Organ Reproduksi Wanita Bagian Dalam dan Luar Beserta Fungsinya

Organ Reproduksi Wanita Bagian Dalam dan Luar Beserta Fungsinya

ilham fikriansyah - detikBali
Selasa, 27 Des 2022 12:37 WIB
Ilustrasi organ reproduksi wanita.
Foto: Encyclopedia Britannica
-

Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru serta mempertahankan keturunan agar tidak terjadi kepunahan. Manusia sebagai makhluk hidup juga memiliki alat reproduksi, yakni penis untuk laki-laki dan vagina bagi perempuan.

Nah, kali ini detikBali akan membahas secara lengkap tentang organ reproduksi wanita beserta fungsinya. Biar nggak penasaran, simak artikel ini sampai habis yuk.

Gambar Anatomi Reproduksi Wanita

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilustrasi organ reproduksi wanita.Foto: Wikimedia Commons/BruceBlaus

ADVERTISEMENT

Secara umum organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian, yakni eksternal dan internal. Gambar di atas merupakan anatomi reproduksi wanita yang terdiri dari vagina, serviks, klitoris, labia mayora, labia minora, ovarium, uterus (rahim), dan tuba falopi.

Apa Saja Organ Reproduksi Wanita?

Setelah melihat gambar anatomi reproduksi wanita, kini saatnya mengetahui fungsi-fungsi dari organ tersebut. Dilansir dari e-Jurnal berjudul Hand Out Female Genitalia oleh Dr Yuliana, berikut organ reproduksi wanita dan fungsinya.

1. Vagina

Vagina adalah suatu tabung yang bentuknya memanjang dari bagian servikal uterus sampai ke bagian vestibulum, yakni celah antara labia minora ke arah terbukanya vagina dan uretra. Vagina berfungsi sebagai alat reproduksi wanita dan menjadi jalan masuk sperma menuju rahim, tempat keluarnya darah ketika sedang menstruasi, dan jalan lahir bayi ke dunia.

2. Serviks

Serviks atau disebut juga leher rahim adalah bagian utama dalam rahim yang menghubungkan antara vagina dengan rahim. Nah, serviks terbagi lagi menjadi dua bagian yakni ektoserviks dan endoserviks.

3. Klitoris

Klitoris merupakan tempat bertemunya antara kedua labia minora yang mempunyai tonjolan kecil serta ditutupi oleh lipatan kulit yang disebut sebagai preputium. Nah, organ ini sangatlah sensitif terhadap rangsangan, jadi para pria kerap kali menjadikan klitoris sebagai titik rangsangan terhadap wanita ketika sedang berhubungan intim.

4. Labia Mayora

Organ reproduksi wanita yang satu ini merupakan lipatan kulit yang menonjol dan berfungsi untuk melindungi orificium vagina dan uretra. Masing-masing labia majora memiliki lapisan lemak subkutan yang mengandung otot polos serta ligament uterus.

5. Labia Minora

Berbeda dari Labia Mayora, organ Labia Minora adalah lipatan kulit bebas lemak dan tidak berambut. Organ ini memiliki jaringan ikat spongiosa yang terdiri dari jaringan erektil dan banyak memiliki pembuluh darah kecil. Meskipun permukaan labia minora terdiri dari kulit lembab dan tipis, namun strukturnya memiliki warna merah muda dan terdapat banyak serat saraf sensoris.

6. Ovarium

Ovarium atau disebut juga indung telur merupakan organ reproduksi wanita yang terletak di kanan dan kiri panggul, tepatnya di bagian atas rahim. Ovarium berfungsi untuk memproduksi berbagai hormon seperti progesteron, estrogen, serta sel telur.

7. Tuba Falopi

Tuba Falopi atau disebut Uterine Tube dalam bahasa Inggris adalah dua tabung tipis yang menghubungkan antara ovarium dengan rahim. Selain itu, tuba falopi juga merupakan tempat proses terjadinya pembuahan sebelum akhirnya sel telur dibawa menuju ke rahim.

8. Rahim

Rahim adalah organ reproduksi wanita yang berongga dan memiliki bentuk seperti buah pir. Nah, bentuk rahim tersebut merupakan rumah bagi janin, bila terjadi kehamilan maka sel telur yang telah dibuahi akan tertanam di dalam rahim, lalu dalam beberapa minggu akan berkembang menjadi bayi.

Daftar Organ Reproduksi Wanita Bagian Luar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua yakni eksternal (bagian luar) dan internal (bagian dalam). Lantas, apa saja daftar organ reproduksi wanita bagian luar? Simak di bawah ini.

Ilustrasi organ reproduksi wanita.Foto: Encyclopedia Britannica

1. Labia Majus

Labia Majus atau disebut juga Labia Mayora adalah lipatan kulit yang menonjol dan berfungsi untuk melindungi bagian organ orificium vagina serta uretra. Masing-masing labia majus memiliki lapisan lemak subkutan yang mengandung otot polos serta ligament uterus.

2. Labia Minora

Labia Minora atau disebut juga bibir vagina merupakan lipatan kulit bebas lemak dan tidak memiliki rambut. Labia Minora dibungkus dalam pudendal cleft di dalam labia majora serta mengelilingi uretra externa dan muara orifisium vagina.

3. Klitoris

Klitoris adalah organ reproduksi wanita yang terletak di antara pertemuan labia minora di sebelah anterior. Klitoris sangat sensitif dan merupakan salah satu titik rangsangan pada tubuh wanita.

Daftar Organ Reproduksi Wanita Bagian Dalam

Setelah mengetahui jenis organ reproduksi wanita bagian luar, kini saatnya memahami organ reproduksi di bagian dalam. Dilansir situs Britannica, berikut jenis-jenisnya:

Ilustrasi organ reproduksi wanita.Foto: Encyclopedia Britannica

1. Vagina

Vagina dalam saluran dalam organ reproduksi wanita yang memiliki tabung berotot dengan bentuk memanjang dari bagian servikal uterus sampai ke bagian vestibulum. Fungsi vagina adalah sebagai saluran untuk melahirkan bayi dan tempat masuknya sperma menuju sel telur.

2. Saluran Indung Telur

Saluran indung telur atau disebut juga tuba falopi merupakan tempat terjadinya pembuahan sel telur dengan sperma. Nantinya, sel telur yang telah dibuahi akan dibawa ke rahim dan jadilah janin.

3. Ovarium

Ovarium adalah kelenjar kecil yang memiliki bentuk oval yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur. Organ yang satu ini terletak pada kedua sisi rahim,

4. Uterus

Uterus atau disebut juga sebagai rahim merupakan organ reproduksi wanita yang berongga dan memiliki bentuk seperti buah pir. Rahim berfungsi sebagai rumah janin, jadi saat terjadi kehamilan sel telur yang telah dibuahi akan berada di dalam rahim hingga tumbuh menjadi janin.

5. Klitoris

Organ reproduksi wanita bagian dalam yang terakhir adalah klitoris. Organ ini berfungsi sebagai tempat bertemunya antara kedua labia minora, yang mana memiliki tonjolan kecil dan sangat sensitif terhadap rangsangan, maka dari itu klitoris menjadi tempat sensitif dan rangsangan bagi wanita.

Bagaimana Cara Kerja Organ Reproduksi Wanita?

Organ reproduksi wanita dapat bekerja sesuai dengan jenis organ dan fungsinya. Dijelaskan dalam e-Jurnal berjudul Reproduksi Wanita oleh Eka Swasta, berikut cara kerja organ reproduksi wanita.

1. Menarche

Ciri khas dari sistem reproduksi wanita yakni terjadi pada masa pubertas dengan ditandai timbulnya menarche (menstruasi untuk pertama kalinya), pada usia sekitar 9-14 tahun. Pada umumnya, setelah menarche akan mengalami sedikit perlambatan pertumbuhan tinggi badan, namun berat badannya akan bertambah.

2. Menstruasi

Menstruasi adalah proses pengeluaran darah dan cairan melalui saluran kelamin wanita (vagina) yang juga membawa sel-sel mati dari lapisan selaput lendir (lapisan endometrium) rahim. Haid atau menstruasi pada umumnya dimulai pada usia pubertas, yakni sekitar 11-12 tahun.

3. Hamil

Ketika wanita sudah pubertas dengan ditandai menstruasi, maka ia bisa merasakan hamil. Nah, untuk bisa hamil seorang wanita harus berhubungan intim dengan laki-laki yang juga sudah pubertas, nantinya sel sperma akan bersatu dengan sel ovum, lalu akan terbentuklah janin dalam beberapa minggu, kemudian dalam beberapa bulan ke depan wanita akan hamil dan mengandung bayi di dalam perut.

4. Menopause

Menopause adalah menstruasi terakhir bagi wanita. Diagnosis menopause dibuat setelah terjadi amenorea sekurang-kurangnya yakni satu tahun. Berhentinya menstruasi mungkin didahului dengan pemanjangan siklus haid, dengan volume pengeluaran darah yang juga semakin berkurang.

Nah, itu dia detikers pembahasan mengenai organ reproduksi wanita bagian dalam dan luar beserta fungsinya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang sedang mempelajari organ reproduksi perempuan.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads