratannya. Dengan hal tersebut, sebuah negara bisa memanfaatkan sumber daya yang dimiliki lautnya.

Dilansir dari modul berjudul Kajian Kemaritiman oleh Universitas Negeri Surabaya, pengertian sempit negara maritim hanya berhubungan dengan pengaruh dan angkatan laut. Sementara itu, negara maritim dalam arti seluas-luasnya meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan laut atau dikenal dengan istilah kelautan.

ADVERTISEMENT

Mengapa Indonesia Disebut sebagai Negara Maritim?

Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 menegaskan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki corak tersendiri. Selain itu, sejak dahulu kala, kepulauan Nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan.

Dikutip dari buku Mengawal Perbatasan Negara Maritim oleh Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno, status Indonesia sebagai negara kepulauan telah diakui dunia internasional. Pengakuan ini didapatkan melalui konvensi PBB tentang hukum laut atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada tahun 1982.

Ada beberapa alasan yang mendasari Indonesia disebut sebagai negara maritim, di antaranya:

1. Wilayah Laut yang Luas

Indonesia memiliki kekayaan laut yang luas jika dibandingkan daratannya. Total luas dari perairan Indonesia mencapai angka 70 persen dari total keseluruhan luas wilayah negara ini.

2. Kekayaan Laut Melimpah

Laut yang luas ini dilengkapi dengan kekayaannya yang begitu indah. Lautan Indonesia memiliki keindahan alam yang menakjubkan serta hasil laut yang begitu banyak.

3. Maju di Bidang Perikanan

Dengan kekayaan yang melimpah, tentu Indonesia memanfaatkannya sebagai keunggulan di bidang perikanan. Hal ini merupakan salah satu faktor mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim.

4. Budaya Maritim

Masyarakat Indonesia juga memiliki budaya maritim atau bahari yang begitu melekat. Budaya ini bisa terbentuk karena masyarakat begitu dekat dengan kehidupan di laut.

5. Geostrategis

Indonesia memiliki posisi geostrategis yang sangat menguntungkan karena terletak di antara samudera Pasifik dan Hindia. Selain itu, Indonesia juga diapit oleh benua Asia dan Australia.

Daftar Negara Maritim di Dunia selain Indonesia

Selain Indonesia, beberapa negara di dunia juga termasuk ke dalam negara maritim karena memiliki wilayah lautan yang luas dan berbentuk kepulauan. Berikut adalah daftar negara maritim di dunia berdasarkan garis pantai terpanjang:

  • Kanada = 202.080 km
  • Norwegia = 58.133 km
  • Filipina = 36.289 km
  • Jepang = 29.751 km
  • Selandia Baru = 15.134 km.

Ciri-ciri Negara Maritim

Ada berbagai ciri yang menandakan sebuah negara bisa dikatakan sebagai negara maritim. Dikutip dari buku Kreatif Tematik Tema 5 Ekosistem Kelas V untuk SD/MI oleh Tim Tunas Karya Guru, berikut adalah ciri-ciri negara maritim.

1. Memiliki Wilayah Laut yang Luas

Ciri pertama dari negara maritim adalah memiliki wilayah perairan atau lautan yang luas. Jika sebuah negara memiliki luas perairan yang lebih besar dari daratannya maka bisa disebut sebagai negara maritim.

2. Negara Kepulauan

Negara maritim terdiri dari banyak sekali pulau sehingga disebut sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau tersebut menunjang panjangnya garis pantai dan perbandingan luas lautan dan daratan dari suatu negara.

3. Penduduk Bekerja di Sektor Kelautan

Ciri yang berikutnya adalah banyak penduduk di suatu negara yang mencari nafkah di sektor kelautan. Nelayan adalah salah satu profesi yang bekerja di sektor kelautan.

Pilar Penyangga Negara Maritim

Negara maritim disangga oleh berbagai macam pilar yang mendukung kehidupan sebuah negara maritim. Dirangkum dari buku Indonesia Negara Maritim oleh Wahyono Suroto Kusumoprojo, berikut adalah pilar penyangga negara maritim.

1. Sistem Politik

Sistem politik yang dibangun harus mampu menjamin keutuhan seluruh kepulauan Indonesia. Sistem politik ini harus menjaga Indonesia sebagai sebuah kesatuan wilayah negara, termasuk daerah perbatasan, pulau terpencil, dan pulau terluar.

2. Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi harus mampu mengembangkan perdagangan lewat laut di dalam dan ke luar negeri. Negara juga harus membuat sistem ekonomi yang mendorong pertumbuhan usaha-usaha dan jasa maritim.

3. Sistem Sosial Budaya

Kita harus mampu menjunjung tinggi harkat manusia, kemajemukan etnik, budaya, dan agama serta mampu menumbuhkan semangat cinta laut. Hal ini dilakukan dengan menjadikan laut sebagai sumber kehidupan dan pemersatu bangsa.

4. Sistem Pertahanan dan Keamanan

Sistem pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin tegaknya kedaulatan laut. Selain itu, negara harus menjamin penguasaan atas seluruh kepulauan Indonesia.

Kelebihan Negara Maritim

Ada banyak kelebihan negara maritim yang tidak dimiliki oleh negara-negara lainnya. Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christina Umi, berikut adalah kelebihan negara maritim.

1. Menyimpan banyak Sumber Daya Laut

Sumber daya laut begitu berlimpah bagi negara maritim memberikan keuntungan tersendiri. Berbagai sumber daya laut seperti perikanan bisa memberikan banyak keuntungan bagi negara.

2. Jalur Strategis

Negara maritim seperti Indonesia dapat menjadi jalur strategis dalam perdagangan dunia. Negara maritim dapat memanfaatkan laut sebagai media transportasi.

Visi dan Misi Kemaritiman di Indonesia

Indonesia sebagai negara maritim yang besar harus memanfaatkan keuntungan tersebut. Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, berikut adalah visi dan misi kemaritiman Indonesia.

Visi:

Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional

Misi:

  • Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
  • Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
  • Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

5 Pilar Poros Maritim Dunia

Ada 5 pilar poros maritim dunia yang mendukung sebuah negara bisa menjadi negara maritim yang kuat. Berikut adalah 5 pilar poros maritim dunia yang dikutip dari buku Mengamankan Laut - Tata Ruang dan Keamanan Maritim oleh Kemenko Maritim:

  • Budaya maritim
  • Sumber daya maritim
  • Infrastruktur dan konektivitas
  • Diplomasi maritim
  • Pertahanan maritim.

Negara maritim adalah sebuah negara yang memiliki wilayah lautan yang luas. Indonesia juga termasuk sebagai negara maritim dan harus bisa memanfaatkan keuntungan ini untuk menjadi negara yang maju.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads