- Pendekatan Saintifik Adalah
- Tujuan Pendekatan Saintifik Meningkatkan Kemampuan Intelektual Mengembangkan Karakter Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Belajar Membentuk Kemampuan Menyelesaikan Masalah Melatih Kemampuan Komunikasi
- Prinsip Pendekatan Saintifik
- Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik dan Contoh Kegiatan 1. Mengamati 2. Bertanya 3. Mengumpulkan Informasi 4. Mengolah Informasi 5. Membentuk Networking
- Tabel Langkah Pembelajaran dalam Pendekatan Saintifik 1. Contoh Tabel Langkah Pembelajaran Pendekatan Saintifik (Observasi dan Bertanya) 2. Contoh Tabel Langkah Pembelajaran Pendekatan Saintifik (Mengumpulkan Informasi, Menalar, dan Komunikasi)
Dalam proses pembelajaran di sekolah maupun di kampus, kamu mungkin sering mendengar istilah pendekatan saintifik. Pada kurikulum 2013, proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik.
Lantas, apa sebenarnya arti dari pendekatan saintifik? Apa saja prinsip dan tujuan dari pendekatan saintifik ini? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.
Pendekatan Saintifik Adalah
Menurut makalah berjudul Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran karya Dr. I Wayan Suja, M. Si., pendekatan saintifik berasal dari 2 kata, pendekatan dan saintifik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendekatan adalah ide atau gagasan untuk mencapai tujuan. Pendekatan ini hampir sama dengan metode. Saintifik adalah sesuatu yang dapat diulangi secara terbuka oleh pelaku dalam skala ruang dan waktu.
Dengan demikian, pendekatan saintifik adalah ide untuk mencapai tujuan yang dapat dilaksanakan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.
Pendekatan saintifik umumnya digunakan oleh guru atau dosen dalam mencapai tujuan pembelajarannya.
Menurut skripsi karya Arivida R yang diakses melalui repository UIN Sunan Ampel Surabaya, pembelajaran dengan pendekatan saintifik berarti proses pembelajaran dirancang agar peserta didik aktif mengkonstruksi hukum, konsep, dan prinsip.
Hal ini dilakukan melalui tahapan berikut.
- Mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah
- Merumuskan masalah
- Mengajukan hipotesis
- Mengumpulkan data melalui teknik tertentu
- Menganalisis data
- Menarik kesimpulan
- Mengkomunikasikan konsep, prinsip, dan hukum yang ditemukan
Melalui pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan sadar bahwa proses pembelajaran dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja, tidak hanya dalam bentuk informasi searah dari tenaga pendidik.
Dengan demikian, karakteristik dari proses pembelajaran dalam pendekatan saintifik adalah sebagai berikut.
- Berpusat pada peserta didik
- Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi prinsip, hukum, dan konsep
- Melibatkan proses kognitif dalam merangsang perkembangan intelek
- Turut mengembangkan karakter peserta didik
Tujuan Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaannya, yakni sebagai berikut.
Meningkatkan Kemampuan Intelektual
Salah satu tujuan diberlakukannya pendekatan saintifik adalah untuk meningkatkan kemampuan intelektual peserta didik.
Hal ini dapat terlihat dari bagaimana pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir sampai ke tingkat tinggi.
Mengembangkan Karakter
Tidak melulu soal kecerdasan, pendekatan saintifik juga dapat membantu membangun karakter peserta didik.
Menurut e-book Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar, siswa dapat menjadi orang yang lebih bertanggung jawab.
Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Belajar
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya belajar.
Peserta didik harus merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan dan bukan atas dasar paksaan mereka pergi ke sekolah.
Membentuk Kemampuan Menyelesaikan Masalah
Problem solving skill merupakan kemampuan yang banyak dibutuhkan di dunia kerja.
Untuk itu, melalui pendekatan saintifik ini, para peserta didik juga diajar untuk dapat menyelesaikan masalah secara sistematik.
Melatih Kemampuan Komunikasi
Pendekatan saintifik juga dapat membantu melatih kemampuan komunikasi peserta didik. Hal ini terutama terlihat pada bagaimana siswa mengkomunikasikan ide-idenya melalui karya tulis ilmiah.
Prinsip Pendekatan Saintifik
Dilansir dari e-book Kolaborasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran STAD Geliatkan Pesrta Didik karya I Komang Suparsawan, S. Pd. SD., beberapa prinsip pendekatan saintifik adalah sebagai berikut.
- Pembelajaran berpusat pada siswa.
- Pembelajaran membentuk students' self concept.
- Pembelajaran terhindar dari verbalisme.
- Pembelajaran memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengasimilasi dan mengakomodasi hukum, konsep, dan prinsip.
- Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa.
- Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru.
- Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi.
- Adanya proses validasi terhadap hukum, konsep, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.
Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik dan Contoh Kegiatan
Menurut jurnal Analisis Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Menurut Para Ahli karya Ade Rimelda Sibuea dan Elfia Sukma.
Langkah-langkah pendekatan saintifik adalah sebagai berikut.
1. Mengamati
Mengamati merupakan tahap dimana guru memancing peserta didik untuk mengaktifkan indera pada tubuh. Proses ini dapat menggunakan alat bantu atau bahkan tanpa alat sama sekali.
Aktivitas mengamati dapat dilakukan melalui beberapa hal berikut:
- Menyimak penjelasan guru
- Membaca buku
- Menonton film dokumenter
- Mendengar bel berbunyi
- Melihat gambar
- Mengecap rasa gula
- Meraba kain
Melalui aktivitas di atas, peserta didik dapat dituntun untuk mencatat berkaitan dengan objek yang diamati.
Melalui catatan ini, dapat terlihat informasi apa saja yang dikumpulkan peserta didik selama kegiatan berlangsung.
2. Bertanya
Dalam langkah ini, peserta didik diberi kebebasan untuk bertanya seluas-luasnya mengenai objek yang baru saja diamati.
Pertanyaan ini digunakan sebagai media untuk mendapat informasi tambahan dan membetulkan pola pikir yang salah.
Guru diwajibkan untuk membimbing siswanya untuk terus menggunakan kemampuan berpikir tingkat tingginya dalam menghasilkan pertanyaan. Apa pun itu pertanyaannya, guru tidak boleh mematahkan semangat siswa.
Tidak ada pertanyaan yang bodoh atau terlalu mudah. Semua pertanyaan dilandaskan rasa ingin tahu dan ingin belajar sehingga sudah semestinya guru memberi jawaban yang jelas tanpa ada rasa meremehkan sama sekali.
3. Mengumpulkan Informasi
Pada tahap ini, peserta didik didorong untuk mencari dan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber dan dengan berbagai cara.
Pengumpulan informasi dapat dilakukan melalui hal-hal berikut:
- Melakukan eksperimen langsung.
- Melakukan wawancara
- Membaca buku atau karya tulis ilmiah lainnya dari perpustakaan maupun internet.
4. Mengolah Informasi
Setelah informasi berhasil dikumpulkan, maka berikutnya perlu ada proses menalar atau mengolah informasi. Proses ini biasanya dilakukan dalam kelompok kecil agar bisa terjadi diskusi di dalamnya.
Melalui aktivitas ini, setiap peserta didik juga dilatih untuk mengkomunikasikan ide dan mengatasi perbedaan pendapat.
Dengan demikian, pada akhirnya dapat dihasilkan suatu solusi untuk mengatasi masalah yang ada.
5. Membentuk Networking
Langkah terakhir dalam pendekatan saintifik adalah untuk membentuk jejaring dan mengkomunikasikan hasil diskusi yang telah dilakukan.
Hasil diskusi dapat disajikan dalam bentuk laporan atau presentasi secara langsung.
Laporan dan presentasi tersebut akan dinilai oleh guru sebagai tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran di kelas.
Dengan demikian, guru dapat mengetahui peserta didik mana yang tertinggal dan mana yang butuh perhatian lebih.
Penggunaan pendekatan saintifik dengan langkah-langkah yang jelas dapat mengubah arah pembelajaran menjadi lebih baik.
Untuk itu, setiap tenaga pendidik wajib memperhatikan dan memahami kembali langkah-langkah pendekatan saintifik yang akan digunakan di kelas.
Tabel Langkah Pembelajaran dalam Pendekatan Saintifik
Dalam menyusun proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, biasanya guru akan menyusun tabel langkah pembelajaran yang jelas.
Contoh dari tabel langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik adalah sebagai berikut.
1. Contoh Tabel Langkah Pembelajaran Pendekatan Saintifik (Observasi dan Bertanya)
![]() |
Tabel langkah pembelajaran di atas berisi rencana kegiatan belajar untuk elemen observasi (mengamati) dan bertanya di kelas.
Pada kolom kegiatan belajar, didaftarkan satu per satu aktivitas yang akan dilakukan di kelas berkenaan dengan elemen pembelajaran tersebut.
2. Contoh Tabel Langkah Pembelajaran Pendekatan Saintifik (Mengumpulkan Informasi, Menalar, dan Komunikasi)
![]() |
Tabel langkah pembelajaran di atas merupakan lanjutan dari tabel sebelumnya.
Tabel ini memuat aktivitas untuk langkah-langkah terakhir dalam pendekatan saintifik, yakni proses mengumpulkan informasi, menalar, dan komunikasi.
Tabel pembelajaran ini diharapkan dapat membantu tenaga pendidik dalam menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik. Dengan demikian, guru dapat mengajar secara sistematis dan terpadu.
Itulah dia beberapa hal seputar pendekatan saintifik, mulai dari pengertian, tujuan, prinsip, sampai langkah-langkahnya.
Pendekatan saintifik penting dilakukan untuk membangun proses pembelajaran yang sistematis dan menghasilkan peserta didik yang mau aktif belajar.
(khq/inf)