Istri Indra Bekti, Aldila Jelita akan menyetop penjualan aset dan donasi untuk pengobatan sang suami. Alasannya karena biaya pengobatan Indra Bekti sudah cukup.
Aldila Jelita mengungkapkan rasa syukur dan meyakini biaya untuk Indra Bekti sudah cukup. Biaya diakui Aldila Jelita besar di awal-awal perawatan.
"Insyaallah sudah cukup, insyaallah juga sudah tercukupi. Saya sama dokter sudah ngomongin ini, semua besar di awal saja karena tindakanlah, tapi ke sini insyaallah cukuplah," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Istri Indra Bekti: Sudah Ingat Nama Anak |
"Jadi, kami kayaknya nggak perlu jual apa-apa lagi. (Tercukupi donasi) Alhamdulillah dari tabungan juga, segala sesuatu kan namanya usaha, dari tangan orang baik, asuransi, tabungan," beber Aldila Jelita ditemui di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Banyak mendapat cibiran, Aldila Jelita yang selama ini diam memperlihatkan juga sudah menjual aset berupa perhiasan dan tas-tas branded miliknya. Aldila Jelita mengucapkan terima kasih untuk semua yang membantunya. Dia yakin Indra Bekti adalah orang baik.
"Dari orang-orang yang tidak mau disebutkan namanya ya pasti, maksudnya kita akan ngomong nggak perlu lagi, biar jelaslah begitu intinya. Kalau intinya terima kasih semuanya yang sudah berbaik hati, dermawan semuanya, pokoknya yang masih tetap mengalir, semoga berguna buat Mas Bekti untuk recovery-nya juga, doa doanya, makasih semuanya kayaknya cukup untuk donasinya. Mudah mudahan tercukupi sampai Mas Bekti sehat amin," tutup Aldila Jelita.
Biaya rumah sakit Indra Bekti disebut mencapai Rp 1 miliar. Indra Bekti juga masih harus menjalani pemulihan dan pengobatan sampai 20 hari ke depan setelah mengalami pendarahan otak.
Indra Bekti saat ini masih menjalani perawatan di ICU. Indra Bekti masih menjalani operasi setelah menjalani dua kali operasi.
Adanya penggalangan donasi disebut lantaran asuransi Indra Bekti tak bisa diklaim. Namun oleh manajemen Indra Bekti, Riri, soal asuransi Indra Bekti yang beredar tak sepenuhnya benar.
"Jadi asuransi itu nggak pernah ada yang berkata asuransi tidak diklaim, alhamdulillah (ada yang diklaim), tapi kan asuransi itu macam-macam tipenya. Saat ini kita memang ada asuransi, tapi memang tidak full saja karena ada satu dua alasan yang memang pihak asuransi dan pihak kami yang mengetahuinya," jelas Riri, dari manajemen Indra Bekti.
"Alhamdulillah semua komunikasi baik dengan pihak asuransi, pihak rumah sakit, pihak manajemen Mas Indra dan juga keluarga Mas Indra baik. Alhamdulillah ya kami belum menemukan yang gimana-gimana," lanjutnya menjelaskan.
(nor/gsp)