Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid yang Efektif

Sakit perut saat haid mungkin telah menjadi hal yang lazim bagi perempuan. Setidaknya ada satu hari, terutama hari pertama atau kedua yang memberikan rasa sakit tersebut.

Meski umum terjadi, sakit perut saat haid dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, entah dalam pekerjaan, sekolah, dan lainnya. Untuk itu, diperlukan cara-cara untuk mengatasi sakitnya. Mau tau bagaimana cara mengatasi sakit perut saat haid yang efektif? Simak artikel berikut ini!

Penyebab Sakit Perut Saat Haid

Menurut healthline.com, sakit perut saat haid disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti:

1. Usia pubertas, yakni di bawah 20 tahun.
2. Memiliki riwayat keluarga yang mengalami nyeri haid.
3. Mengalami pendarahan berat saat menstruasi.
4. Menstruasi yang tidak teratur.
5. Pubertas yang terlalu dini (sebelum usia 11 tahun).
6. Hormon prostaglandin yang memicu kontraksi otot di rahim hingga menyebabkan peradangan.

Gejala Sakit Perut saat Haid

Sakit perut saat haid biasanya memiliki gejala sebagai berikut, seperti dilansir dari medicalnewstoday.com:

• Nyeri di punggung bawah dan paha
• Mual dan muntah
• Berkeringat
• Pusing hingga pingsan
• Diare atau mencret
• Sembelit
• Kembung
• Sakit kepala

Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid secara Alami

Sakit perut saat haid dapat diatasi secara alami. Berikut ini cara mengatasi sakit perut saat haid menurut berbagai sumber:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Cara mengatasi sakit perut saat haid yang pertama adalah memperbanyak minum air putih. Minum air putih dapat mengurangi kembung selama menstruasi dan meringankan beberapa rasa sakit yang ditimbulkannya.

Selain itu, minum air panas juga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan mengendurkan otot-otot Anda. Hal ini dapat mengurangi kram yang disebabkan oleh kontraksi rahim.

2. Olahraga Teratur

Olahraga teratur juga menjadi salah satu cara mengatasi sakit perut saat haid. Olahraga melepaskan zat endorfin yang membuat Anda merasa bahagia. Tidak hanya itu, olahraga juga mengurangi rasa sakit dan mengendurkan otot-otot.

3. Kompres dengan Air Hangat

Rasa panas atau hangat dapat membantu otot-otot menjadi rileks, meningkatkan aliran darah, dan meredakan ketegangan. Anda dapat menggunakan kompres air panas yang diletakkan di area bawah perut, bisa juga mandi dengan air panas.

4. Minum Teh Herbal

Sejumlah jenis teh herbal memiliki sifat antiinflamasi dan senyawa antispasmodik yang dapat mengurangi kejang otot di rahim. Minum teh chamomile atau jahe dapat dilakukan sebagai cara mengatasi sakit perut saat haid yang alami dan mudah dilakukan. Tidak hanya itu, teh herbal juga mampu menghilangkan stres dan membantu mengatasi insomnia.

5. Konsumsi Makanan Bergizi dan Antiinflamasi

Cara selanjutnya adalah mengkonsumsi makanan bergizi dan antiinflamasi. Makanan antiinflamasi dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan rahim. Anda dapat coba memakan buah beri, tomat, nanas, dan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, atau bawang putih. Sayuran hijau, almond, kenari, dan ikan berlemak seperti salmon juga dapat membantu mengurangi peradangan.

6. Menghindari Cemilan

Meski brownies, kentang goreng, dan makanan tinggi gula lainnya terdengar lezat, cemilan tersebut dapat menyebabkan peradangan yang membuat nyeri otot dan sakit perut saat haid semakin parah. Anda dapat menjadikan pisang atau buah lainnya sebagai cemilan alih-alih makanan yang tidak sehat.

7. Minum Kopi Tanpa Kafein

Kafein menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga rahim turut menyempit dan membuat perut sakit. Jika menginginkan kopi, Anda dapat memilih kopi tanpa kafein selama menstruasi.

8. Aromaterapi

Lavender dan minyak esensial lainnya dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan menstruasi. Penggunaan lavender dan minyak esensial lainnya dapat digunakan dengan cara dituang ke kain, kemudian kain dihirup selama 3 hari pertama menstruasi. Cara ini membuat rasa sakit ketika haid tidak terlalu parah daripada tidak menggunakan minyak esensial sama sekali.

9. Mengurangi Stres

Cara mengatasi sakit perut saat haid yang selanjutnya adalah dengan mengontrol atau mengurangi stres. Rasa stres dapat membuat kram menjadi lebih buruk. Gunakan teknik-teknik penghilang stres seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau cara favorit Anda sendiri untuk menghilangkan stres.

10. Terapi Pijat

Tahukah, detikers? Terapi pijat mengurangi nyeri haid pada perempuan dengan endometriosis secara signifikan, lho! Pijat dapat mengurangi kejang rahim dengan merelaksasi rahim. Untuk mengatasi kram menstruasi yang paling efektif, terapi pijat harus fokus pada daerah perut. Namun, pijat seluruh tubuh yang mengurangi stres Anda secara keseluruhan juga dapat membantu meredakan kram menstruasi.

11. Mengangkat Kaki Sesekali

Mungkin terdengar aneh, tetapi mengangkat kaki atau berbaring dengan lutut ditekuk menjadi salah satu cara mengatasi sakit perut saat haid. Anda dapat menerapkannya sesekali atau setiap sakit perut haid terjadi untuk mengurangi rasa sakitnya.

12. Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif seperti akupuntur dan akupresur dapat digunakan sebagai cara mengatasi sakit perut saat haid. Akupunktur adalah praktik yang merangsang tubuh dengan menempatkan jarum di kulit, sedangkan akupresur menstimulasi tubuh tanpa jarum dengan memberi tekanan pada titik-titik tertentu dari tubuh.

Praktik-praktik ini dapat memberikan rasa rileks, melepaskan ketegangan otot, dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda.

Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid dengan Obat-obatan

Jika sebelumnya adalah cara mengatasi sakit perut saat haid secara alami, kali ini adalah cara mengatasinya dengan obat-obatan tertentu. Obat yang dapat digunakan yaitu:

1. Obat Pereda Nyeri

Hormon prostaglandin dapat menyebabkan kontraksi otot dan rasa sakit. Obat-obatan antiinflamasi seperti ibuprofen dapat memberikan bantuan dengan mengurangi jumlah prostaglandin dalam tubuh. Untuk hasil terbaik, Anda cukup meminum obatnya hanya ketika rasa kram terjadi.

2. Konsumsi Suplemen

Vitamin D dapat membantu tubuh Anda menyerap kalsium dan mengurangi peradangan. Suplemen lain, termasuk omega-3, vitamin E, dan magnesium, dapat membantu mengurangi peradangan dan bahkan membuat rasa sakit saat menstruasi berkurang! Untuk hasil terbaik, Anda perlu mengkonsumsi suplemen setiap hari, tidak hanya selama masa menstruasi.

3. Obat Kontrasepsi

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan pil KB hormonal untuk mencegah ovulasi dan mengurangi sakit perut saat menstruasi. Pil ini bekerja dengan cara menipiskan lapisan rahim di mana prostaglandin terbentuk, yang dapat mengurangi kram dan pendarahan.

Jenis lain dari KB hormonal, termasuk beberapa alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), adalah cincin vagina, patch, dan suntikan. Semua ini dapat membantu mengurangi kram.

Apakah Sakit Perut Saat Haid Berbahaya?

Mengutip mayoclinic.org, sakit perut saat haid sebenarnya tidak berbahaya. Secara umum, rasa sakit ketika haid tidak menyebabkan komplikasi medis lainnya, tetapi dapat mengganggu sekolah, pekerjaan, dan kegiatan sosial lainnya.

Namun, pada kondisi tertentu, sakit perut saat menstruasi dapat menjadi komplikasi seperti Endometriosis yang menyebabkan masalah kesuburan. Ketika komplikasi ini terjadi, obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit haid pun jadi tidak berpengaruh.

Mengapa Hari Pertama Haid Perut Bagian Bawah Sakit?

Primary dysmenorrhea adalah istilah untuk rasa sakit kram yang datang sebelum atau selama siklus menstruasi. Rasa sakit ini disebabkan oleh zat dalam tubuh yang disebut prostaglandin. Zat ini dibuat dalam lapisan rahim.

Prostaglandin dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan otot-otot serta pembuluh darah rahim berkontraksi pada hari pertama menstruasi. Hal inilah yang membuat perut terasa sakit selama atau sebelum menstruasi. Ketika pendarahan berlanjut dan lapisan rahim diluruhkan, kadar prostaglandin akan menurun sehingga rasa sakit berkurang setelah beberapa hari menstruasi.

Segera Hubungi Dokter Jika Sakit Berlanjut

Meski rasa sakit perut saat haid merupakan hal yang umum, Anda tetap perlu menemui dokter bila gejala tertentu berlanjut, bahkan setelah menstruasi berakhir. Berikut ini tanda-tanda yang menunjukkan diperlukannya pertemuan dengan dokter:

• Gejalanya parah atau semakin parah.
• Rasa sakit timbul di luar siklus menstruasi.

Kram bisa juga disebabkan oleh kondisi medis seperti endometriosis atau fibroid. Ketika hal ini terjadi, penting bagi Anda untuk menemui dokter agar mendapat rekomendasi operasi untuk mengangkat jaringan yang tidak diinginkan.

Itu dia cara mengatasi sakit perut saat haid. Semoga artikel ini memberikan penjelasan yang membantu Anda dalam mengatasi nyeri haid. Segera temui dokter bila gejala memburuk!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi