Warga Kintamani Tewas Tersambar Petir, Sempat Teriak Minta Tolong

Bangli

Warga Kintamani Tewas Tersambar Petir, Sempat Teriak Minta Tolong

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 23 Jan 2023 12:55 WIB
Polisi menunjukkan lokasi warga tersambar petir di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Polisi menunjukkan lokasi warga tersambar petir di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. (Istimewa)
Bangli -

I Gede Bagus Kastika Yana berteriak kesakitan saat petir menyambarnya pada Minggu (22/1/2023) sore. Itu adalah komunikasi terakhirnya dengan keluarga sebelum meninggal beberapa jam kemudian.

Ayah Bagus Kastika yaitu Made Gelgel menjadi orang pertama yang mengetahui peristiwa itu. Ia sempat menghampiri anaknya yang kesakitan dan mengatakan baru saja disambar petir saat bermain handphone di depan pondok mereka.

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta menjelaskan korban tersambar petir itu adalah warga Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Korban diduga kena sambaran petir saat bermain handphone di teras pondok.

"Saat itu ayah korban ada di dalam pondok. Anaknya berteriak kesakitan dan bilang baru saja kena petir. Korban dilarikan ke Puskesmas Kintamani setelah melihat anaknya sudah kaku tetapi kejang-kejang," kata Iptu Sarta saat dikonfirmasi detikBali, Senin (23/1/2023).

Tim medis sudah memberikan pertolongan pada korban. Namun nyawa Bagus Kastika tak tertolong setelah diobservasi petugas medis selama 20 menit. Ia meninggal dalam perjalanan sebelum sampai di Puskesmas.

"Saat diperiksa tim medis, kondisi memang sudah tak teraba denyut nadi. Detak jantung sudah tidak teraba," pungkas Sarta.



Simak Video "Seorang Remaja di DIY Tewas Tersambar Petir Usai Bermain Bola"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/BIR)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT