- Sasaran Gerakan Memukul Lawan
- Jenis Pukulan dalam Pencak Silat 1. Pukulan Depan a. Tinju b. Tebak c. Sodok d. Bandul 2. Pukulan Bawah a. Bandul Bawah (Catok) b. Sanggah c. Colok atau Tusuk 3. Pukulan Atas a. Ketok b. Tumbuk c. Pedang 4. Pukulan Samping a. Pedang b. Bandul (Swing) c. Kepret 5. Pukulan Siku a. Depan b. Samping c. Atas d. Bawah
- Penilaian dalam Pencak Silat 1. Nilai Kebenaran 2. Nilai Kemantapan
Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencak silat mencakup beragam teknik yang menggunakan tangan, kaki, pisau, dan senjata lainnya.
Gerakannya dapat digunakan untuk pertahanan diri maupun pertunjukan. Pencak silat juga memiliki komponen budaya dan filosofis yang kuat, termasuk pengembangan spiritual dan fisik.
Simak berikut ini gerakan memukul lawan dalam pencak silat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sasaran Gerakan Memukul Lawan
Dalam buku Bangga Punya Indonesia Pencak Silat dijelaskan teknik pukulan dalam pencak silat bisa dilakukan untuk melawan ataupun bertahan menghadapi lawan.
Setiap jenis teknik pukulan memiliki sasarannya masing-masing.
Pukulan dalam pencak silat berupa serangan yang menggunakan tangan, setiap serangan mempunyai unsur yakni menggunakan sikap tangan sebagai alat serang, sikap kuda-kuda, dan sikap tubuh.
Agus Mukholid dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani 1 Olahraga dan Kesehatan menerangkan sikap tangan atau lengan yang digunakan untuk menyerang (memukul) disesuaikan dengan jenis pukulan yang digunakan.
Sementara tangan atau lengan yang lain berada di depan dada dalam keadaan rileks (tidak tegang).
Jenis Pukulan dalam Pencak Silat
![]() |
Pukulan berdasarkan arah serangan dapat melalui lima jenis berikut, dilansir dari buku karangan Agus Mukholid:
1. Pukulan Depan
Sesuai namanya, pukulan depan ditujukan untuk menyerang lawan dari arah depan. Terbagi menjadi beberapa serangan yakni tinju, tebak, sodok, dan bandul.
a. Tinju
Sikap tangan menggenggam, tangan mengepal. Lintasan lurus ke depan namun pada saat mengenai sasaran genggaman menuju ke bawah. Arah sasaran ditujukan ke dagu, leher, atau dada lawan.
b. Tebak
Sikap tangan terbuka menghadap ke depan, jari-jari rapat, dan lurus ke atas. Pukulan menggunakan kedua telapak tangan secara bersama-sama. Lintasan lurus ke depan, arah sasaran ditujukan pada dada lawan.
c. Sodok
Sikap tangan terbuka, telapak tangan menghadap ke atas. Jari-jari rapat dan lurus ke depan, lintasan pukulan lurus ke depan (agak ke atas).
Perkenaan pada buku-buku tangan yang menggenggam (pada saat mengenai sasaran genggaman menghadap ke atas). Arah sasaran ditujukan ke ulu hati atau dagu lawan.
d. Bandul
Sikap tangan menggenggam dengan lintasan lurus ke depan. Perkenaan pada punggung tangan yang menggenggam. Arah sasaran ditujukan ke muka atau dada lawan.
2. Pukulan Bawah
Pukulan bawah adalah salah satu serangan yang menggunakan tangan dengan lintasan melalui perut bagian bawah si penyerang. Pukulan diarahkan ke sasaran yang lebih tinggi pada bagian tubuh yang diserang.
a. Bandul Bawah (Catok)
Tangan menggenggam berada di depan perut bagian bawah. Tangan diayunkan dari bawah menuju ke depan atas menuju ulu hati atau dagu lawan. Penyerangan dilakukan menggunakan buku-buku jari-jari tangan.
b. Sanggah
Posisi jari-jari tangan terbuka (agak bengkok ke dalam, tetapi tidak menggenggam), ayunkan dari depan perut bagian bawah ke atas.
Sasaran ditujukan pada ulu hati atau dagu lawan, menghadap ke depan atas.
c. Colok atau Tusuk
Tangan berada di depan pert dengan jari-jari terbuka (tidak menggenggam). Ayunkan tangan dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas. Sasaran ditujukan pada leher atau kepala lawan.
3. Pukulan Atas
Pukulan atas adalah serangan menggunakan lengan dari atas dan lintasannya ke depan bawah. Serangannya yakni ada ketok, tumbuk, dan pedang.
a. Ketok
Tangan yang menyerang dimulai dari atas kepala, dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan jari-jari rapat agak ditekuk.
Ayunkan buku-buku jari tangan dengan lintasan dari atas atau depan kepala menuju ke depan bawah. Sasaran ditujukan pada dahi, kepala lawan, atau dada atas lawan.
b. Tumbuk
Tangan menggenggam, diayun dari atas menghadap ke bawah, berada di depan atas kepala. Tangan diayun diawali dari atas menuju ke arah depan bawah.
Sasaran ditujukan pada kepala, atau dada lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada genggaman tangan bagian dalam.
c. Pedang
Tangan terbuka dengan jari-jari rapat dan berada di depan salah satu telinga. Tangan diayun diawali dari atas menuju ke arah depan bawah.
Sasaran ditujukan ke arah leher samping atau bahu lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada pisau atau pedang tangan.
4. Pukulan Samping
Pukulan samping adalah pukulan yang menggunakan tangan dari samping badan dengan menggunakan tangan. Jenis pukulan antara lain pedang, bandul atau swing, dan kepret.
a. Pedang
Siku ditekuk sehingga telapak tangan berada lebih tinggi dari siku, tangan terbuka jari-jari rapat dan berada di samping badan.
Ayunkan tangan ke arah depan mendatar (horizontal), dengan sasaran ke arah badan atau leher bagian samping lawan.
Serangan ini dinamai pedang karena tangan menyerupai pedang atau seperti pisau dengan tangan menyamping, dalam keadaan telapak terbuka dan jari-jari rapat.
b. Bandul (Swing)
Tangan menggenggam, berada di samping depan badan, siku ditekuk sehingga genggaman tangan berada lebih tinggi dari siku.
Ayunan tangan dari samping badan agak ke depan dan mendatar ke samping sisi bagian badan lain. Buku-buku tangan yang menggenggam ditujukan ke arah badan bagian samping, ke sendi bahu, atau ke kepala (pipi) lawan.
c. Kepret
Tangan terbuka dan lemas (pergelangan tangan rileks). Siku ditekuk sehingga tangan berada di depan agak ke samping badan pada sisi badan yang lain. Telapak tangan menghadap ke belakang.
Ayunkan tangan ke arah depan mendatar dengan cara melecutkan tangan (pergelangan tangan). Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada punggung tangan.
5. Pukulan Siku
![]() |
Pukulan siku adalah jenis serangan yang menggunakan lengan dengan cara siku ditekuk sedemikian rupa, sehingga perkenaan lengan yang menyerang adalah pada siku.
a. Depan
Lengan untuk menyerang ditekuk sehingga siku berada di samping badan. Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan mendatar (horizontal) dan tangan berada di depan dada.
Siku digerakkan ke depan mendatar sampai persis di depan dada. Bahu lengan yang menyerang mengikuti ke arah depan agar jangkauan serangan lebih jauh (panjang).
Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada siku.
b. Samping
Lengan yang digunakan untuk menyerang ditekuk sehingga siku berada di depan dada (badan).
Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan horizontal dan tangan serang berada di samping badan (sisi bahu yang tidak untuk menyerang).
Siku digerakkan ke samping mendatar sampai di samping badan. Bahu lengan yang menyerang mengikuti ke arah samping agar jangkauan serangan lebih jauh (panjang).
Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada siku.
c. Atas
Lengan serang ditekuk sehingga siku berada di depan badan agak ke bawah. Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan vertikal.
Siku digerakkan ke depan atas (vertikal) sampai persis di depan kepala.
Bahu lengan yang menyerang mengikuti ke arah dean agar jangkauan serangan lebih jauh (panjang). Sasaran ditujukan ke arah dagu, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada siku.
d. Bawah
Lengan yang digunakan untuk menerang ditekuk sehingga siku berada di depan badan.
Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan vertikal dan tangan serang berada di depan kepala. Siku digerakkan ke depan bawah.
Bahu lengan yang menyerang mengikuti ke arah depan bawah agar jangkauan serangan lebih jauh (panjang). Perkenaan lengan yang menyerang adalah pada siku.
Penilaian dalam Pencak Silat
Dalam buku Bangga Punya Indonesia Pencak Silat juga disebutkan penilaian dalam pertandingan pencak silat terdiri atas penilaian kebenaran dan penilaian kemantapan.
1. Nilai Kebenaran
- Kebenaran gerak setiap jurus
- Kebenaran urutan gerakan
- Kebenaran urutan jurus
2. Nilai Kemantapan
- Kemantapan gerak
- Kemantapan irama gerak
- Kemantapan penghayatan gerak
- Kemantapan tenaga dan stamina
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai gerakan memukul lawan pada pencak silat. Sekarang sudah paham, kan? Apakah kamu tertarik untuk mempelajari pencak silat?
(aau/inf)