Pernahkah kamu mendengar tentang obat Amoxicillin? Obat satu ini biasanya digunakan sebagai antibiotik bagi anak-anak dan orang dewasa.
Salah satu jenis Amoxicillin yang banyak digunakan adalah Amoxicillin Trihydrate dengan kadar 500 mg.
Lantas, tahukah kamu manfaat Amoxicillin Trihydrate 500 mg ini? Simak manfaat dan efek sampingnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi dan Cara Kerja Amoxicillin
Dilansir dari skripsi karya Misbachuddin M. yang dikutip dari repository Universitas Muhammadiyah Gresik, Amoxicillin Trihydrate adalah satu antibiotik semisintetik penicilin yang memiliki aktivitas sebagai anti bakteri yang disebabkan oleh mikroorganisme rentan.
Amoxicillin merupakan salah satu bentuk antibiotik yang umum digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa. Obat ini berfungsi untuk membunuh bakteri yang terdapat dalam tubuh.
Amoxicillin Trihydrate dapat mencegah pertumbuhan bakteri dengan cara merusak lapisan tubuh dari bakteri tersebut. Dengan hilangnya lapisan pelindung ini, maka bakteri juga akan mati.
Selain itu, obat ini juga biasa digunakan dalam terapi pneumonia dan penyakit lain, seperti infeksi bakteri di telinga, sinus, tenggorokan, tonsil, kulit, gonorrhea, abdomen, darah, dan saluran kemih.
Amoxicillin dapat diserap dengan cepat dan baik bagi saluran pencernaan. Kamu mungkin pernah mendengar nama dagang lain dari obat ini, seperti:
- Amoxsan
- Ospamox
- Yusimox
- Hufanoxil
- Intermoxil
- Penmox
Amoxicillin Trihydrate dapat ditemukan dalam bentuk kapsul dengan ukuran 250 mg dan 500 mg dan tablet dalam ukuran 500 mg. Dokter umumnya meresepkan tablet dengan ukuran 500 mg untuk orang dewasa.
Manfaat Amoxicillin
Setelah mengetahui fungsi dan cara kerjanya, lantas tahukah kamu manfaat Amoxicillin Trihydrate untuk apa? Bagi kamu yang penasaran, berikut manfaat Amoxicillin Trihydrate.
- Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif, seperti:
- Haemophilus Influenzae yang menyebabkan penyakit meningitis atau radang selaput otak.
- Escherichia coli yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan.
- Salmonella yang menyebabkan penyakit demam tifoid.
- Proteus mirabilis yang menyebabkan infeksi saluran kemih. - Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif, seperti:
- Streptococcus Pneumoniae yang menyebabkan penyakit pneumonia.
- Penicillinase-Producing Staphylococci yang menyebabkan bisul, impetigo,dan lain-lain.
- Listeria yang menyebabkan listeriosis.
- Enterococci yang menyebabkan penyakit meningitis. - Mengatasi infeksi saluran pernapasan, saluran kemih, dan klamidia
- Membantu menyembuhkan sinusitis, bronchitis, dan pneumonia
- Membantu mengatasi abses gigi dan infeksi rongga mulut lainnya
Efek Samping Amoxicillin
Meski penggunaannya sudah terbilang umum, Amoxicillin masih termasuk ke dalam golongan obat keras.
Untuk itu, penggunaan Amoxicillin ini harus sesuai dengan resep dokter. Biasanya penggunaan Amoxicillin ini berlangsung 5-7 hari, tergantung keparahan penyakitnya.
Mengingat Amoxicillin Trihydrate adalah obat keras, efek samping penggunaanya juga cukup berbahaya. Berikut beberapa efek samping dari konsumsi Amoxicillin Trihydrate.
1. Gangguan Pencernaan
Amoxicillin Trihydrate memang baik bagi saluran pencernaan. Namun penggunaan dengan dosis berlebih bisa mengakibatkan efek samping berupa muntah, mual, sakit perut, hingga diare.
Pada seseorang dengan kondisi pencernaan yang sehat, terdapat bakteri baik yang mengatur metabolisme tubuh, membantu pencernaan, dan juga memproduksi vitamin tertentu.
Bakteri baik ini sayangnya turut dibunuh oleh Amoxicillin Trihydrate dalam tubuh.
Hal ini membuat keseimbangan sistem pencernaan jadi terganggu. Bakteri yang berkoloni dapat terbunuh dan ditumbuhi jamur.
2. Reaksi Alergi
Amoxicillin Trihydrate juga dapat menimbulkan reaksi alergi seperti ruam merah, gatal-gatal pada kulit, dan pembengkakan. Hal ini biasanya terjadi di bagian leher, tenggorokan, mulut, sampai ke hidung.
Antibiotik satu ini juga dapat mengganggu pernapasan dan menyebabkan tekanan darah menurun.
Dalam keadaan parah, Amoxicillin Trihydrate bisa mengakibatkan gangguan pada lambung, usus, bahkan sampai radang kulit.
Pada wanita, reaksi alergi yang ditimbulkan bisa sampai mengakibatkan gatal-gatal pada vagina. Apabila dibiarkan, hal ini bisa mengganggu sistem reproduksi wanita.
3. Kerusakan Hati dan Ginjal
Efek samping dari penggunaan Amoxicillin Trihydrate dalam dosis tinggi lainnya adalah kerusakan pada hati dan ginjal. Hal ini biasanya lebih banyak terjadi pada penderita hepatitis dan pielonefritis.
Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa perubahan warna feses dan urin yang menjadi lebih gelap, demam, hingga penyakit kuning.
Anjuran dalam Mengkonsumsi Amoxicillin Trihydrate
Mengingat efek sampingnya yang berbahaya, penggunaan Amoxicillin Trihydrate wajib dibarengi dengan resep dokter. Jangan coba-coba membuat diagnosis sendiri karena akan berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ada beberapa anjuran dalam mengkonsumsi Amoxicillin Trihydrate.
- Konsumsi Amoxicillin sampai habis. Walaupun gejala penyakitnya sudah hilang dan tubuh sudah terasa sehat, antibiotik tetap harus dikonsumsi 3-5 hari berikutnya.
- Pastikan Amoxicillin dikonsumsi sebelum makan. Minumlah 1 jam sebelum makan apabila perut dirasa tidak nyaman.
Supaya khasiatnya tetap terasa, penyimpanan Amoxicillin tidak boleh sembarang dilakukan. Berikut beberapa tips menyimpan Amoxicillin.
- Simpan dalam suhu ruangan berkisar 20-25 derajat Celcius.
- Jangan simpan lebih dari 2 minggu atau 14 hari.
Itulah dia beberapa manfaat seputar Amoxicillin Trihydrate, mulai dari manfaat hingga efek samping yang ditimbulkannya. Kini kamu sudah tahu manfaat Amoxicillin Trihydrate 500 mg untuk apa, bukan?
(elk/inf)