Iritabilitas adalah istilah dalam ilmu biologi yang secara umum bisa diartikan respons terhadap rangsangan. Apa maksudnya? Pahami pengertian iritabilitas berikut dengan ciri-cirinya dalam ulasan di bawah ini. Kita ulas pula contoh-contoh iritabilitas pada tumbuhan, hewan dan manusia. Simak terus ya!
Apa yang Dimaksud Iritabilitas pada Makhluk Hidup?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iritabilitas adalah kemampuan benda hidup untuk bereaksi atau menanggapi suatu stimulus. Benda hidup dapat berarti manusia, hewan dan tumbuhan.
Dalam buku Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3 untuk Kelas IX yang disusun Sukis Wariyono dan Yani Muharomah, dijelaskan bahwa iritabilitas pada makhluk hidup ini juga memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dan menanggapi perubahan-perubahan dari lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari buku Sukses Kuasai Materi IPA Kelas VII, VIII, IX karya Bambang Ruwanto dan laman Sumber Belajar Kemdikbud, iritabilitas pada manusia dan hewan lebih cepat daripada tumbuhan.
Bentuk reaksi terhadap stimulus itu bisa ditunjukkan dengan cara berbeda-beda, antara lain gerakan seperti gerak menghindar, mendekat, berlari, bertambah panjang, dan respons lainnya. Bentuk rangsangan pun berbeda-beda, seperti cahaya atau stimulus lain seperti suhu, air, sentuhan, suara, bau dan makanan.
Selain rangsangan dari luar tubuh seperti yang disebut di atas, ada juga rangsangan dari dalam tubuh. Dari dalam tubuh ada rangsangan seperti kandung kemih yang dipenuhi urine sehingga kita merasa ingin buang air kecil.
Iritabilitas Pada Hewan
Dilansir dari buku IPA 1B yang disusun Budi Prasojo, dkk, kemampuan iritabilitas pada hewan lebih besar atau lebih responsif daripada tumbuhan. Hal ini karena hewan dilengkapi rangka dan otot, sedangkan tumbuhan tidak.
Beberapa contoh iritabilitas hewan disebutkan dalam Buku Ajar Pengindraan Jarak Jauh Untuk Kajian Atmosfer dan buku TOP Bedah Kisi-kisi Terlengkap UN-USBN SMP/MTs 2020. Contohnya yaitu:
- Anjing polisi yang responsif terhadap bau narkoba.
- Kucing akan berjalan ke arah bau ikan.
- Mata elang merespons cepat jika ada gerakan.
- Kelelawar dapat dengan cepat menghindari pohon setelah menangkap gelombang suara.
- Ular mencari mangsa berdasarkan sensor infra merah yang dapat merespons suhu tubuh mangsa.
- Kupu-kupu bergerak ke arah bau bunga.
Iritabilitas Pada Tumbuhan
Iritabilitas pada tumbuhan bisa berbentuk gerakan. Respons gerakan ini ada yang cepat dan ada yang lambat. Beberapa contohnya ialah sebagai berikut.
- Tanaman putri malu yang langsung menguncup ketika disentuh.
- Tanaman kantong semar langsung mengatup jika ada serangga yang hingga di mulutnya.
- Ujung tanaman akan bergerak tumbuh ke arah datangnya cahaya matahari.
- Akar akan bergerak tumbuh ke arah sumber air.
Iritabilitas Pada Manusia
Sistem saraf pada manusia banyak berfungsi dalam hal iritabilitas. Saraf manusia memiliki tiga fungsi, yaitu menerima rangsangan, memproses rangsangan dan memberi respons.
Iritabilitas juga berkaitan dengan indra pada manusia, yaitu mata, hidung, telinga, mulut dan kulit. Contohnya sebagai berikut.
- Tubuh merasa ingin kencing ketika kandung kemih dipenuhi urine.
- Ketika menginjak paku, kita langsung refleks mengangkat kaki.
- Ketika menyentuh benda panas, tangan langsung menjauh.
- Mata langsung menutup ketika melihat cahaya terlalu terang.
Iritabilitas Berdasarkan Rangsang dan Jenis Rangsang
Dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud dan Bahan Ajar Gerak Pada Tumbuhan di laman unud.ac.id, iritabilitas berdasarkan rangsang dan jenis rangsang pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerak autonom dan esionom.
1. Gerak Autonom
Gerak autonom juga disebut endonom, yaitu gerak yang penyebabnya belum diketahui secara jelas, namun diduga sumber rangsangannya berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Gerak autonom atau endonom dibagi dua, yaitu nutasi dan higroskopis.
a. Nutasi
Nutasi adalah gerak spontan tumbuhan bukan karena rangsangan dari luar. Contohnya seperti aliran sitoplasma dalam sel, melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh, gerak tumbuhnya akar, batang daun dan bunga.
b. Higroskopis
Higroskopis adalah gerak yang disebabkan oleh perubahan kadar air pada tumbuhan. Sebagai contoh yakni pecahnya buah kapas dan polong-polongan setelah mengering, terbukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku, dan terbukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.
2. Gerak Esionom
Gerak esionom atau juga disebut etionom adalah gerak yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari lingkungan sekitar tumbuhan. Gerakan ini dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
a. Tropisme
Tropisme adalah gerakan bagian tertentu pada tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah rangsangannya. Ada tropisme positif yaitu bergerak mendekati arah rangsangan, atau tropisme negatif yang bergerak menjauhi rangsangan. Contohnya batang yang mengarah ke cahaya matahari, tumbuhan markisa dan mentimun yang membelit sulur.
b. Taksis
Taksis yaitu gerakan seluruh bagian tumbuhan mengarah berdasarkan sumber rangsangan. Taksis biasanya dipengaruhi oleh organisme uniseluler. Ada dua jenis taksis, yaitu kemotaksis dan fototaksis.
Kemotaksis banyak dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia, misalnya gerak sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena setelah mendapat rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur. Sedangkan Fototaksis dipengaruhi rangsangan berupa cahaya, misalnya kloroplas pada spirogyra yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya.
c. Nasti
Nasti adalah gerakan pada bagian tertentu tumbuhan yang diakibatkan rangsangan dari luar, tetapi arahnya tidak dipengaruhi sumber datangnya rangsangan. Misalnya daun putri malu dan tumbuhan venus yang menutup karena sentuhan, daun majemuk tanaman polong menutup pada malam hari, membuka dan menutupnya bunga pukul empat.
Demikian tadi penjelasan mengenai iritabilitas yang merupakan respons makhluk hidup terhadap rangsangan. Telah kita ulas pula contoh-contoh iritabilitas pada manusia, hewan dan tumbuhan yang memiliki bentuk respons yang berbeda-beda. Sekarang detikers sudah paham kan?
(bai/fds)