.webp)
Rambut rontok sering kali menjadi masalah bagi sebagian orang. Sebab, rambut rontok membuat seseorang jadi tidak percaya diri dan merasa khawatir akan mengalami kebotakan.
Sebenarnya, rambut rontok adalah kondisi yang umum terjadi. Namun, bila rambut yang rontok jumlahnya cukup banyak, hal ini bisa menjadi pertanda kalau ada sesuatu yang salah pada tubuh kita.
Lantas, apa saja sih penyebab seseorang mengalami rambut rontok dan bagaimana cara mengatasi rambut rontok? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Rambut Rontok
Ada banyak faktor yang dapat menimbulkan kerontokan pada rambut. Dilansir situs Healthline, berikut 15 penyebab rambut rontok.
1. Kurang Vitamin
Rambut rontok bisa disebabkan oleh kurangnya mengkonsumsi vitamin. Terutama vitamin B. Kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B akan berpengaruh terhadap kekuatan rambut sehingga jadi mudah rontok. Selain itu, pertumbuhan rambut juga menjadi terhambat.
2. Stres
Selain menimbulkan berbagai risiko penyakit yang berbahaya, stres juga dapat menjadi penyebab rambut rontok, lho. Stres bisa mengganggu hormon dan akhirnya memicu kerontokan rambut.
Namun, rambut yang rontok akibat stres hanya bersifat sementara waktu. Bila detikers mulai bisa mengontrol emosi dan kembali berpikir positif, rambut akan kembali kuat dan sehat.
3. Faktor Genetik
Faktor genetik juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami rambut rontok. Bila orang tua memiliki masalah kerontokan rambut, maka hal tersebut bisa diturunkan kepada sang anak.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga menjadi penyebab seseorang mengalami rambut rontok, khususnya bagi para wanita menjelang menstruasi. Perubahan hormon juga dapat terjadi ketika sedang hamil, melahirkan, pubertas, hingga menopause. Hal tersebut berpengaruh terhadap psikologis orang tersebut dan akhirnya menimbulkan kerontokan rambut.
5. Bertambah Usia
Penyebab lain seseorang mengalami rambut rontok karena bertambah usia. Sebab, salah satu proses penuaan selalu ditandai dengan pergantian sel yang semakin melambat setiap harinya. Jadi, wajar bila rambut kita akan semakin menipis seiring bertambahnya usia.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur tidak hanya dapat menganggu konsentrasi dan mengancam kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada kerontokan rambut. Untuk itu, disarankan tidur di malam selama 7-9 jam bagi orang dewasa dan 8-10 jam untuk remaja dan anak-anak.
7. Menggunakan Cat Rambut
Apakah detikers sering mengecat rambut? Nah, hal ini bisa menjadi salah satu faktor kerontokan rambut. Sebab, kandungan bahan kimia pada produk cat rambut bisa menyebabkan sel-sel rambut menjadi rusak. Maka dari itu, jangan terlalu sering berganti cat rambut kalau kamu ingin rambut tetap sehat.
8. Kemoterapi
Melakukan kemoterapi juga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Sebab, kemoterapi menggunakan berbagai macam obat yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Efek sampingnya dapat menyerang sel-sel yang berfungsi secara normal, seperti sel keratinosit yang terletak di akar rambut.
Namun, tak semua pasien kemoterapi akan mengalami kerontokan rambut. Kalaupun rambut rontok setelah kemoterapi, nantinya akan tumbuh kembali sekitar 2-6 bulan ke depan.
9. Sering Keramas Setiap Hari
Keramas memang membuat rambut jadi bersih dan wangi. Namun, terlalu sering keramas juga tidak baik lho, detikers. Bahan kimia yang digunakan pada sampo dapat menyebabkan rambut kering dan patah. Alhasil rambut jadi mudah rontok.
10. PCOS
Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan ketidakseimbangan hormon yang bisa menyebabkan kerontokan rambut pada wanita. Saat seorang wanita mengalami PCOS, tubuhnya akan lebih banyak memproduksi hormon pria yakni androgen.
Nah, kadar hormon androgen yang terlalu banyak dapat menimbulkan kerontokan rambut. Sayangnya, rambut rontok akibat PCOS tidak akan tumbuh lagi, jadi harus dilakukan perawatan khusus.
11. Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan anak, pada umumnya seorang ibu mulai mengalami kerontokan rambut. Eits, jangan khawatir. Hal ini wajar terjadi karena tubuh mengalami penurunan kadar estrogen. Namun, seiring berjalannya waktu rambutmu akan kembali normal dan sehat.
12. Mengikat Rambut
Terlalu sering mengikat rambut ternyata juga bisa menyebabkan rambut rontok. Rambut yang terlalu lama diikat akan mengalami tarikan berlebih pada akar dan batang rambut. Ketika ikatannya dilepas, rambut jadi mudah rontok.
13. Mengidap Penyakit Tiroid
Penyakit tiroid bisa menjadi penyebab rambut mengalami kerontokan. Sebagai informasi, kelenjar tiroid berfungsi untuk memproduksi hormon-hormon metabolisme tubuh. Jika kelenjar ini terganggu, maka dapat merusak keseimbangan hormon dan menyebabkan rambut rontok.
14. Menggunakan Hair Dryer
Hair dryer memang sangat membantu kamu untuk mengeringkan rambut dengan cepat dengan suhu yang cukup panas. Namun, suhu panas dari hair dryer justru bikin rambut cepat rusak dan lebih mudah rontok.
15. Catokan Rambut
Selain hair dryer, catokan rambut atau hair straightener juga dapat merusak rambut, lho. Memang alat ini berfungsi agar rambut jadi lurus dan indah, tetapi panas yang keluar dari hair straightener menyebabkan rambut menjadi kering dan kusam. Akibatnya, rambut bisa rontok.
Gejala Rambut Rontok
Dikutip dari situs Healthline, sebenarnya gejala rambut rontok dapat muncul secara berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari penyebabnya. Misalnya, karena kurang mengkonsumsi vitamin, terlalu sering menggunakan hair dryer, atau mengidap penyakit tertentu.
Namun, gejala rambut rontok secara umum dapat diketahui dengan terjadinya penipisan rambut di ujung kepala, rambut rontok secara tiba-tiba, serta rambut rontok yang membentuk lingkaran atau seperti plak-plak kebotakan.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Bila rambut detikers mulai rontok cukup parah, jangan panik dahulu. Dilansir situs Kementerian Kesehatan, berikut sejumlah cara mengatasi rambut rontok.
- Rutin konsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin A, B, C, D, dan zat besi.
- Cuci rambut secara teratur.
- Mengoleskan minyak kelapa atau minyak zaitun ke rambut.
- Sering memijat kulit kepala.
- Konsumsi makanan yang mengandung banyak protein.
Cara Mencegah Rambut Rontok
Ada sejumlah tips untuk mencegah terjadinya kerontokan pada rambut, sehingga rambut detikers tetap sehat dan indah. Dikutip situs Healthline, berikut cara mencegah rambut rontok.
- Menghindari stres berlebih.
- Menata rambut secara perlahan.
- Jangan terlalu sering berkeramas.
- Menerapkan pola hidup sehat.
Nah, sekarang kita lebih memahami tentang 15 penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang sedang galau karena rambut rontok ya, detikers.
(ilf/des)
