Belakangan ini kata support system tengah ramai digunakan di masyarakat, terutama oleh kalangan anak muda. Namun, masih banyak orang tidak tahu apa maksud dari support system, sehingga hanya ikut-ikutan saja menggunakan kata tersebut.
Lantas, apa sih sebenarnya support system itu? Lalu apakah saat ini penting memiliki support system dalam menjalani kehidupan? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk.
Support System Artinya Apa?
Banyak masyarakat yang belum tahu apa arti istilah dari support system. Sebenarnya, kata ini berasal dari bahasa Inggris yang kalau diterjemahkan artinya sistem pendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir situs Merriam Webster, sistem pendukung yang dimaksud adalah adanya hubungan antara orang-orang terdekat, meliputi sahabat, keluarga, maupun teman yang selalu memberikan dukungan. Support system yang diberikan bukan hanya sekadar materil, namun juga moral agar tidak mudah putus asa dan selalu semangat.
Jadi, kalau kamu tengah menghadapi kesulitan dan membutuhkan bantuan, kehadiran sahabat maupun keluarga bisa menjadi support system. Mereka bisa membantu detikers dalam bentuk semangat, menyediakan waktu untuk kamu bercerita sambil berkeluh kesah, atau memberikan sejumlah materil yang kamu butuhkan.
Alasan Mengapa Support System Penting
Mungkin sebagian dari detikers masih penasaran seberapa penting sih support system dalam kehidupan? Sebenarnya, hal tersebut tergantung dari diri kita masing-masing. Apakah mampu melewati berbagai rintangan dengan kuat atau justru merasa down karena tak sanggup dengan tekanan yang ada.
Dilansir situs one-eight.org, berikut sejumlah alasan mengapa kehadiran support system itu penting:
- Support system hadir untuk membantu kamu dalam melewati pahitnya kehidupan, selalu mendukungmu dari belakang, dan siap membantu kamu ketika tengah kesusahan.
- Dapat membantu kamu ketika sedang down (merasa terpuruk) karena tengah dalam fase yang sulit.
- Memberikan kritik dan saran yang membangun, sehingga dapat menyadarkan detikers agar tetap semangat untuk menjalani hidup.
- Support system dapat memahami perasaan hati kamu, apakah sedang bahagia, marah, kecewa, ataupun sedih.
Apa Manfaat Support System?
Dilansir situs highlandspringsclinic.org, manfaat dari kehadiran support system adalah dapat menjadi pendukung dan selalu memberikan dampak yang positif. Lalu, bila detikers menghadapi situasi yang sulit, support system selalu mau berusaha untuk membantu agar kamu tidak menghadapinya seorang diri.
Hadirnya support system juga dapat mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi yang berlebihan. Sebab, kehadiran support system di masa-masa sulit mampu membuat kamu jadi lebih kuat.
Lalu, adanya support system di dalam kehidupan juga membuat kamu bisa lebih berkembang. Soalnya, mereka akan hadir dalam situasi senang maupun sedih, jadi detikers akan selalu bersama-sama dalam kondisi apapun.
Siapa yang Bisa Menjadi Support System?
Bagi detikers yang sering merasa kesepian dan sulit mengendalikan emosi, support system adalah suatu hal yang nampaknya wajib kamu miliki. Lantas, siapakah sosok yang bisa menjadi support system? Dikutip situs highlandspringsclinic.org, berikut sosok yang bisa menjadi support system:
- Keluarga, mulai dari ayah, ibu, kakak, maupun adik yang selalu ada dan mau mendengar cerita kamu.
- Sahabat dekat, sosok yang sangat tahu sifat dan kepribadian kamu, sehingga ketika ada masalah mereka langsung peka.
- Teman yang selalu menghargai diri kamu, baik saat senang maupun sedih selalu ada dan tidak pernah meninggalkan kamu sendirian.
Bagaimana Cara Menjadi Support System?
Dilansir situs socialwork.buffalo.edu, sebenarnya untuk menjadi support system terbilang susah-susah gampang. Sebab, untuk bisa menjadi support system detikers harus memahami sifat dan perilaku teman-teman terdekat.
Apabila kamu baru berkenalan dengan seseorang, tentu tidak akan bisa langsung berusaha menjadi support system. Usahakan untuk mengenal lebih jauh lagi tentang sifat dan perilakunya, lalu detikers juga harus paham bagaimana menyikapi sesuatu hal ketika dalam kondisi bahagia, sedih, ataupun marah.
Begitupun juga dengan teman-teman yang sudah detikers kenal sejak lama. Akan sangat sulit untuk bisa memahami sifat dan perilaku seluruh teman, karena harus berinteraksi secara intens untuk mengenal lebih jauh lagi.
Oleh karena itu, detikers bisa menyaring siapa saja teman-teman yang sekiranya dekat atau hanya sekadar sebagai teman. Setelah disaring, kamu bisa melakukan pendekatan untuk memahami sifatnya masing-masing, lalu secara perlahan kamu bisa menjadi support system.
Jenis-jenis Support System
Pada umumnya, support system terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Dikutip situs homebase.org, berikut jenis-jenis dalam support system:
- Selalu mendukung dalam hal emosional.
- Sosok support system yang selalu memberikan informasi terbaru.
- Memberikan dukungan nyata.
- Selalu memberikan motivasi dan semangat.
- Mereka yang selalu memberikan dukungan dari belakang tapi tanpa kamu sadari.
Nah, itu dia detikers pembahasan mengenai support system beserta manfaat dan bagaimana menjadi support system. So, temukan sosok teman yang bisa kamu jadikan sebagai support system atau detikers bisa berinisiatif menjadi support system untuk teman-teman. Meski tidak mudah, namun kehadiran support system akan selalu ada jika kamu berbuat baik dengan ikhlas.
(ilf/fds)