Bali Gelar 66 Hajatan untuk Dongkrak Turis, dari Budaya hingga Sports

Bali Gelar 66 Hajatan untuk Dongkrak Turis, dari Budaya hingga Sports

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 17 Jan 2023 21:58 WIB
Dinas Pariwisata Bali menyebut Bali akan menggelar 66 acara untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Dinas Pariwisata Bali menyebut Bali akan menggelar 66 acara untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali).
Denpasar -

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut Bali akan menggelar 66 acara untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. 66 acara itu masuk dalam Calendar of Events 2023.

Calendar of Events 2023 terdiri dari acara budaya, sports hingga meeting, incentive, convention and exhibition (MICE). Secara rinci, 51 event budaya, 13 event minat khusus/sports dan dua event MICE.

"Kami berharap dengan event yang terselenggara pada 2023 jumlah wisatawan meningkat," kata Pemayun usai launching Calendar of Event 2023 di kantornya, Selasa (17/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2022 lalu, berbagai events MICE dan budaya banyak berkontribusi kepada pariwisata, baik tingkat hunian kamar maupun jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Kini, beberapa events yang sudah masuk juga didaftarkan ke Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Itu event belum kami list, tapi umumnya event yang sudah berlangsung sebelumnya. Cuma ada yang mandek karena pandemi kemarin. Nah, ini juga berbagai event kami ajukan ke Kemenparekraf untuk dibantu Kharisma Event Nusantara," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Pemayun, event yang masuk ke dalam Calendar of Event 2023 sudah dilaporkan dan dipastikan akan dilaksanakan. Ia mengakui ada berbagai events yang belum masuk kalender tersebut lantaran masih ada tarik-ulur dengan pihak penyelenggara.

"Beberapa event yang belum dilaporkan dan masih tarik ulur belum saya masukkan karena saya belum berani memastikan. Karena ini event yang kami sampaikan event yang sudah dapat konfirmasi dari panitia siap, di mana, kapan, siapa yang menyelenggarakan," tegasnya.

Pemayun mengaku berupaya memperkenalkan berbagai event di Bali yang sudah masuk di dalam kalender melalui media elektronik. Kerja sama juga dilakukan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di seluruh negara.

"Pertama, kami melalui elektronik. Kedua, kami sudah bekerja sama dengan KBRI seluruh dunia. Kami sampaikan event ini melalui KBRI semua," jelasnya.

Selain KBRI, kerja sama dalam memperkenalkan event di Bali juga dilakukan dengan 13 kantor Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di berbagai negara. Lembaga VITO berada di bawah naungan Kemenparekraf.

"Termasuk kami memanfaatkan 13 VITO. Itu adalah representatif dari Kemenparekraf. Itu harus dimanfaatkan betul oleh dinas pariwisata provinsi di seluruh Indonesia. Dan kami Bali tentu memanfaatkan betul," terang Pemayun.




(BIR/nor)

Hide Ads