Kapal tanker angkut gas meledak di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) menewaskan 18 orang. Peristiwa Minggu (25/12/2022) itu, awalnya menewaskan sepuluh orang, kemudian korban jiwa bertambah delapan orang.
Dilansir dari detikNews, tanker pengangkut bahan bakar gas cari itu dilaporkan 'terjebak di bawah jembatan' dekat sebuah rumah sakit dan perumahan. Sebanyak sembilan dari 18 korban tewas merupakan pekerja di Rumah Sakit Memorial Tambo di dekat lokasi kejadian.
Peristiwa yang meledakkan jendela dan meruntuhkan atap rumah sakit itu, menyebabkan satu pengemudi dan delapan perawat. Sementara 37 korban luka bakar parah di rumah sakit tersebut, yaitu 24 pasien dan 13 anggota staf, dilarikan ke rumah sakit lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ledakan itu menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur swasta dan publik dalam jarak sekitar 500 meter (1.640 kaki) dari tempat kejadian", kata departemen kesehatan setempat.
Sebelumnya, layanan darurat Afrika Selatan menerima laporan sebuah tanker gas terjebak di bawah jembatan. "Kami menerima telepon menjelang pukul 07.50 (waktu setempat). Petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan api. Sayangnya, tanker tersebut meledak," ujar juru bicara layanan darurat Afrika Selatan, William Ntladi.
Pengemudi kapal menjadi salah satu korban luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Pada hari kejadian, sebanyak 40 orang terluka, dengan 19 di antaranya dalam kondisi kritis, 15 lainnya luka berat namun kondisi stabil.
Beredar video di media sosial menampilkan kebakaran hitam di bawah jembatan. Kapal itu mengangkut 60.000 liter LPG, yang digunakan untuk kompor gas. LPG itu datang dari tenggara Afrika Selatan.
(irb/gsp)