Mengenal Infografis Adalah: Manfaat, Jenis, dan Cara Membuatnya

Mengenal Infografis Adalah: Manfaat, Jenis, dan Cara Membuatnya

ilham fikriansyah - detikBali
Rabu, 28 Des 2022 08:16 WIB
Ilustrasi infografis.
Foto: Freepik
-

Saat ini masyarakat dapat menerima berbagai informasi dengan mudah, salah satunya melalui internet. Selain dengan membaca atau menonton video, kini informasi juga bisa disebar dengan mudah melalui infografis.

Yap, tak jarang banyak masyarakat yang senang ketika membaca infografis. Selain penjelasannya singkat, padat, dan jelas, di dalam infografis juga disematkan beberapa gambar yang menarik, sehingga pembaca tidak mudah bosan.

Lalu, informasi yang tertera dalam infografis juga dimuat sesederhana mungkin, namun tidak menghilangkan inti dari informasi tersebut. Jadi, kamu nggak perlu lama-lama menghabiskan waktu hanya untuk membaca sebuah artikel atau menonton video yang durasinya panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, manfaat apa yang didapat dari penggunaan infografis? Lalu bagaimana cara membuat infografis? Simak pembahasannya dalam artikel ini yuk.

Pengertian Infografis

Infografis adalah visualisasi data, gagasan, informasi, ataupun pengetahuan yang dijelaskan dalam bentuk bagan, grafis, jadwal, dan lain sebagainya agar informasi yang disajikan lebih dari sekadar teks. Jadi, penggunaan infografis bisa dibilang bukan hanya menyampaikan suatu informasi maupun data saja, namun dengan penyajian yang ciamik dapat menarik minat masyarakat untuk membacanya.

ADVERTISEMENT

Kata infografis sendiri berasal dari bahasa Inggris yakni infographic, yang mana merupakan penggabungan dari dua kata antara information (informasi) dan graphic (penyajian informasi dalam bentuk gambar). Namun, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) susunan kata yang benar adalah infografik, yang artinya informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik.

Manfaat Infografis

Ada sejumlah manfaat yang didapat dari penggunaan infografis. Dijelaskan dalam buku berjudul Pengantar Panduan Infografis oleh Yudha Yudhanto, berikut sejumlah manfaatnya:

  1. Untuk menyampaikan informasi dengan keterbatasan ruang, waktu, dan fokus yang dimiliki oleh pembaca.
  2. Mengambil perhatian pembaca dengan cara yang cepat dan efisien, sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami.
  3. Infografis dapat menjadi alat yang efektif dalam kampanye pemasaran digital.
  4. Infografis bisa digunakan dengan mudah mulai dari usaha atau organisasi skala kecil, menengah, hingga besar.

Tujuan Infografis

Ada sejumlah tujuan mengapa infografis kini sering digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dan data daripada sekadar tulisan saja. Apa saja tujuan dari infografis? Simak di bawah ini:

  1. Untuk mengkomunikasikan pesan yang kompleks menjadi lebih sederhana.
  2. Dapat mempresentasikan informasi lebih singkat dan mudah dipahami.
  3. Dapat menjelaskan data lebih mudah.
  4. Dapat memonitor secara periodik setiap parameter perubahan.

Jenis Infografis dan Contohnya

Dijelaskan dalam buku berjudul Pengantar Panduan Infografis oleh Yudha Yudhanto, pada umumnya infografis terbagi menjadi tujuh jenis. Apa saja jenis-jenis infografis tersebut? Simak di bawah ini beserta contohnya.

1. Statistical Based

Ilustrasi infografis.Foto: presma.uny.ac.id

Jenis infografis ini cocok bagi detikers yang ingin memvisualisasikan hasil survei dan menyajikan data dari berbagai sumber. Infografis statistical based fokus pada data yang disampaikan dengan menggunakan bagan, ikon, dan font yang menarik.

2. Timeline Based

Ilustrasi infografis.Foto: freepik.com

Infografis jenis timeline based lebih mengutamakan penggambaran yang jelas tentang sebuah peristiwa dalam kurun waktu tertentu. Infografis ini cocok bagi detikers yang ingin menyampaikan materi seperti sejarah perkembangan industri.

3. Process Based

Ilustrasi infografis.Foto: freepik.com

Infografis jenis process based lebih menyoroti tentang titik waktu ke titik selanjutnya. Infografis jenis ini lebih cocok untuk detikers yang ingin memberikan ringkasan langkah-langkah dalam suatu proses.

4. Geographic Based

Ilustrasi infografis.Foto: freepik.com

Jenis infografis yang satu ini cocok untuk kamu yang ingin menjelaskan data berbasis demografis dalam jumlah besar. Infografis geographic based menggunakan bagan peta sebagai bagian visual yang paling utama.

5. Comparison Based

Ilustrasi infografis.Foto: freepik.com

Infografis comparison based pada umumnya digunakan untuk memberikan informasi soal perbandingan dari dua hal yang berbeda. Hal ini untuk meyakinkan para pembaca agar bisa memilih salah satu hal tersebut.

6. Informational Based

Ilustrasi infografis.Foto: infografis.itb.ac.id

Jenis infografis ini sangat populer dan telah banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan maupun organisasi. Pada umumnya, sejumlah topik penting dalam infografis ini diberi nomor pada bagian tertentu, fungsinya untuk membantu pembaca dalam menemukan alur tulisan yang tepat.

7. Resume Based

Ilustrasi infografis.Foto: canva.com

Jenis infografis yang terakhir adalah resume based yang biasanya detikers gunakan untuk mendesain CV (Curriculum Vitae). Agar tampilan CV tidak itu-itu saja, kamu bisa menggunakan banyak template CV yang sedang populer di sejumlah situs online. Tenang, template yang disediakan rata-rata gratis lalu pilihannya juga banyak.

Cara Membuat Infografis

Sebenarnya membuat infografis tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan detikers sudah tahu ingin membuat infografis tentang apa. Sebab kalau belum memiliki ide dan gambaran, infografis akan terasa susah untuk dibuat.

Lantas, bagaimana cara membuat infografis yang baik dan benar? Dilansir situs Venngage, berikut sejumlah caranya:

  1. Langkah pertama, buatlah garis besar dari tujuan kamu untuk membuat infografis, jangan sampai kamu nggak tahu apa alasan membuat infografis.
  2. Kumpulkan berbagai data untuk kebutuhan infografis, pastikan juga informasi dan data tersebut sesuai dengan fakta dan bukan hoax.
  3. Buat visualisasi data untuk infografis kamu, gunakan visual yang mudah dilihat dan dipahami oleh pembaca, selain itu gunakan kata-kata yang singkat, padat, dan jelas namun tetap informatif.
  4. Buatlah tata letak infografis dengan rapi, kalau detikers merasa kesulitan bisa menggunakan template infografis yang banyak tersedia secara gratis.
  5. Tambahkan beberapa elemen pada infografis agar terlihat lebih menarik, namun jangan terlalu banyak karena yang ingin ditonjolkan adalah infografisnya.

Nah, itu dia detikers pembahasan mengenai infografis beserta manfaat, jenis, dan cara membuatnya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuat infografis yang baik dan benar.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads