Bupati Klungkung Gelar Lomba Lato-lato, Hadiah Jutaan Rupiah

Klungkung

Bupati Klungkung Gelar Lomba Lato-lato, Hadiah Jutaan Rupiah

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Minggu, 08 Jan 2023 14:54 WIB
Peserta lomba lato-lato di Klungkung, Bali, unjuk kebolehan dengan menekuk kaki sembari main lato-lato.
Peserta lomba lato-lato di Klungkung, Bali, unjuk kebolehan dengan menekuk kaki sembari main lato-lato. Foto: Istimewa
Klungkung -

Anak-anak di Kota Semarapura, Klungkung, Bali, sudah memadati Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe sejak Minggu (8/1/2023) pagi. Mereka datang untuk unjuk kebolehan bermain lato-lato di depan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Suwirta menjanjikan hadiah bagi peserta lomba yang lihai dalam memainkan lato-lato. Dia menyediakan hadiah uang Rp 1,7 juta, dari kantong pribadinya, bagi pemenang lomba tersebut.

Acara car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan pertama pada tahun ini di Klungkung itu menjadi meriah oleh suara khas lato-lato. Puluhan anak beradu ketangkasan main lato-lato dengan bermacam gaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka diberi kesempatan menunjukkan aksinya memainkan lato-lato. Ada yang bermain sambil menekuk kaki hingga bermain tanpa henti. Ada juga peserta lomba yang mencoba memutar tangan sambil memainkan lato-lato, tapi tak berhasil. Para penonton tertawa melihat kebolehan anak-anak bermain lato-lato.

Lomba tersebut diselenggarakan dengan sistem penyisihan. Peserta yang lolos tahap pertama bertarung lagi di babak 20 besar. Setelah itu disaring lagi dalam babak 10 besar, dan terakhir babak kreatif.

ADVERTISEMENT

Juri akan menilai para peserta lomba dari lamanya durasi memainkan lato-lato. Makin lama bola tersebut beradu, maka peluang peserta memenangkan lomba kian besar.

Bupati I Nyoman Suwirta mengatakan ide lomba lato-lato ini muncul karena terinspirasi video Presiden Joko Widodo. Suwirta lantas membuat pengumuman pada akun media sosial miliknya, Sabtu (7/1/2023) kemarin.

"Saya pikir sangat seru. Jadi saya umumkan bakal ada lomba lato-lato di CFD," kata Suwirta kepada detikBali, Minggu (8/1/2023).

Suwirta menerangkan lomba tersebut diadakan untuk anak SD dan SMP. Dia mengklaim lomba tersebut diikuti banyak peserta. "Saya senang lihatnya," politikus PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Suwirta, yang terpenting dari lomba tersebut ialah bukan uangnya. Namun, anak-anak bisa mengurangi waktu bermain gadget.

"Bermain lato-lato saat santai bagus kok. Kita bisa melatih fungsi otak kanan dan otak kiri, melatih konsentrasi, emosi, akurasi, banyak lah manfaatnya," tutur Suwirta.

Suwirta sendiri juga bermain lato-lato di rumahnya. "Saya sendiri main juga kok di rumah kalau lagi santai dengan anak, sama cucu juga," ujarnya sembari tertawa.




(gsp/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads