Mainan Viral Lato-lato Lebih Laris ketimbang Terompet dan Kembang Api

Buleleng

Mainan Viral Lato-lato Lebih Laris ketimbang Terompet dan Kembang Api

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 31 Des 2022 19:40 WIB
Suasana salah satu lapak kembang api dan terompet tahun baru yang nyambi jualan lato-lato di pinggir Jalan Diponegoro, wilayah Kelurahan Kampung Kajanan, Sabtu (31/12/2022).
Foto: Suasana salah satu lapak kembang api dan terompet tahun baru yang nyambi jualan lato-lato di pinggir Jalan Diponegoro, wilayah Kelurahan Kampung Kajanan, Sabtu (31/12/2022). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Melewati Jalan Raya Diponegoro di wilayah Kelurahan Kampung Kajanan, Buleleng, tepatnya di depan Pasar Anyar Singaraja, Buleleng, ada banyak sekali pedagang kembang api hingga terompet tahun baru. Mereka menjajakan jualannya di bahu jalan, berjejejer dari selatan ke utara. Namun bukan cuma itu yang laris. Mainan viral lato-lato juga diburu. Bahkan lebih laku.

Pedagang terompet dan kembang api juga menyediakan lato-lato. Mainan anak-anak yang kini tengah viral dan digandrungi se-Indonesia.

Lato-lato saat ini juga sangat digemari di Buleleng. Tak hanya oleh anak-anak akan tetapi juga orang dewasa. Di sepanjang Jalan Diponogoro, banyak anak-anak memainkan lato-lato ini riang gembira saling adu keahlian. Seolah menjadi fenomena baru di Kota Pendidikan saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang penjual kembang api yang nyambi berjualan lato-lato bernama Abdul Gani (35) asal Kampung Kajanan, Singaraja. Dia mengatakan, lato-lato saat ini sangat digemari dan dicari oleh banyak orang. Buktinya sejak tiga hari yang lalu membuka lapak, lato-lato menjadi barang terlaris di lapaknya.

"Laku keras pak, saya baru tiga hari lalu, mulai berjualan, dan yang paling laris bukannya kembang api tapi ini (lato-lato)," kata Penjual lato-lato di Buleleng, kepada detikBali, Sabtu (31/12/2022).

ADVERTISEMENT
Suasana salah satu lapak kembang api dan terompet tahun baru yang nyambi jualan lato-lato di pinggir Jalan Diponegoro, wilayah Kelurahan Kampung Kajanan, Sabtu (31/12/2022).Foto: Suasana salah satu lapak kembang api dan terompet tahun baru yang nyambi jualan lato-lato di pinggir Jalan Diponegoro, wilayah Kelurahan Kampung Kajanan, Sabtu (31/12/2022). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)

Gani menambahkan lato-lato sebenarnya merupakan mainan lama, yang dulunya sempat ditinggalkan anak-anak. Tapi akhir-akhir ini kembali digemari karena viral di media sosial. Itu menjadi alasanya menjual lato-lato di pinggir jalan, menjelang tahun baru. Dalam sehari, ia mengaku dapat menjual sekitar 20 sampai 30 buah lato-lato, penjualannya itu meningkat tiap hari.

"Kemarin itu saya bolak balik toko mainan sebanyak dua kali buat beli ini, karena laris banget, sekarang sampai 5 kali saya bolak balik pak, kalau harganya itu Rp 10 ribu per buah," tukasnya.

Sementara itu salah seorang pembeli asal Banyuning bernama Komang Rio (22) mengaku membeli lato-lato untuk diberikan kepada adiknya. Menurutnya lato-lato saat ini sangat digemari karena sangat viral di media sosial. Oleh karenanya adiknya memintanya membelikan mainan ini.

"Saya beli satu buat adik saya, tadi minta buat dibelikan satu lato-lato, ini viral banget," jelasnya.




(hsa/gsp)

Hide Ads