- Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar 1. Tentukan Tema dan Judul 2. Kumpulkan Bahan Referensi 3. Menulis Secara Sistematis 4. Tambahkan Kutipan 5. Melakukan Konsultasi
- Bagaimana Susunan Penulisan Makalah yang Benar? 1. Bagian Awal - Halaman Judul - Kata Pengantar - Daftar Isi - Daftar Gambar 2. BAB I Pendahuluan - Latar Belakang - Rumusan Masalah - Tujuan Penulisan - Manfaat Penulisan 3. BAB II Pembahasan - Kajian Teroritis - Pembahasan 4. BAB 3 Penutup - Kesimpulan - Saran 5. Bagian Penutup - Daftar Pustaka - Lampiran
- Contoh Makalah Kuliah
- Ciri-ciri Makalah yang Benar 1. Logis 2. Objektif 3. Sistematis 4. Jelas 5. Kebenaran Dapat Diuji
- Jenis-jenis Makalah 1. Deduktif 2. Induktif 3. Campuran
- Fungsi Makalah 1. Berpikir Kritis dan Sistematis 2. Memperluas Wawasan 3. Memberi Sumbangan Pemikiran
- Manfaat Membuat Makalah 1. Manfaat Bagi Penulis 2. Manfaat Bagi Industri Terkait 3. Manfaat Bagi Pembaca
Jika saat ini kamu sedang duduk di bangku sekolah atau kuliah, pasti sudah familiar dengan istilah makalah.
Makalah adalah salah satu karangan ilmiah yang paling sering dikerjakan pelajar. Cara membuat makalah juga tidak sembarangan, ada aturan format yang harus diikuti.
Menurut Dalman (2012) buku berjudul Solusi Siswa untuk Menulis Makalah yang ditulis Mina Syanti Lubis dan Sri Maharani Harahap, makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengandung pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut Tanjung (2005), makalah adalah karya tulis mengenai pemikiran yang ditulis secara runtut dan sistematis.
Cara membuat makalah sebenarnya cukup sederhana, bahkan lebih mudah dibanding karya tulis lainnya. Namun, masih banyak orang yang bingung menulis makalah dengan benar.
Yuk, kita lihat cara pembuatan makalah yang benar di artikel ini!
Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat makalah. Dikutip dari handout yang ditulis Rusdaiana berjudul Teknik Penyusunan Makalah untuk Pemula, teknik penyusunan makalah antara lain:
1. Tentukan Tema dan Judul
Hal pertama yang harus kamu tentukan adalah tema yang ingin dibahas. Pemilihan tema sangat mempengaruhi keberhasilan makalah. Pilihlah tema yang memiliki permasalahan menarik namun mudah diriset.
Tema makalah biasanya disesuaikan dengan mata pelajaran atau mata kuliah. Kalau begitu, ide tema makalah sudah bisa dipersempit.
2. Kumpulkan Bahan Referensi
Selanjutnya adalah mencari referensi yang sejenis dengan tema dan judul. Referensi bisa didapatkan dari mana saja, seperti artikel atau makalah terdahulu, teori ahli, atau survey kecil di lapangan.
Jika bersumber dari internet, pastikan sumbernya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan, karena sumber juga sangat berpengaruh terhadap kredibilitas makalah.
3. Menulis Secara Sistematis
Setelah membaca beberapa referensi, mulailah menulis makalah secara sistematis. Mulai dari pendahuluan, tuliskan latar belakang dan alasan ingin membahas topik ini.
Struktur makalah sudah disusun berdasarkan logika, sehingga kalau terbalik akan mengakibatkan ketidakjelasan topik.
4. Tambahkan Kutipan
Supaya isi makalah semakin kredibel, tambahkan kutipan untuk memperkuat data yang kamu dapatkan.
Kutipan bisa berupa kutipan langsung atau tidak langsung. Kutipan bisa didapatkan dari teori-teori ahli atau wawancara narasumber di lapangan.
5. Melakukan Konsultasi
Terakhir, jangan lupa konsultasi dengan dosen atau guru selama proses pengerjaan makalah.
Cek kembali apakah makalah sudah sesuai dengan struktur dan tidak ada kesalahan dalam pengejaan, tanda baca, dan tata bahasa yang digunakan.
Bagaimana Susunan Penulisan Makalah yang Benar?
Dikutip dari buku berjudul Terampil Menulis Karya Ilmiah yang ditulis oleh Firman, aturan susunan penulisan makalah antara lain:
1. Bagian Awal
Berikut ini apa saja yang terdapat pada bagian awal makalah.
- Halaman Judul
Format pada halaman judul biasanya disesuaikan dengan peraturan dari institusi masing-masing.
Namun secara garis besar meliputi judul, nama penulis, nomor induk siswa/mahasiswa, nama dosen atau guru pengampu, logo institusi, jurusan serta nama institusi.
- Kata Pengantar
Kata pengantar berfungsi utuk mengantarkan pembaca pada permasalahan yang akan dibahas.
Pada bagian ini, tuliskan ungkapan rasa syukur, judul makalah, uraian singkat makalah, dan ucapan terima kasih pada pihak terkait.
- Daftar Isi
Daftar isi digunakan untuk menggambarkan keseluruhan isi pokok laporan. Cantunmkan dengan jelas urutan bab dan subbab, serta nomor halamannya.
- Daftar Gambar
Hampir sama seperti daftar isi, hanya saja halaman yang dicantumkan hanyalah halaman yang ada gambarnya saja.
2. BAB I Pendahuluan
Selanjutnya, pada BAB I kamu perlu mencantumkan hal-hal sebagai berikut.
- Latar Belakang
Latar belakang adalah salah satu bagian terpenting dalam makalah atau karya ilmiah lainnya. Pada bagian ini, penulis akan mengungkapkan pemikiran dan alasan memilih topik tersebut.
Latar belakang berisi tentang fenomena yang berhubungan dengan topik, serta hasil telaah pustaka yang relevan.
- Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah tulisan berupa pertanyaan mengenai topik yang dibahas.
- Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan adalah tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah.
- Manfaat Penulisan
Bagian ini berfungsi untuk menguraikan manfaat secara praktis maupun teoritis dalam penelitian ini.
3. BAB II Pembahasan
Pada Bab II, berikut hal-hal yang perlu dicantumkan:
- Kajian Teroritis
Pada bagian ini memuat teori ahli, referensi yang relevan, serta kutipan dari buku. Semua teori yang digunakan harus relevan, jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan.
- Pembahasan
Pembahasan merupakan inti dari makalah, yang menjelaskan pendapat penulis terhadap tinjauan teoritis. Bagian ini merupakan hasil pemikiran penulis dan tidak dapat mengutip dari sumber manapun.
4. BAB 3 Penutup
Pada bab akhir makalah, kamu perlu mencantumkan hal-hal berikut.
- Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan memuat tentang penafsiran dan jawaban dari masalah yang dibahas.
- Saran
Saran adalah tindak lanjut penulis yang bisa ditujukan untuk pembuat kebijaka, penulis pribadi, atau institusi.
5. Bagian Penutup
Terakhir, pada bagian penutup, cantumkan hal-hal berikut ini.
- Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat beragam sumber informasi yang digunakan pada penelitian.
- Lampiran
Lampiran biasanya diisi oleh gambar atau tabel jika penulis mencantukan hal tersebut dalam penelitian.
Contoh Makalah Kuliah
Supaya lebih jelas, inilah contoh cara membuat makalah untuk mahasiswa yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Cover Makalah
MAKALAH
Masalah Pendidikan di Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
(Logo Universitas)
Penulis
Daniel Pasaribu 1711821022
Dosen Pengampu
Drs. Haliman Hadiarso, M. Pd.
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2017/2018
BAB I
PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang
Aktivitas pendidikan terus mengalami perkembangan dalam kehidupan manusia. Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Datanya telah dibuktikan dengan data UNESCO (2000) mengenai peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index).
Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia.
Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah dapat dilihat dari data Balitbang (2003) bahwa hanya 8 dari 20.918 SMP di Indonesia yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP).
Permasalahan tersebutlah yang melatar belakangi peneliti untuk memberikan pendapat mengenai "Masalah Pendidikan di Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)"
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas pada makalah ini antara lain:
- Apa masalah yang ada dalam Pendidikan tingkat SMP?
- Bagaimana cara mengatasi masalah Pendidikan tingkat SMP?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan masalah dari makalah ini antara lain:
- Untuk mengetahui masalah yang ada dalam Pendidikan tingkat SMP?
- Untuk mengetahui cara mengatasi masalah Pendidikan tingkat SMP?
1.4 Manfaat Penulisan
- Manfaat untuk Pemerintah
Bisa dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
- Bagi Pengajar
Bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar para peserta didiknya dapat berprestasi.
- Bagi Mahasiswa
Bisa dijadikan sebagai bahan belajar untuk meningkatkan pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teoritis
- Pengertian Pendidikan
Menurut John Dewey, pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan secara intelektual, dan emosional. Sementara menurut Thompson, pendidikan adalah pengaruh lingkungan untuk menghasilkan perubahan pada kebiasaan manusia.
- Pengertian Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan dasar formal di Indonesia yang dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9.
2.2 Masalah dalam Pendidikan Tingkat SMP
Masalah yang dihadapi pendidikan tingkat SMP antara lain rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas pengajar, rendahnya kesejahteraan pengajar, rendahnya pemerataan, pendidikan tidak relevan dengan kebutuhan, dan mahalnya biaya pendidikan.
2.3 Cara Mengatasi Masalah Pendidikan Tingkat SMP
Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menerapkan solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem sosial pada dunia pendidikan. Selain itu dapat juga menerapkan solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam pendidikan tingkat SMP, masalah yang dapat mempengaruhi kualitas lulusannya antara lain:
- Rendahnya sarana fisik
- Rendahnya kualitas pengajar
- Rendahnya kesejahteraan pengajar
- Rendahnya prestasi siswa
- Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat diatasi dengan cara sistemik dan cara teknis. Dengan solusi tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada.
3.2 Saran
Sebaiknya sekolah-sekolah lebih menggunakan teknologi untuk menunjang proses belajar mengajar. Selain itu, pihak sekolah dapat lebih teliti untuk menyaring pengajar yang berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Roesminingsih, MV. & Lamijan Hadi Susarno, 2012, Teori dan Praktek
Pendidikan, Surabaya: Unesa University Press.
Ciri-ciri Makalah yang Benar
Menurut Alex & Achmad (2010) dalam buku berjudul Solusi Siswa untuk Menulis Makalah menjelaskan ciri-ciri makalah adalah:
1. Logis
Ciri-ciri logis maksudnya segala keterangan, pendapat, teori, dan pandangan yang disajikan masuk akal dan dapat dikaji.
2. Objektif
Keterangan dan penjelasan dikemukakan dengan apa adanya dan netral, tanpa ada bias terhadap sesuatu.
3. Sistematis
Struktur yang dibuat pada makalah sistematis dan berkesinambungan, mulai dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.
4. Jelas
Keterangan atau pendapat dalam penelitian disampaikan dengan jelas, tidak bertele-tele, dan disertakan dengan bukti sehingga tidak pembaca tidak kebingungan.
5. Kebenaran Dapat Diuji
Pernyataan, keterangan dan teori yang dipaparkan dalam makalah dapat diuji, dan harus berdasarkan pernyataan sesungguhnya.
Jenis-jenis Makalah
Masih dikutip dari sumber yang sama, ada tiga jenis makalah yang dibedakan dari sumber datanya, antara lain:
1. Deduktif
Makalah deduktif adalah makalah yang didasari oleh kajian teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.
2. Induktif
Makalah induktif adalah makalah yang didasari oleh data empiris yang sifatnya objektif yang diperoleh langsung dari lapangan.
3. Campuran
Sementara makalah campuran adalah percampuran antara makalah induktif dan deduktif. Jadi penulis akan menggunakan data empiris dan juga kajian teori.
Fungsi Makalah
Tidak hanya berfungsi untuk melatih kemampuan menulis, fungsi yang harus dipenuhi dari sebuah makalah antara lain:
1. Berpikir Kritis dan Sistematis
Saat membuat makalah, penulis diminta berpikir kritis untuk menemukan permasalahan yang terjadi di lingkungan. Selain itu, penulis juga belajar cara membuat makalah secara terstruktur.
2. Memperluas Wawasan
Makalah yang kita buat harus bisa memperluas wawasan keilmuan untuk penulis dan pembaca makalah tersebut.
3. Memberi Sumbangan Pemikiran
Sebagai mahasiswa, sudah seharusnya kita berperan sebagai penggerak perubahan. Dengan adanya makalah, penulis diberikan kesempatan untuk memberi solusi atas permasalahan yang terjadi di lingkungan.
Manfaat Membuat Makalah
Bukan hanya untuk memenuhi nilai mata kuliah, penulisan makalah memiliki manfaat lain, di antaranya:
1. Manfaat Bagi Penulis
Manfaat penulisan makalah untuk penulis adalah meningkatkan pemikiran kritis, belajar berpikir sistematis, belajar bertanggung jawab dengan sumber yang dicantumkan, lebih peka terhadap permasalahan di lingkungan sekitar, serta dapat menambah pengetahuan.
2. Manfaat Bagi Industri Terkait
Bagi industri atau institusi terkait dapat menjadikan makalah sebagai acuan untuk membenahi permasalahan dan menerapkan solusi yang diberi pada makalah.
3. Manfaat Bagi Pembaca
Sementara bagi pembaca, makalah dapat dijadikan sumber penelitian selanjutnya serta menambah ilmu pengetahuan.
Itulah informasi mengenai cara membuat makalah yang baik dan benar. Ikuti struktur tersebut agar makalahmu tidak banyak revisi dari dosen, ya. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers!
(elk/inf)