- Kadar HB Normal dalam Tubuh Menurut WHO
- Fungsi HB dalam Tubuh
- Penyebab HB Rendah
- Dampak HB Rendah
- Penyebab HB Tinggi
- Manfaat Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Menilai Tingkat Anemia
- Cara Menjaga HB Tetap Normal 1. Makan Makanan Kaya Zat Besi 2. Makan Makanan Kaya Asam Folat 3. Makan Suplemen Penambah Zat Besi 4. Tingkatkan Kemampuan Penyerapan Zat Besi
Hemoglobin, biasa disingkat HB, adalah salah satu komponen yang terdapat di dalam sel darah. HB memainkan peran penting dalam fungsi transportasi ke dalam sel tubuh manusia.
Untuk itu, kadar HB dalam darah harus dijaga agar tetap normal. Kadar HB yang terlalu tinggi tidak baik bagi tubuh, begitu pula kadar HB yang terlalu rendah.
Lantas, berapa kadar HB normal itu? Bagaimana cara menjaga kadar HB normal? Untuk kamu yang penasaran, simak penjelasannya berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadar HB Normal dalam Tubuh Menurut WHO
Dilansir dari jurnal bertajuk Gambaran Kadar Hemoglobin pada Pekerja Bangunan karya Valerie I. R. Gunadi, Yanti M. Mewo, dkk, menurut World Health Organization (WHO), nilai batas HB normal adalah sebagai berikut.
- Untuk usia 5-11 tahun, kadar HB normal adalah kurang dari 11,5 g/dL.
- Untuk usia 12-14 tahun, kadar HB normal adalah kurang dari atau sama dengan 12 g/dL.
- Untuk perempuan usia di atas 15 tahun, kadar HB normal adalah di atas 12 g/dL.
- Untuk laki-laki usia di atas 15 tahun, kadar HB normal adalah di atas 13 g/dL.
Besarnya kadar HB dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang dilakukan manusia dapat meningkatkan atau menurunkan kadar HB dalam tubuh.
Fungsi HB dalam Tubuh
Hemoglobin memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh. Menurut skripsi karya Ni Luh Made Andriyani yang dikutip dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, fungsi HB adalah sebagai berikut.
- Mengatur pertukaran O2 dan CO2 dalam jaringan tubuh manusia.
- Dengan membentuk oksihemoglobin (HbO2), HB membantu mengambil O2 dari paru-paru untuk dibawa ke seluruh sel tubuh. O2 ini kemudian digunakan sebagai bahan bakar sel.
- Membawa CO2 yang hasil metabolisme sel tubuh ke paru-paru untuk dibuang lewat hembusan nafas.
Penyebab HB Rendah
Ada beberapa orang yang memiliki kadar HB di bawah batas HB normal. Lantas, apa yang menyebabkan kadar HB ini rendah?
Hemoglobin sejatinya adalah protein sel darah merah yang mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Apabila tubuh memiliki gangguan dalam memproduksi HB, maka kadar HB dalam darah bisa rendah.
Menurut laman Cleveland Clinic, kadar HB disebut rendah apabila berada di rentang sebagai berikut.
- Untuk laki-laki dewasa di bawah 13,5 g/dL
- Untuk perempuan dewasa di bawah 12 g/dL
Beberapa penyebab kadar HB jatuh di bawah batas normal adalah sebagai berikut.
- Adanya gangguan dalam tubuh yang menghambat produksi HB dalam sel darah merah. Produksi sel darah merah terjadi di sumsum tulang. Kelainan atau penyakit pada sumsum tulang bisa menyebabkan HB rendah.
- Sel darah merah dalam tubuh cepat mati sebelum bisa diregenerasi.
- Tubuh kehilangan banyak darah, entah itu dari penyakit maupun dari luka.
- Wanita yang sedang dalam menstruasi kadang memiliki kadar HB yang rendah.
- Tubuh tidak dapat menyerap zat besi yang membuat produksi sel darah merah terhambat.
- Tubuh kekurangan nutrisi, seperti zat besi, vitamin B9, dan B12.
Dampak HB Rendah
Kadar HB yang dibawah batas HB normal dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan. Rendahnya kadar HB berarti tubuh tidak bisa memperoleh oksigen seperti normal. Kamu akan cepat merasa lelah dan lemah.
Dampak dari kadar HB yang rendah adalah sebagai berikut.
- Mata berkunang-kunang, yang disebabkan berkurangnya asupan oksigen ke otak sehingga mengganggu kerja saraf mata.
- Sering merasa pusing karena otak sering mengalami kekurangan oksigen.
- Sesak nafas, yang disebabkan berkurangnya kebutuhan oksigen dalam jantung.
- Kulit wajah terlihat pucat.
- Penyakit berbahaya seperti anemia.
Penyebab HB Tinggi
Kadar HB yang melebihi batas HB normal juga tidak baik bagi tubuh. Kondisi ini umumnya terjadi ketika tubuh membutuhkan asupan oksigen yang lebih tinggi dibandingkan biasanya.
Menurut laman Mayo Clinic, penyebab HB tinggi adalah sebagai berikut.
- Aktif merokok
- Tinggal di dataran tinggi, sehingga otomatis produksi sel darah merah meningkat untuk mengatasi rendahnya kadar oksigen di sana
- Adanya gangguan pada jantung atau paru-paru
- Sumsum tulang memiliki kelainan sehingga memproduksi terlalu banyak sel darah merah
- Sering mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung erythropoietin (EPO) yang mendorong produksi sel darah merah
Manfaat Pemeriksaan Kadar Hemoglobin
Menurut skripsi karya Nanik Suryani yang dikutip dari repository Universitas Muhammadiyah Semarang, pemeriksaan HB adalah proses pemeriksaan darah secara rutin yang dapat dilakukan di puskesmas terdekat, klinik, maupun rumah sakit.
Pemeriksaan kadar HB dapat dilakukan melalui beberapa metode, seperti metode tallquist, colorimetric, gasometric, dan lain-lain. Manfaat dari pemeriksaan kadar HB adalah sebagai berikut.
Menilai Tingkat Anemia
Manfaat utama dari pemeriksaan kadar HB adalah tentunya untuk mengetahui tingkat HB dalam darah.
Apabila HB normal, maka risiko anemia akan semakin rendah. Namun, apabila kadar HB terlalu rendah, maka risiko anemia semakin tinggi.
Pemeriksaan kadar HB bermanfaat untuk hal-hal berikut.
- Menilai tingkat anemia
- Menilai respon terapi anemia
- Sebagai peringatan dini terhadap penyakit yang berhubungan dengan anemia
Dengan melakukan pemeriksaan kadar HB secara rutin, maka kamu dapat memperoleh peringatan dini terhadap penyakit yang menyerang. Dengan demikian, penanganan dokter bisa lebih terarah.
Bagi ibu hamil, pemeriksaan kadar HB penting untuk dilakukan secara rutin. Menurut laman Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat, manfaat pemeriksaan kadar HB selama proses kehamilan adalah sebagai berikut.
- Mengetahui kadar sel darah merah.
- Menilai tingkat anemia.
Anemia bagi ibu hamil cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, pemeriksaan kadar HB penting untuk dilakukan selama masa kehamilan, minimal 2 kali pada trimester pertama dan trimester ketiga.
Cara Menjaga HB Tetap Normal
Penting untuk tetap menjaga HB di kadar normal. Dilansir dari situs Healthline, cara menjaga HB normal adalah sebagai berikut.
1. Makan Makanan Kaya Zat Besi
Makanan yang mengandung zat besi dapat membantu mendorong produksi HB dalam darah. Dalam zat besi, terdapat protein yang dapat membantu tubuh menghasilkan sel darah merah, sehingga turut meningkatkan kadar HB.
Makanan yang kaya akan zat besi adalah sebagai berikut.
- Hati dan jeroan
- Daging sapi
- Brokoli
- Bayam
- Kacang hijau
- Kubis
- Tahu
- Kentang
2. Makan Makanan Kaya Asam Folat
Selain zat besi, asam folat juga digunakan dalam produksi HB dalam tubuh. Asam folat adalah vitamin B yang digunakan tubuh untuk memproduksi heme, bagian dari sel darah merah yang menghasilkan hemoglobin.
Makanan yang kaya akan asam folat adalah sebagai berikut.
- Daging sapi
- Bayam
- Alpukat
- Nasi
- Selada
- Kacang
3. Makan Suplemen Penambah Zat Besi
Selain dari makanan secara alami, kamu juga bisa tingkatkan kadar zat besi dengan mengkonsumsi suplemen khusus. Meski begitu, konsumsi suplemen ini harus berdasarkan rekomendasi dokter.
Terlalu banyak mengkonsumsi suplemen zat besi juga bisa berbahaya bagi tubuh. Zat besi yang terlalu banyak bisa menyebabkan mual, muntah, bahkan sampai penyakit sirosis.
Untuk itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen penambah zat besi ini. Jangan sampai membuat self diagnosis tentang dosis yang seharusnya dimakan.
4. Tingkatkan Kemampuan Penyerapan Zat Besi
Ada beberapa makanan yang bisa membantu meningkatkan penyerapan zat besi bagi tubuh. Makanan tersebut antara lain:
- Makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan lain-lain.
- Makanan yang kaya akan vitamin A seperti wortel, ubi, mangga, dan lain-lain.
Itulah dia beberapa hal seputar hemoglobin, mulai dari bagaimana tingkat HB normal, hingga cara menjaga kadar HB dalam tubuh.
Biasakan diri untuk menjaga pola hidup sehat. Dengan demikian, kadar HB dalam tubuhmu akan tetap normal.
(inf/inf)