Kenali 5 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh

Kenali 5 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Minggu, 25 Des 2022 05:30 WIB
Manfaat Donor Darah.
Ilustrasi Donor Darah. Foto: Nguyen Hiep/Unsplash
-

Detikers pernah melakukan donor darah? Ternyata selain bisa menolong orang lain, donor darah juga punya banyak manfaat bagi tubuh.

Donor darah merupakan proses menyalurkan darah atau produk darah dari satu orang ke peredaran darah orang lain dengan tujuan menolong orang lain.

Namun, tidak bisa dipungkiri banyak orang yang belum tau tentang manfaat donor darah bagi kesehatan bahkan ada juga yang enggan mendonorkan darah karena khawatir terhadap efek samping yang ditimbulkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donor darah bisa dipastikan aman sebab tenaga kesehatan akan menggunakan peralatan sekali pakai yang baru dan steril digunakan untuk setiap pendonor, jadi tidak ada risiko terkena infeksi melalui darah dengan menyumbangkan darah.

Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat menyumbangkan setengah liter darah dengan aman tanpa risiko kesehatan.

ADVERTISEMENT

Meskipun memang bagi beberapa orang terdapat beragam respon tubuh setelah melakukan donor darah.

Dilansir dari laman Mayo Clinic dijelaskan bahwa dalam beberapa hari setelah donor darah, tubuh akan mengganti cairan yang hilang. Setelah dua minggu, tubuh akan menggantikan sel darah merah yang hilang.

Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan

Dosen Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium FK-KMK, dr Teguh Triyono, mengungkapkan manfaat donor darah yang terdiri dari beberapa aspek.

Dilansir dari artikel laman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, terdapat aspek biologis atau fisik, seperti sel darah merah mempunyai masa hidup selama 3-4 bulan sehingga tubuh selalu memproduksi darah secara kontinyu.

Kemudian, ada juga aspek psikologis berupa kepuasan batin serta aspek ibadah.

Menurutnya, mendonorkan darah secara rutin dan teratur menjadi salah satu pacuan yang akan memelihara ritme tubuh.

Donor darah dianjurkan dilakukan secara rutin, berdasarkan Armed Services Blood Program (ASBP) donor darah rutin bagi laki-laki bisa dilakukan setiap 2 bulan sekali, sedangkan perempuan setiap 3 bulan sekali.

Proses pergantian sel darah merah, sel darah merah rutin berganti, maka ada proses pengangkut oksigen lebih efektif sehingga badan menjadi lebih sehat.

Nah, berikut ini beberapa manfaat donor darah selengkapnya.

1. Menurunkan Resiko Jantung

Donor darah akan membantu menurunkan resiko terkait masalah jantung termasuk resiko terkena serangan jantung.

Mendonorkan darah akan mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, karena diduga kelebihan zat besi dapat menimbulkan kelainan pada jantung.

Kelainan itu membuat kolesterol jahat (LDL) membentuk antikolesterol (plak lemak yang akan menyumbat pembuluh darah).

2. Kesehatan Terpantau

Manfaat donor darah secara rutin juga menyebabkan tubuh terpacu untuk memproduksi sel-sel darah merah baru, sedangkan fungsi sel darah merah adalah untuk oksigenasi dan mengangkut sari-sari makanan.

Maka fungsi darah menjadi lebih baik sehingga donor menjadi lebih sehat.

Selain itu, kesehatan pendonor akan selalu terpantau setiap donor darah karena dilakukan pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang dapat ditularkan lewat darah.

3. Kepuasan Batin

Selain itu dilansir dari laman Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah dapat menambah nafsu makan dan menanamkan jiwa sosial. Bahkan menjadi donor dapat menolong tiga orang pasien yang berbeda.

4. Mendeteksi Penyakit Serius

Laman Kementerian Kesehatan menyebutkan pemeriksaan kondisi darah mampu mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.

Untuk itu, dengan melakukan pemeriksaan darah rutin sebelum melakukan donor darah, berbagai penyakit tersebut dapat dideteksi sedini mungkin.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Donor darah secara rutin dapat menjadi salah satu cara. Rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya.

Syarat Mendonor Darah

Keselamatan pendonor adalah yang utama. Syarat jika ingin mendonorkan darah adalah:

  • Sehat
  • Usia 17 - 60 tahun
  • Berat badan 50 kg untuk laki-laki dan 45 kg untuk perempuan
  • Tekanan darah normal, minimal 110/70 mmHg
  • Tidak menderita penyakit yang sifatnya pengobatan rutin maupun kronis
  • Suhu badan normal
  • Pendonor darah harus beristirahat lebih dari enam jam sebelum mendonorkan darahnya.

Kriteria Pendonor Darah

Dalam buku Rekrutmen Pendonor Darah oleh Agi Harliani Soehardjo, dijelaskan pendonor darah harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan, baik pengukuran tekanan darah, golongan darah, HB, maupun konsultasi medis.

Untuk menjaga kondisi tersebut, lakukan hal berikut:

  1. Tidurlah yang cukup di malam hari sebelum Anda berencana untuk menyumbang darah
  2. Makan makanan sehat sebelum donor darah. Hindari makanan berlemak, seperti hamburger, kentang goreng, atau es krim.
  3. Minum banyak air.
  4. Bicarakan pada nakes bila ada obat yang Anda minum secara rutin atau baru saja diminum.
  5. Kenakan kemeja dengan lengan yang bisa digulung saat donor.
  6. Jangan mendonor jika pernah menggunakan obat suntik, steroid, atau zat lain yang tidak diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan dalam tiga bulan terakhir.

Nah detikers, itulah tadi info lengkap mengenai donor darah. Apa Anda sudah pernah melakukan donor darah?




(aau/inf)

Hide Ads