Lokasi pagelaran musik Denpasar Festival (Denfest) ke-15 dipindahkan ke Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar per Sabtu (24/12/2022). Acara musik yang sedianya digelar di Lapangan Puputan Badung terpaksa dipindah ke dalam ruangan karena cuaca tak bersahabat.
"Malam ini kami khawatir akan hujan lagi. Jadinya, penampilan musik kami pindahkan ke gedung DNA," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, pementasan musik tidak memungkinkan digelar di Lapangan Puputan Badung. Selain hujan, angin juga cukup kencang dalam dua hari terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Takutnya kalau terus dilangsungkan akan membahayakan karena kabel-kabel akan basah dan bisa membahayakan artisnya juga. Jadinya, secara teknis tidak memungkinkan untuk digelar di Lapangan Puputan," imbuhnya.
Hujan deras pada Jumat (23/12/2022) kemarin menyebabkan pementasan musik di Lapangan Puputan batal, seperti penampilan Bali Guitar Mob. Jadwal penampilan Bali Guitar Mob pun dipindah ke Gedung DNA yang memiliki kapasitas hingga 500 orang tersebut, Sabtu (24/12/2022).
"Kalau besok cuacanya memungkinkan, untuk acara musik akan kami adakan lagi di panggung utama supaya penonton juga puas," imbuhnya.
Adapun sederet musisi yang akan tampil di Gedung DNA malam ini antara lain Sekolah Musik Farabi, Debeat Music Course, Sanur Voices, Sunary Rocker, White Rose, dan Old Taro. Berikutnya ada juga Dejavu, Ballbreaker, Nyanyian Dharma dan Bintang Band.
Untuk diketahui, Denfest akan berlangsung hingga Minggu (25/12/2022). Total ada 662 musisi, 1049 seniman hingga 161 UMKM yang terlibat dalam kegiatan tahunan dari Pemerintah Kota Denpasar tersebut. Titik lokasi helatan Denfest tahun ini dibagi dalam beberapa zonasi. Mulai dari pelataran Pasar Badung, panggung Gajah Mada, kawasan Catur Muka, lapangan Puputan Badung, dan wantilan Inna Heritage Bali Hotel.
"Meski ada sedikit hujan, pengunjung di Denfest tetap ramai. Kami berharap cuaca bisa lebih bersahabat supaya produk dari teman-teman UMKM bisa banyak yang laku dan omzet mereka juga tinggi seperti Denfest sebelumnya. Sekarang ini kan pendapatan mereka kalau kami perhatikan menurun," imbuhnya.
(iws/hsa)