- Delegasi Adalah
- Jenis Delegasi 1. Delegasi Umum 2. Delegasi Formal 3. Delegasi Informal 4. Delegasi Lateral 5. Delegasi Khusus
- Unsur Delegasi 1. Ada Wewenang 2. Pembagian Tugas yang Adil 3. Pelimpahan Wewenang 4. Tanggung Jawab 5. Akuntabilitas
- Tujuan Delegasi
- Manfaat Delegasi 1. Pengoptimalan Waktu dan Pekerjaan 2. Pemanfaatan Keterampilan Karyawan 3. Sekaligus untuk Pelatihan 4. Pelatihan Kepemimpinan 5. Bahan Evaluasi
Delegasi adalah istilah yang kerap digunakan dalam beberapa bidang, salah satunya pada bidang manajemen. Apa pengertian delegasi dan apa saja jenis serta unsurnya? Kita akan bahas dalam ulasan di bawah ini, berikut dengan tujuan dan manfaatnya.
Delegasi Adalah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, delegasi memiliki arti orang yang ditunjuk dan diutus oleh suatu perkumpulan, seperti negara dan sebagainya, dalam suatu perundingan atau pertemuan. Makna lainnya, delegasi adalah penyerahan atau pelimpahan wewenang.
Dilansir dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), delegasi dalam bidang manajemen lebih tepat diartikan sebagai penyerahan atau pelimpahan wewenang maupun tugas. Pendelegasian ini biasa dilakukan oleh seorang manajer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer akan mendelegasikan tugas kepada bawahannya karena mungkin ada beberapa pekerjaan yang harus dibagi. Pendelegasian adalah hal yang wajar agar sebuah tim kerja dapat berjalan lebih efektif dalam mencapai tujuan tertentu.
Jenis Delegasi
Ada beberapa jenis delegasi yang dilakukan oleh manajer, antara lain sebagai berikut.
1. Delegasi Umum
Delegasi umum yaitu penyerahan tugas atau wewenang kepada bawahan untuk menjalankan fungsi manajemen secara umum. Contohnya adalah penyerahan tugas keorganisasian, perencanaan atau pengawasan kinerja.
2. Delegasi Formal
Delegasi formal yaitu penyerahan tugas berdasarkan struktur perusahaan. Pembagian tugas ini sudah tersistem bahwa bawahan bertanggung jawab kepada atasannya. Contoh ketika manajer harus meningkatkan kualitas barang yang dihasilkan, maka jajaran di bawahnya harus melakukan fungsi pengawasan produksi secara ketat.
3. Delegasi Informal
Delegasi informal yaitu penyerahan tugas yang tidak berdasarkan struktur perusahaan. Tugas tersebut bisa saja bukan bagian dari tugas pokok sesuai jabatannya.
Namun tugas diserahkan karena dianggap bisa atau memang memiliki keahlian di bidang yang di luar jabatannya. Misalnya ketika seorang staf personalia ditugaskan memperbaiki komputer karena memiliki kemampuan itu.
4. Delegasi Lateral
Delegasi lateral yaitu pelimpahan tugas atau wewenang kepada pihak lain untuk menjalankan sesuatu yang bukan tugas pokoknya. Misalnya bagian HRD meminta manajer umum agar seluruh karyawan mengumpulkan foto, kemudian manajer umum mendelegasikan tugas kepada setiap manajer bagian untuk mengumpulkan foto karyawan di bagian masing-masing.
5. Delegasi Khusus
Delegasi khusus adalah penyerahan tugas khusus yang dikerjakan pada saat tertentu dengan tujuan tertentu. Contohnya ketika manajer meminta staf bagian produksi untuk melakukan riset produk ke daerah tertentu untuk membuat produk yang lebih bersaing.
Unsur Delegasi
1. Ada Wewenang
Delegasi hanya dapat dilakukan ketika seseorang memiliki wewenang. Wewenang ini dimiliki oleh setiap atasan. Top manager memiliki wewenang atas middle manager, middle manager memiliki wewenang atas lower manager. Setiap manajer diberi hak untuk mengelola jajaran yang ada di bawahnya.
2. Pembagian Tugas yang Adil
Setelah adanya wewenang, maka unsur berikutnya adalah pembagian tugas untuk delegasi. Manajer harus membagi tugas kepada orang yang tepat. Selain itu, pendelegasian harus bersifat adil disesuaikan dengan kemampuan, jabatan, dan tugas pokok masing-masing, serta sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Pelimpahan Wewenang
Setelah tugas dibagikan, maka di situ sekaligus ada pelimpahan wewenang dari manajer. Dengan demikian, atasan tidak merasa dilangkahi dan bawahan menjadi memiliki wewenang yang sebelumnya tidak dia miliki.
4. Tanggung Jawab
Ketika tugas telah dibagi, maka otomatis bawahan memiliki tanggung jawab tambahan kepada atasannya. Dia harus mengerjakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Jika menemui kendala tertentu maka harus mengkomunikasikan kepada pemberi tugas.
5. Akuntabilitas
Hasil pekerjaan yang didelegasikan harus tercatat agar bisa menjadi bahan evaluasi di masa mendatang.
Tujuan Delegasi
Pendelegasian memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah:
- Agar pekerjaan bisa diselesaikan secara efektif dan efisien serta tidak melebihi batas waktu.
- Agar manajer bisa fokus mengerjakan hal yang lebih penting atau lebih besar tanggung jawabnya atau bertujuan lebih besar.
- Agar karyawan berbagi peran sesuai dengan jabatan, kemampuan yang porsinya dibagi secara adil.
- Agar manajer lebih mudah menentukan kebijakan yang tepat berdasarkan evaluasi pekerjaan.
- Agar pekerja termotivasi untuk mengerjakan tugas.
- Agar pekerja termotivasi dalam mengembangkan kariernya.
Manfaat Delegasi
Dilansir dari penelitian di Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, beberapa manfaat pendelegasian, yaitu:
1. Pengoptimalan Waktu dan Pekerjaan
Manajer dengan tanggung jawab yang banyak dan besar tidak mungkin melakukan tugas seorang diri dalam waktu yang terbatas. Maka tugas didelegasikan kepada bawahan sehingga pekerjaan bisa lebih fokus dan hasilnya optimal.
2. Pemanfaatan Keterampilan Karyawan
Karyawan dengan keterampilan dan kemampuan yang lebih di bidang tertentu bisa dimanfaatkan untuk menjalankan tugas yang sesuai, sehingga kemampuan yang dimiliki tidak sia-sia.
3. Sekaligus untuk Pelatihan
Pendelegasian juga bisa dimanfaatkan sebagai on the job training. Karyawan bisa ditugasi mengerjakan sesuatu sebagai bentuk pelatihan, namun hasilnya tetap harus optimal.
Pelatihan ini bisa mengerjakan sesuatu yang tingkatannya lebih tinggi atau mungkin pekerjaan yang setara namun berada pada divisi lain. Hal ini bermanfaat untuk memastikan karyawan siap digeser ke divisi lain atau naik jabatan.
4. Pelatihan Kepemimpinan
Karyawan yang didelegasikan menggantikan tugas atasan maka sekaligus bisa berlatih kepemimpinan, yaitu bagaimana memecahkan masalah, bagaimana membagi tugas, dan bagaimana memunculkan rasa tanggung jawab serta rasa memiliki perusahaan.
5. Bahan Evaluasi
Pendelegasian juga bisa dilakukan sebagai bentuk ujian kepada karyawan. Hal ini dilakukan sebagai bahan evaluasi terkait karier bawahan dan juga evaluasi untuk meningkatkan pencapaian perusahaan.
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai delegasi dalam bidang manajemen. Telah kita ulas bersama apa itu pengertian delegasi, jenis, unsur, tujuan beserta manfaatnya.
(bai/fds)