11 Tanda-tanda Haid akan Datang dan Cara Mengatasi PMS

11 Tanda-tanda Haid akan Datang dan Cara Mengatasi PMS

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Jumat, 13 Jan 2023 20:11 WIB
Upset woman has first symptoms of pms. She is sitting on a sofa and  touching her stomach. She is going to cry.
Foto: iStock
-

Premenstrual Syndrome (PMS) adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang menjadi tanda-tanda haid akan segera datang.

PMS terjadi sebelum atau pada awal siklus haid pada wanita. Gejalanya yang paling umum meliputi nyeri payudara, sakit kepala, perubahan mood, perubahan nafsu makan, pembengkakan atau peradangan, dan perasaan cemas atau depresi.

Gejala ini biasanya mulai terjadi sekitar 1-2 minggu sebelum haid dan berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa hari setelah haid dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tanda-tanda sebelum menstruasi, simak penjelasan berikut ini ya.

Tanda-tanda Haid akan Segera Datang

PMS atau tanda-tanda akan segera haid dapat berbeda-beda pada setiap wanita dan dapat berubah dari satu siklus ke siklus berikutnya.

ADVERTISEMENT

Berikut 11 tandanya, dilansir dari laman National Institutes of Child Health and Human Development:

1. Kram Perut (dismenore)

Dismenore adalah rasa sakit yang terjadi selama masa menstruasi pada wanita. Sakit haid biasanya terjadi selama beberapa hari sebelum atau selama masa menstruasi.

Rasa sakitnya terletak pada perut bagian bawah hingga pinggul selama 12-72 jam. Nyeri ini mungkin disertai gejala lain seperti mual, muntah, kelelahan, dan diare.

Gejala-gejala ini biasanya terjadi karena kontraksi pembuluh darah di dinding rahim, yang merupakan bagian dari proses menstruasi.

Mayo Clinic dalam artikelnya menyebut bahwa selama periode menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisannya.

Zat mirip hormon (prostaglandin) yang terlibat dalam nyeri dan peradangan memicu kontraksi otot rahim. Tingkat prostaglandin yang lebih tinggi dikaitkan dengan kram menstruasi yang lebih parah.

Rahim, organ berotot tempat janin tumbuh, berkontraksi sepanjang siklus menstruasi. Selama menstruasi, rahim berkontraksi lebih kuat.

Jika rahim berkontraksi terlalu kuat, ia dapat menekan pembuluh darah di dekatnya kemudian memutus suplai oksigen ke jaringan otot.

Inilah yang menyebabkan rasa sakit semakin menjadi-jadi saat bagian otot kehilangan suplai oksigen untuk sementara waktu.

2. Jerawat

Jerawat menjelang atau saat menstruasi merupakan gejala yang cukup umum.

Jerawat pra-menstruasi ini sering muncul di dagu dan garis rahang, tetapi bisa muncul di mana saja seperti di wajah, punggung, atau area tubuh lainnya.

Jerawat disebabkan oleh perubahan hormon alami yang terkait dengan siklus reproduksi wanita.

Jika tidak terjadi kehamilan yang terjadi saat Anda berovulasi, kadar estrogen dan progesteron menurun.

Sementara androgen, seperti testosteron, sedikit meningkat. Androgen dalam sistem Anda merangsang produksi sebum, minyak yang diproduksi oleh kelenjar di dalam kulit.

Ketika terlalu banyak sebum diproduksi, terjadilah jerawat saat menstruasi, yang kemudian menghilang saat menjelang akhir menstruasi.

3. Payudara Membengkak

Tingkat progesteron yang mulai meningkat membuat kelenjar susu di payudara Anda membesar dan membengkak. Perubahan ini menyebabkan payudara terasa sakit dan bengkak sebelum atau selama menstruasi.

4. Kelelahan

Saat menstruasi mendekat, tubuh beralih dari bersiap untuk mempertahankan kehamilan menjadi bersiap untuk menstruasi.

Tingkat hormon anjlok dan membuat tubuh muda kelelahan. Perubahan suasana hati juga dapat membuat merasa mudah lelah.

Beberapa orang juga mengalami kesulitan tidur selama siklus ini yang berakibat dapat memperparah kelelahan di siang hari.

5. Perut Kembung

Jika perut terasa membesar dan Anda merasa celana tiba-tiba sesak sebelum menstruasi, Anda mungkin mengalami perut kembung.

Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam dari biasanya.

Inilah yang menyebabkan menghasilkan perut kembung. Tetapi kembung akibat PMS bukanlah penambahan berat badan yang permanen. Biasanya perut akan kembali normal 2-3 hari setelah menstruasi dimulai.

6. Masalah Usus

Usus peka terhadap perubahan hormonal. Prostaglandin yang menyebabkan kontraksi rahim dapat menyebabkan kontraksi terjadi di usus, karena kedekatan organ.

Anda mungkin akan lebih sering buang air besar selama menstruasi. Bahkan bisa juga disertai diare, mual, sering buang gas, dan sembelit.

7. Sakit Kepala

Hormon bisa menghasilkan respons nyeri seperti sakit kepala dan migrain. Serotonin adalah neurotransmitter yang sering memicu migrain dan sakit kepala ketika kadarnya berfluktuasi.

8. Perubahan Suasana Hati

Gejala emosional PMS terkadang bisa lebih parah. Anda mungkin mengalami:

  • Perubahan suasana hati
  • Depresi
  • Cepat marah
  • Merasa cemas

Kadar estrogen dan progesteron yang berfluktuasi mungkin menjadi penyebabnya.

Estrogen dapat memengaruhi produksi serotonin dan endorfin di otak, sehingga menurunkan perasaan senang. Justru yang meningkat ialah perasaan depresi atau membuat diri cepat marah.

9. Nyeri Punggung Bawah

Kontraksi rahim dan perut yang dipicu oleh pelepasan prostaglandin juga dapat menyebabkan kontraksi otot terjadi di punggung bawah.

Beberapa wanita mungkin mengalami nyeri punggung bawah yang signifikan selama menstruasi.

10. Susah Tidur

Gejala PMS seperti kram, sakit kepala, dan perubahan suasana hati semuanya dapat mempengaruhi pola tidur. Wanita akan lebih sulit untuk terlelap.

11. Nafsu Makan yang Berubah

Gejala ini paling sering dialami saat siklus menuju menstruasi. Wanita akan cenderung selalu ingin makan makanan manis.

Kemudian dalam sekejap ingin makan makanan asin, berganti-ganti selera sebab yang ada di pikiran hanya perasaan selalu ingin makan.

Namun, beberapa wanita juga bisa berubah total menjadi tidak nafsu makan saat mulai menstruasi.

Tanda-tanda Haid yang Tidak Normal

Gejala PMS memang mengganggu. Periode berat menstruasi memang dapat membuat wanita kehilangan produktivitasnya baik di tempat kerja maupun di rumah, karena sakit perut yang luar biasa dan tubuh yang lemah.

Namun seharusnya tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika Anda mengalami kram parah, nyeri, kelelahan, atau gejala lain yang menghalangi aktivitas, mungkin sudah waktunya untuk mengunjungi dokter.

Perubahan suasana hati yang parah yang berubah menjadi serangan panik atau pikiran untuk bunuh diri juga merupakan gejala penting yang harus ditangani oleh profesional kesehatan.

Waspadai tanda-tanda periode berat menstruasi dan segera temui dokter jika Anda mengalami salah satu dari kelima tanda berikut ini:

  • Darah menstruasi terlalu banyak keluar hingga membuat harus mengganti pembalut setiap 1-2 jam berturut-turut.
  • Anda perlu menggunakan pembalut ganda agar tidak tembus.
  • Anda perlu bangun tidur di malam hari untuk mengganti pembalut yang telah penuh.
  • Terdapat gumpalan darah beku yang cukup besar dengan aliran darah menstruasi Anda.
  • Harus tinggal di tempat tidur karena Anda terlalu lelah dan tidak bisa melakukan apapun.
  • Siklus haid yang sangat pendek atau panjang (kurang dari tiga hari atau lebih lama dari 7 hari).
  • Pendarahan haid yang tidak teratur atau tidak terprediksi.
  • Pendarahan haid yang terjadi di luar siklus haid.
  • Nyeri yang sangat hebat saat haid.
  • Pendarahan haid yang disertai dengan pusing, pingsan atau perdarahan yang berlebihan.

Jika anda mengalami tanda-tanda ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Gejala Premenstrual Syndrom (PMS)

Beberapa cara dapat digunakan untuk mengatasi gejala Premenstrual Syndrom (PMS) ringan di rumah seperti:

  • Kurangi asupan garam untuk meredakan kembung.
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen, asetaminofen (paracetamol), atau asam mefenamat.
  • Gunakan botol air panas atau bantal pemanas hangat di perut atau punggung bawah untuk meredakan kram dan nyeri.
  • Berolahraga secukupnya untuk meningkatkan suasana hati dan berpotensi mengurangi kram.
  • Makanlah dalam porsi kecil dan sering agar gula darah Anda tetap stabil. Gula darah rendah dapat memicu suasana hati yang buruk.
  • Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau terapi pernapasan dapat membantu mengurangi stress dan perasaan tidak nyaman yang sering terjadi saat PMS.
  • Lakukan olahraga guna membantu mengurangi nyeri, sakit kepala, dan perasaan tidak nyaman lainnya yang sering terjadi saat PMS.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai tanda-tanda akan segera haid.

Ingatlah bahwa gejala PMS bisa berbeda-beda pada setiap orang, jadi penting untuk mencoba beberapa metode yang berbeda untuk menemukan apa yang paling efektif bagi Anda.




(aau/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads