Wisatawan domestik mulai berdatangan ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Mereka akan berlibur melewati pergantian tahun China atawa Imlek seiring dengan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.
Pantauan detikBali, Sabtu (21/1/2023), pos II Pelabuhan Gilimanuk terpantau sibuk memeriksa kedatangan secara ketat. Sejumlah wisatawan datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Bahkan, mereka mengaku sempat mengantre memasuki Pelabuhan Ketapang lantaran padatnya kendaraan yang hendak menyeberangi Selat Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi itu antre di Pelabuhan Ketapang hingga 5 jam, mungkin karena libur Imlek juga. Saya dengan keluarga beserta anak-anak mau berlibur ke Bali, kemungkinan sampai dua hari," ungkap salah seorang wisdom asal Pasuruan Jawa Timur, Agung Galih (43).
Wisatawan lain asal Surabaya, Bayu (34), mengaku ke Bali untuk menghabiskan libur Imlek, dan memanfaatkannya dengan mengajak keluarga berlibur ke Bali.
"Libur lumayan lama, kami manfaatkan saja untuk ke bali, karena kemarin saat tahun baru juga kami kehabisan hotel," ujarnya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Dewa Werdiana mengakui ada peningkatan aktivitas wisatawan yang masuk ke Pulau Bali, tapi jumlahnya tidak signifikan.
"Peningkatannya pada jumlah kendaraan pribadi, karena libur Imlek ini, namun tidak padat," jelasnya.
Werdiana juga menjelaskan kedatangan wisatawan dari Pulau Jawa masih terbilang normal, karena tidak sampai terjadi penumpukan di pos II Pelabuhan Gilimanuk atau pintu masuk Bali.
"Kenaikan hanya beberapa persen saja, dan tidak sampai padat. Namun, untuk pemeriksaan aparat di pos II tetap dilakukan, baik barang bawaan serta kelengkapan berkendara," imbuhnya.
Ia menambahkan untuk peningkatan kendaraan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk terjadi saat dini hari serta malam hari, dan diprediksi kenaikan kendaraan akan terjadi hingga minggu besok.
"Kemungkinan hingga besok terjadi peningkatan, namun kami tetap melakukan upaya jika terjadi kepadatan dengan menyiapkan kantong parkir di teluk Gilimanuk," tandasnya.
Meski diprediksi terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke Bali pada momen cuti bersama perayaan Hari Raya Imlek, Pelabuhan Gilimanuk tidak menambah armada kapal.
Pelabuhan Gilimanuk tetap menggunakan penyeberangan pola normal, yakni 27 kapal.
Sehingga untuk mengantisipasi kepadatan, pihak Pelabuhan Gilimanuk akan melakukan pola percepatan waktu bongkar muat di setiap dermaga. Langkah ini diharapkan efektif mengurai kepadatan.
(BIR/irb)