PLN Induk Distribusi (UID) Bali akan menambah suplai listrik sebagai pasokan cadangan selama perhelatan FIFA World Cup (Piala Dunia) U-20 di Stadion Dipta Gianyar, Bali. Di antaranya, 11 unit uninterruptible power supply, 5 unit gardu bergerak, dan 6 unit genset, yang masing-masing akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang telah ditentukan sesuai kebutuhan.
"Beberapa infrastruktur kelistrikan juga akan direvitalisasi guna mengoptimalkan keandalan jaringan listrik," sebut General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana, dalam keterangan yang diterima detikBali, Rabu (11/1/2023).
Udayana menyebut, PLN UID Bali memprediksi kebutuhan listrik untuk kegiatan tersebut sebesar 1.805 Mega Volt Ampere (MVA). "Selama kegiatan akan ada kebutuhan listrik untuk penerangan di lapangan, papan skor, perimeter board, ruang server, dan media center, serta tribun VIP dengan total kebutuhan listrik sebesar 1.805 MVA," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udayana menjelaskan, PLNUID Bali akan menggunakan dua sumber penyulang jaringan listrik dengan empat lapis pengamanan dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, standar pengamanan tersebut dilakukan guna menghindari pasokan listrik ke venue tak mengalami kedip.
"Jika terdapat gangguan yang tidak dapat diprediksi, maka manuver penyediaan listrik hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 detik. Sehingga tidak akan terasa ada kedip selama kegiatan," ucapnya.
PLN Bali juga akan menyiagakan setidaknya 168 personel untuk fokus pada pengamanan listrik di stadion dan lokasi menginap tamu VVIP. Selain itu, pengamanan listrik dilakukan di tempat wisata dan restoran sekitar stadion.
(irb/hsa)