Menumpuknya sampah di lingkungan adalah permasalahan yang serius dan harus kita tangani dengan cara yang tepat.
Reuse adalah salah satu cara yang paling tepat untuk menangani permasalahan menumpuknya sampah, selain reduce dan recycle..
Pasalnya, kasus penumpukan sampah di lingkungan kita akan menimbulkan berbagai macam dampak buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyaknya sampah disebabkan oleh tingginya konsumsi masyarakat dan banyaknya produk yang menggunakan kemasan sekali pakai.
Pembuangan sampah sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga bisa berdampak kepada tercemarnya saluran air tanah.
Selain itu, jika sampah dibakar maka akan menyebabkan pencemaran di udara yang akan menghasilkan emisi yang berdampak buruk karena bisa mendorong pemanasan global.
Nah, dalam artikel ini, kita akan fokus membahas reuse beserta tujuan dan cara menerapkan konsep ini. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, mari simak penjelasannya di bawah ini sampai selesai!
Reuse Adalah
Reuse adalah suatu istilah dalam bahasa Inggris yang berarti menggunakan kembali.
Dijelaskan dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) oleh Dwi Nofitasari dan Wisnu Siwi Satiti, reuse adalah penggunaan kembali barang-barang yang masih dan dapat dimanfaatkan tanpa dilakukan pengolahan khusus.
Berbeda dengan konsep daur ulang, hasil akhirnya masih tetap barang yang sama dan memiliki fungsi yang sama atau berbeda.
Reuse adalah program pemakaian kembali sampah yang sudah terbentuk seperti bahan-bahan plastik, kertas bekas untuk souvenir, ban bekas untuk kursi tanam, botol-botol minuman yang telah kosong dan diisi kembali.
Konsep ini mengajak semua orang untuk menggunakan lagi produk yang sebelumnya sudah terpakai.
Dengan menggunakan kembali barang-barang tersebut, maka sampah yang dihasilkan pun akan jauh berkurang dan membuat lingkungan kita menjadi lebih bersih.
Tujuan Reuse
Sesuai dengan penjelasan di atas bahwa masalah sampah yang mencemari lingkungan sudah menjadi masalah yang serius.
Pasalnya, masalah ini dapat menimbulkan berbagai kerugian sehingga perlu penanganan yang tepat.
Pada dasarnya, tujuan utama dari program menggunakan kembali barang-barang lama adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang ada di lingkungan. Program ini dapat menjadi solusi dalam mengelola sampah.
Selain itu, masih ada lagi tujuan-tujuan dari dilakukannya gerakan reuse.
Dikutip dari buku berjudul Geliat Greenpreneur Wirausaha Ramah Lingkungan oleh Febrianty dan Fatmariani, berikut adalah tujuan-tujuan program reuse:
- Menghemat bahan mentah dan energi sepanjang barang yang digunakan kembali menggantikan barang baru yang dapat diproduksi industri.
- Mengurangi kebutuhan akan tempat sampah dan biaya mengolah sampah.
- Dapat memberikan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan.
- Bermanfaat bagi konsumen dengan menghemat uang karena barang yang dipergunakan kembali pada umumnya dijual dengan harga lebih murah relatif terhadap barang baru.
Salah satu tujuan dalam penggunaan kembali barang lama adalah untuk menghemat energi.
Hal ini karena sebagian besar energi yang dipakai dalam proses penambangan, pemurnian, dan manufaktur berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.
Pembakaran bahan bakar fosil tersebut akan menimbulkan emisi karbon yang besar dan berdampak secara langsung terhadap pemanasan global yang terjadi.
Hal ini juga berhubungan dengan perubahan iklim yang dapat merugikan kehidupan setiap makhluk di bumi.
Dengan demikian, ketika kamu melakukan reuse, maka kamu membantu untuk mengurangi penggunaan energi dan mengurangi emisi karbon yang terlepas.
Kamu juga membantu untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan terhindar dari berbagai macam polusi.
Contoh Penerapan Reuse
Setelah mengetahui pengertian dan tujuannya, kamu juga harus mengetahui cara penerapan reuse.
Memahami cara penerapannya akan membantu kamu memahami konsep ini dan mendorong kamu untuk melakukan hal yang sama, dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih bersih dari sampah.
Menurut buku Mini Smart Book Biologi SMA oleh Agus Hartono, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan konsep reuse.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa kamu bisa menggunakan kaleng bekas minuman sebagai kotak pensil, kotak bekas sepatu digunakan untuk menyimpan surat, atau plastik bekas belanja yang digunakan lagi untuk membawa pulang belanja di lain waktu.
Sementara itu, dalam buku berjudul Solusi Pengelolaan Sampah Kota oleh Chandra Wahyu Purnomo, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan konsep reuse.
Berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan:
- Menggunakan kembali barang yang masih layak.
- Memberikan barang yang tidak dipakai kepada orang lain.
- Menggunakan kembali botol minuman.
- Membeli barang dari toko loak atau barang bekas.
- Menggunakan kembali barang yang dapat dipakai berulang-ulang.
Dengan melakukan berbagai tindakan tersebut, kamu membantu lingkunganmu agar lebih bersih dari sampah. Dengan begitu, lingkungan kamu akan terasa lebih nyaman dan tentunya menjadi lebih sehat.
Nah, dari penjelasan di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa reuse adalah tindakan untuk menggunakan kembali barang yang masih layak untuk digunakan.
Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi sampah di lingkungan sehingga lingkungan akan terlihat lebih bersih dan tentunya lebih sehat.
(khq/inf)