Ruas jalan penghubung antara Sukaluwih-Geriana Kauh yang terletak di Banjar Dinas Sukaluwih, Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, kembali jebol setelah diguyur hujan deras selama dua hari terakhir.
Perbekel Desa Amerta Buana I Wayan Seriasa mengatakan bahwa ruas jalan penghubung tersebut sudah lima kali jebol sampai saat ini setiap terjadi hujan deras.
Pertama kali jebol terjadi pada Oktober 2022 yang lalu dimana saat itu juga terjadi hujan deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua hari lalu saat diguyur hujan deras jalan masih bisa dilewati, kemudian kemarin lagi diguyur hujan sehingga membuat jalan semakin amblas dan sekarang jebol total dan tidak bisa dilewati sama sekali," imbuhnya, Sabtu (21/1/2023).
Sebelumnya setiap kali jebol, perangkat desa setempat selalu meminjamkan alat berat untuk menguruk agar sepeda motor bisa lewat.
Kini, perangkat desa mengaku bingung dimana mencari uang untuk membeli BBM-nya untuk pinjam alat berat.
Saat ini, Seriasa hanya bisa berharap dinas terkait bisa melakukan penanganan secara permanen. Karena akses tersebut sangat penting bagi beberapa warga desa, seperti Sebun, Bukit Galah, maupun Sukaluwih karena itu merupakan jalan utama menuju pusat kota.
Seriasa juga mengatakan sebenarnya ada jalan alternatif lain selain ruas jalan yang jebol tersebut, namun masyarakat harus memutar cukup jauh. Sehingga akan memakan waktu cukup lama.
"Semoga cepat diperbaiki secara permanen, karena jika dipaksakan diuruk ketika ada hujan deras, pasti akan jebol lagi," kata Seriasa.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem I Wayan Surata Jaya mengaku belum bisa melakukan penanganan dalam waktu dekat. Tapi, ia berjanji tahun ini kemungkinan akan diperbaiki.
"Saat ini staf teknis masih melakukan assessment ke lokasi, rencananya kami akan tangani melalui pemeliharaan rutin tahun ini dengan menggunakan box culvert tapi belum bisa dilakukan dalam waktu dekat," kata Surata.
(BIR/irb)