- Tekanan Darah Tinggi Apakah Berbahaya?
- Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami 1. Olahraga Secara Rutin 2. Menjaga Berat Badan 3. Mengurangi Konsumsi Garam 4. Menghindari Stres 5. Berhenti Merokok dan Mengkonsumsi Alkohol 6. Menjaga Pola Makan
- Makanan dan Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi 1. Pisang 2. Yogurt 3. Wortel 4. Brokoli 5. Kentang
- Tanda-tanda Tekanan Darah Tinggi
- Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi
- Dampak Tekanan Darah Tinggi pada Kesehatan
Darah tinggi atau disebut juga hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita manusia. Ada beberapa faktor kenapa seseorang bisa mengalami darah tinggi, mulai dari stres, kurang olahraga, hingga pola makan yang tidak teratur.
Sebenarnya, ada sejumlah cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, bila kondisi darah tinggi detikers sudah cukup parah, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Apabila darah tinggi yang kamu rasakan belum terlalu parah, ada sejumlah cara alami untuk menurunkannya. Jadi, detikers nggak perlu khawatir harus mengkonsumsi obat secara rutin demi menjaga tekanan darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana cara menurunkan darah tinggi secara alami? Lalu bagaimana cara mengetahui tanda-tanda seseorang memiliki tekanan darah tinggi? Simak pembahasannya dalam artikel ini yuk.
Tekanan Darah Tinggi Apakah Berbahaya?
Dilansir situs kemkes.go.id, tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di angka 140/90 mmHg atau lebih. Pada umumnya, hipertensi tidak disertai dengan gejala atau keluhan yang dialami, namun dalam sejumlah kasus seseorang yang memiliki darah tinggi sering mengeluhkan sakit kepala, pusing, jantung berdebar, rasa sakit di dada, dan gelisah.
Maka dari itu, tekanan darah tinggi sangat berbahaya bagi tubuh. Apabila tekanan darah tidak dikontrol, hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit seperti jantung, ginjal, stroke, gangguan otak, hingga gangguan syaraf.
Sedikit informasi, berdasarkan penyebabnya hipertensi dibedakan menjadi dua jenis yakni hipertensi esensial dan hipertensi sekunder. Lalu, apa yang membedakan antara keduanya?
Hipertensi esensial atau hipertensi primer merupakan tekanan darah tinggi yang tidak diketahui penyebabnya. Sementara hipertensi sekunder penyebabnya dapat ditentukan, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), dan lain sebagainya.
Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami
Menurunkan darah tinggi tak selalu harus menggunakan obat detikers, sebab ada berbagai cara untuk menurunkan hipertensi secara alami. Dilansir situs Mayo Clinic, berikut cara menurunkan darah tinggi secara alami.
1. Olahraga Secara Rutin
Cara yang pertama untuk menurunkan darah tinggi adalah dengan rutin olahraga. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 30-60 menit dalam sehari. Tidak harus olahraga berat, kamu bisa melakukan beberapa olahraga ringan seperti jogging, jalan kaki mengelilingi perumahan, senam, berenang, dan bersepeda.
2. Menjaga Berat Badan
Selain olahraga, detikers juga harus menjaga berat badan agar tetap ideal. Sebab, berat badan berlebih dapat menyebabkan tekanan lebih pada arteri, alhasil tekanan darah jadi ikut meningkat.
3. Mengurangi Konsumsi Garam
Hampir setiap masakan yang kita konsumsi setiap hari tentu menggunakan garam. Bagi penderita hipertensi harus mengurangi konsumsi garam, dalam hal ini bukan berarti kamu dilarang makan garam ya, hanya saja jumlahnya harus dibatasi.
Dengan mengkonsumsi garam yang berlebih, hal ini dapat meningkatkan natrium (sodium) di dalam tubuh. Bila tidak segera dicegah maka dapat memicu terjadinya darah tinggi.
4. Menghindari Stres
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab seseorang mengalami darah tinggi adalah stres. Soalnya, saat sedang stres hal tersebut akan meningkatkan tekanan darah, yang kalau segera tidak diatasi dapat menimbulkan risiko serangan jantung dan stroke.
5. Berhenti Merokok dan Mengkonsumsi Alkohol
Merokok dan mengkonsumsi minuman alkohol adalah dua hal yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya tekanan darah tinggi. Untuk itu, agar tekanan darah bisa kembali normal sebaiknya mulai berhenti merokok dan minuman-minuman keras.
6. Menjaga Pola Makan
Cara berikutnya dalam menurunkan darah tinggi secara alami adalah dengan menjaga pola makan sehat. Usahakan untuk rutin mengkonsumsi buah-buahan, sayur, susu rendah lemak, dan biji-bijian utuh.
Selain itu, usahakan juga untuk memperbanyak asupan kalium karena dapat membantu pembuluh darah melawan kerusakan yang dipicu oleh natrium. Adapun beberapa jenis buah yang mengandung kalium seperti pisang, jeruk, dan anggur.
Oh ya, agar tekanan darah tinggi bisa turun detikers juga perlu rutin kontrol teratur. Kamu bisa mengecek tekanan darah sendiri menggunakan alat bernama tensimeter, sehingga bisa diketahui berapa tekanan darah secara berkala.
Makanan dan Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi
Ada sejumlah makanan yang bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Apa saja makanan tersebut? Dilansir situs Healthline, berikut daftar makanan dan buah yang baik untuk menurunkan hipertensi.
1. Pisang
Pisang merupakan buah yang baik untuk menurunkan hipertensi. Sebab, pisang memiliki kandungan kalium yang dapat menstabilkan tekanan darah.
2. Yogurt
Mengkonsumsi yogurt secara rutin ternyata mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan karena yogurt memiliki kandungan lemak yang rendah, lalu memiliki sumber kalsium yang baik untuk penderita hipertensi.
3. Wortel
Selain bagus untuk kesehatan mata, wortel juga baik untuk penderita hipertensi. Sebab, di dalam wortel terdapat kandungan senyawa fenolik yang dapat mengurangi peradangan serta mengendurkan pembuluh darah.
4. Brokoli
Sayuran hijau yang satu ini juga mampu menurunkan tekanan darah secara alami. Hal ini disebabkan oleh kandungan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang mampu mengurangi hipertensi.
5. Kentang
Tanaman umbi-umbian ini ternyata juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Sebab, kentang mengandung karbohidrat, kalium, magnesium, dan kandungan serat tinggi yang baik untuk penderita hipertensi.
Tanda-tanda Tekanan Darah Tinggi
Terkadang, seseorang tidak menyadari kalau dirinya sedang mengalami hipertensi. Kondisi tersebut baru diketahui setelah melakukan pengecekan tekanan darah, di mana hasilnya berada di atas normal.
Lantas, seperti apa tanda-tanda tekanan darah tinggi? Dilansir situs Mayo Clinic, berikut penjelasannya:
- Sakit kepala
- Sering mengalami sesak napas
- Mimisan
- Dada sering terasa sakit
- Detak jantung tidak beraturan
- Sering mengalami pusing.
Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi
Dikutip situs kemkes.go.id, faktor risiko seseorang memiliki tekanan darah tinggi terbagi menjadi dua, yakni yang dapat diubah dan tidak bisa diubah. Lantas apa saja faktor tersebut? Simak di bawah ini:
- Faktor risiko hipertensi yang tidak bisa diubah atau sudah melekat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, dan genetik.
- Faktor risiko tekanan darah tinggi yang masih bisa diubah antara lain merokok, diet rendah serat, konsumsi garam berlebih, kurang aktivitas fisik, stres, berat badan berlebih, konsumsi alkohol, dan dislipidemia.
Dampak Tekanan Darah Tinggi pada Kesehatan
Tentu, ada sejumlah dampak pada kesehatan bila seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Dilansir situs Centers for Disease Control and Prevention, berbagai penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan darah maka semakin tinggi pula risiko seseorang mengalami berbagai macam penyakit.
Sejumlah penyakit yang muncul karena hipertensi meliputi jantung, gagal ginjal, dan stroke. Bahkan, hasil penelitian dari WHO menunjukkan hampir setengah dari kasus serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Nah, itu dia detikers pembahasan mengenai cara menurunkan darah tinggi secara alami. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mencegah dan menyembuhkan hipertensi.
(ilf/fds)