Gubernur Bali, Wayan Koster kembali menggelar lomba ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi 2023. Lomba tahun ini dipastikan lebih meriah dari sebelumnya sebab aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut. Hadiah yang diperebutkan hingga Rp 50 juta.
"Berbeda dengan tahun 2022, lomba ogoh-ogoh tahun 2023 tidak ada pembatasan jumlah peserta yang mengarak ogoh-ogoh, karena sudah tidak ada kebijakan PPKM terkait pandemi COVID-19," kata Koster dalam keterangan yang diterima detikBali, Senin (9/1/2023).
Koster menjelaskan, lomba ogoh-ogoh ini bertujuan mewadahi kreativitas para yowana Bali. Sebelumnya, Pemprov Bali pernah menggelar acara serupa pada 2019 dan 2022. "Pada tahun 2020 dan 2021 lomba tidak diadakan karena pandemi COVID-19," tambahnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu, menyadari generasi milenial Bali memiliki talenta dan jiwa seni yang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kreasi seni yang telah diciptakan, di antaranya ogoh-ogoh.
"Talenta kreatif ini harus terus disemai, dipupuk, dan diberikan ruang agar tumbuh subur dan berkembang menjadi sumber nilai kehidupan dan penghidupan masyarakat Bali," terang Koster.
Ada enam kriteria yang harus diperhatikan peserta lomba ogoh-ogoh yang akan digelar Pemprov Bali mendatang. Pertama, ogoh-ogoh baru (belum pernah dilombakan); penilaian dilaksanakan di balai banjar, balai desa, atau tempat lain, sebelum ogoh-ogoh diarak dalam parade; ogoh-ogoh dibuat dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.
"Tinggi ogoh-ogoh 3-5 meter diukur dari atas alas; bentuk ogoh-ogoh bercirikan tradisi Hindu Bali dengan tidak menampilkan unsur politik, SARA, dan pornografi; dan ogoh-ogoh dapat berwujud Santa Rupa (figur kedewataan) atau Rudra Rupa (figur keraksasaan)," tambahnya.
Pemprov Bali juga telah menyiapkan hadiah untuk sembilan pemenang ogoh-ogoh Terbaik I tingkat kabupaten/kota se-Bali, masing-masing akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50 juta. Kemudian sembilan Terbaik II akan memperoleh uang Rp 35 juta dan Terbaik III masing-masing mendapat Rp 25 juta.
"Selain penghargaan di atas, tiga nominasi terbaik masing-masing kecamatan se-Bali (selain yang mendapat peringkat terbaik I, II, dan III di kabupaten/kota) memperoleh hadiah uang masing-masing Rp 5 juta juta dan piagam penghargaan," timpal Koster.
Pendaftaran lomba dibuka mulai 5-22 Februari 2023. Penilaian tingkat kota/kabupaten dilaksanakan pada tanggal 13-20 Maret 2023. "Hasil penilaian tingkat kabupaten/kota diumumkan tanggal 23 Maret 2023," pungkas Koster.
Simak Video "Jelang Nyepi, Ribuan Umat Hindu Suku Tengger Gelar Upacara Melasti"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hsa)