- Suhu Tubuh Normal Manusia
- Cara Mengukur Suhu Tubuh 1. Oral 2. Rektal 3. Aksila/ketiak
- Faktor yang Menyebabkan Suhu Tubuh Berubah 1. Demam 2. Kecepatan Metabolisme 3. Rangsangan Saraf 4. Hormon Pertumbuhan 5. Hormon Kelamin 6. Hormon Tiroid
- Cara Menjaga Suhu Tubuh Normal 1. Minum Banyak Air 2. Kompres Badan 3. Sesuaikan dengan Pakaian
Tinggi rendahnya suhu tubuh sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan seseorang. Maka dari itu, baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki batas suhu tubuh normal masing-masing.
Dilansir dari repository.ump.ac.id, saat pagi hari suhu tubuh manusia berada pada titik terendah, kemudian akan berubah pada siang hari, dan akan lebih tinggi pada sore hari dibandingkan dengan malam hari.
Manusia mempunyai kemampuan untuk mentoleransi suhu panas karena banyaknya kelenjar keringat serta rambut halus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan suhu tubuh yang berubah-ubah, berapa sebenarnya suhu tubuh normal manusia? Yuk, cek di artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!
Suhu Tubuh Normal Manusia
Setiap orang memiliki suhu tubuh berbeda, yang disebabkan oleh proses metabolisme dan aktivitas yang dilakukan.
Lantas, apakah ada batas suhu tubuh normal pada manusia? Tentu saja, tapi hal itu juga bergantung pada kondisi lingkungannya dan umurnya.
Dikutip buku berjudul Mewaspadai Virus Zika dan Virus Ganas Lainnya Pada Wanita yang ditulis Sonia Prastika, suhu tubuh normal pada bayi dan balita antara lain:
- Umur 3 bulan: 37,4˚C
- Umur 1 tahun: 37,6˚C
- Umur 3 tahun: 37,2˚C
- Umur 5 tahun: 37˚C
- Umur 7 tahun: 36,8˚C
Sementara itu, suhu tubuh normal pada orang dewasa (remaja hingga tua) rata-rata 36.5˚- 37.5˚ C.
Bisa dibilang suhu tubuh orang dewasa lebih rendah dibanding bayi atau balita. Namun, bila sedang sangat aktif, suhu tubuh dapat lebih tinggi dari normal.
Menurut Sodikin (2012) dalam repository.ump.ac.id, tingkatan suhu tubuh manusia yang tidak normal antara lain:
- Keadaan kolaps (hipotermi): < 25˚C
- Subnormal: < 35˚C
- Pireksia: 37,8˚C - 39,5˚C (tinggi)
- Hiperpireksia: > 39,5˚C
Cara Mengukur Suhu Tubuh
Masih dilansir sumber yang sama, ada beberapa cara untuk mengukur suhu tubuh manusia, di antaranya:
1. Oral
Pengukuran dengan cara oral adalah meletakan termometer ke dalam mulut. Perlu diperhatikan bila sedang mengunyah atau memakan sesuatu, tunggu 15 menit sebelum mengukur tubuh secara oral.
Langkah-langkahnya antara lain:
- Bersihkan termometer.
- Cuci tangan hingga bersih.
- Pastikan termometer berada di bawah 35°C.
- Letakkan termometer di dalam mulut, tepatnya dibawah lidah. Mulut harus tetap ditutup untuk menahan termometer tetapi jangan digigit, bernafas melalui hidung dan tidak bicara.
- Tahan termometer dengan bibir hingga 3-8 menit.
- Angkat dan baca termometer.
- Setelah selesai, cuci termometer dengan air antiseptik atau air sabun. Kemudian, bilas dengan air DTT (desinfeksi tingkat tinggi).
- Keringkan termometer dan letakkan kembali ke tempatnya.
2. Rektal
Pengukuran tubuh secara rektal dilakukan melalui anus, biasanya lebih cocok untuk anak-anak. Suhu rektal tidak boleh diukur jika anak sedang mengalami diare atau umur kurang dari 1 tahun.
Prosedur pengukurannya antara lain:
- Bersihkan termometer.
- Cuci tangan hingga bersih.
- Pastikan termometer berada di bawah 35°C.
- Beri gel (vaseline) pada ujung termometer.
- Anak harus ada pada posisi telungkup atau terlentang dengan kedua kaki diangkat.
- Masukan ujung termometer ke dalam anus, jangan memasukkan termometer lebih dari 2,5 cm.
- Tahan termometer selama 2-4 menit.
- Angkat termometer dan baca suhunya.
- Bersihkan termometer dengan air dingin dan sabun.
3. Aksila/ketiak
Pengukuran suhu aksila (ketiak) merupakan pengukuran suhu yang paling aman, biasanya digunakan untuk orang dewasa maupun anak-anak.
Langkah-langkahnya antara lain:
- Bersihkan termometer.
- Cuci tangan hingga bersih.
- Pastikan termometer berada di bawah 35°C.
- Tempatkan termometer di bawah lengan, sementara ujungnya harus di tengah ketiak.
- Tahan termometer sampai 3-4 menit.
- Setelah itu, angkat termometer dan baca suhunya.
- Bersihkan termometer dengan air dingin dan sabun.
Faktor yang Menyebabkan Suhu Tubuh Berubah
Suhu tubuh manusia bisa berubah-ubah dengan cepat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan suhu tubuh, di antaranya:
1. Demam
Demam adalah keadaan saat temperatur tubuh di atas normal (>37°C) secara terus-menerus. Demam dapat disebabkan bahan toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu tubuh.
Demam yang disebabkan sengatan matahari dan demam maligna bahkan dapat mencapai suhu 40,5°C.
2. Kecepatan Metabolisme
Metabolisme sangat berpengaruh terhadap perubahan suhu tubuh.Metabolisme secara otomatis akan meningkat saat suhu tubuh menurun, dan begitu juga sebaliknya.
Salah satu yang mempengaruhi kecepatan metabolisme adalah aktivitas fisik.
3. Rangsangan Saraf
Umumnya, rangsangan saraf simpatis dipengaruhi oleh kondisi stres yang dapat meningkatkan produksi epinefrin dan norepinefrin sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
4. Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan atau growth hormon dapat meningkatkan kecepatan metabolisme hingga 15% yang mengakibatkan panas tubuh jadi meningkat.
5. Hormon Kelamin
Pada perempuan, pengeluaran hormon progesterone saat masa ovulasi dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh sekitar 0,3-0,6°C.
Sementara pada pria, hormon ini dapat meningkatkan kecepatan metabolisme sekitar 10% yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
6. Hormon Tiroid
Hormon tiroid berfungsi untuk meningkatkan reaksi kimia di tubuh yang menyebabkan kadar tiroksin meningkat.
Hal ini dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi 50-100% dan dapat meningkatkan suhu tubuh.
Cara Menjaga Suhu Tubuh Normal
Suhu tubuh diatur oleh mekanisme yang menyangkut susunan saraf, biokimia dan hormonal.
Tubuh akan mempertahankan suhu dalam keadaan seimbang pada saat sehat maupun demam. Caranya dengan mengatur keseimbangan antara produksi dan pengeluaran panas tubuh.
Berikut ini adalah cara menjaga suhu tubuh agar tetap normal.
1. Minum Banyak Air
Supaya bisa mencegah dehidrasi, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih. Apalagi jika tinggal di lingkungan yang panas. Kalau cuaca sedang dingin, bisa diganti dengan minum air hangat.
2. Kompres Badan
Saat suhu badan sedang tinggi atau demam, kompres air dingin adalah cara terbaik untuk membantu menurunkan panas. Jangan lupa selalu cek perubahan suhunya dengan termometer.
3. Sesuaikan dengan Pakaian
Saat cuaca dingin, pakailah baju yang berlapis agar tubuh menjadi hangat. Namun, jika cuaca sedang panas, pakailah baju yang tipis dan menyerap keringat.
Itulah penjelasan mengenai batas suhu tubuh normal pada anak-anak dan dewasa serta cara mengukurnya. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers!
(elk/inf)