- Ciri-ciri Orang Hamil yang Perlu Diketahui oleh Pasangan 1. Telat Menstruasi 2. Perubahan Bentuk Payudara 3. Mual 4. Bercak darah 5. Mood yang Mudah Berubah 6. Munculnya Ngidam 7. Perubahan pada Kulit 8. Bertambahnya Berat Badan 9. Indra Penciuman Sensitif 10. Sembelit 11. Sering Buang Air Kecil 12. Mudah Lelah 13. Perut Kembung 14. Hidung Tersumbat 15. Tidak Nafsu Makan 16. Detak Jantung Meningkat 17. Sakit Pinggang 18. Naiknya Suhu Basal 19. Pusing 20. Keputihan 21. Jerawat
- Cara Mengetahui Apa Kita sedang Hamil atau Tidak 1. Tes Urine 2. Tes Darah
- Perbedaan Telat Haid dengan Hamil
- Periksa Kandungan Agar Akurat Deteksi Kehamilan
Kehamilan menjadi hal yang ditunggu oleh pasangan muda. Saat wanita sudah mengalami kehamilan, ada berbagai ciri-ciri yang terlihat.
Pasangan harus tahu nih apa saja ciri-ciri orang hamil yang bisa terdeteksi hingga membuktikannya dengan akurat. Simak penjelasan ini ya!
Ciri-ciri Orang Hamil yang Perlu Diketahui oleh Pasangan
1. Telat Menstruasi
![]() |
Salah satu gejala awal kehamilan adalah periode menstruasi yang terlewat. Mengutip Mayoclinic, jika wanita mengalami telat menstruasi satu minggu, kemungkinan dia hamil. Namun gejala ini bisa terjadi dengan wanita dengan siklus haid teratur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, wanita yang telat menstruasi belum pasti mengalami kehamilan. Kemungkinan, ada faktor kesehatan selain kehamilan yang menyebabkan terlambat atau terlewatnya periode menstruasi.
Saat hamil, produksi hormon progesteron akan mempertahankan lapisan rahim. Hal inilah yang membuat wanita tidak mengalami menstruasi.
2. Perubahan Bentuk Payudara
![]() |
Saat hamil, ada beberapa faktor hormon yang membuat perubahan pada tubuh, salah satunya adalah membesarnya payudara. Payudara yang membesar ketika hamil disebabkan karena meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron.
Selain itu, payudara juga akan terasa lebih lembut dan memiliki rasa sensitif yang lebih tinggi, sehingga muncul nyeri saat dipegang. Puting susu juga membesar dan warnanya semakin gelap. Selain itu, pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat karena penegangan yang terjadi.
3. Mual
Ciri-ciri yang banyak dirasakan oleh wanita hamil di minggu pertama adalah mual yang kadang disertai muntah. Biasanya mual akan dirasakan pada pagi hari. Hal ini merupakan komponen dari morning sickness, yaitu gejala umum yang biasa muncul dalam empat bulan pertama kehamilan.
4. Bercak darah
Di awal kehamilan, beberapa wanita mengalami pendarahan ringan dan flek. Bukan menstruasi, pendarahan ini merupakan hasil dari implantasi atau menempelnya embrio pada dinding rahim yang biasanya terjadi satu sampai dua minggu setelah pembuahan.
Biasanya flek yang muncul diiringi dengan kram perut yang terjadi secara teratur hingga trimester kedua. Gejala ini akan terjadi sampai letak uterus berada di tengah dan disangga oleh panggul.
5. Mood yang Mudah Berubah
![]() |
Salah satu hormon saat hamil adalah mood yang mudah berubah. Kehamilan bisa membuat mood tidak teratur, misalnya, kamu bisa tiba-tiba menangis tersedu-sedu saat menonton film.
6. Munculnya Ngidam
Ngidam sudah umum dirasakan oleh wanita yang sedang hamil. Biasanya saat hamil, wanita akan menginginkan suatu makanan yang spesifik. Ada juga yang merasakan rasa mual yang membuat wanita hamil lebih memilih makanan karena sensitif terhadap bau atau aroma tertentu.
7. Perubahan pada Kulit
Perubahan warna pada kulit bisa dirasakan oleh wanita hamil. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya volume darah dan hormon saat hamil yang membuat darah lebih banyak mengalir di pembuluh darah. Sehingga kulit akan tampak lebih merah dan bercahaya bahkan membuatnya lebih mudah berjerawat.
8. Bertambahnya Berat Badan
Ciri-ciri lain yang bisa terlihat dari wanita hamil adalah perubahan bobot badan dan menonjolnya perut. Meski begitu, bentuk perut saat di minggu pertama tidak akan terlihat. Perubahan akan terlihat seiring waktu dan berat badan pun mengalami kenaikan.
9. Indra Penciuman Sensitif
Sebagian wanita yang hamil muda akan merasakan indra penciuman yang sensitif. Wanita hamil akan mudah mencium bau yang tak sedap dan menimbulkan rasa mual.
10. Sembelit
Perubahan hormon yang terjadi di awal kehamilan bisa memperlambat sistem pencernaan dan mengakibatkan sembelit.
11. Sering Buang Air Kecil
Saat hamil, wanita hamil mungkin akan lebih sering buang air kecil dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh jumlah darah dalam tubuh yang meningkat selama kehamilan. Sehingga ginjal memproduksi cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.
12. Mudah Lelah
![]() |
Biasanya, saat hamil muda, wanita akan merasa mudah lelah. Tidak tahu pasti apa yang membuat kelelahan dan rasa kantuk di trimester pertama, namun peningkatan kadar hormon progesteron yang cepat saat awal kehamilan bisa menyebabkan kelelahan.
13. Perut Kembung
Rasa kembung atau ketidaknyamanan perut bisa dialami oleh wanita di awal kehamilan. Rasa kembung yang dialami mirip dengan rasa sakit di awal menstruasi.
14. Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat bisa menjadi gejala dari kehamilan. Peningkatan kadar hormon dan produksi darah bisa menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering dan mudah berdarah. Ini bisa menyebabkan hidung tersumbat atau berair.
15. Tidak Nafsu Makan
Saat hamil, wanita menjadi sensitif terhadap aroma makanan, indera perasa pun mungkin berubah. Seperti gejala kehamilan lainnya, hal ini bisa dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi.
16. Detak Jantung Meningkat
Detak jantung pada wanita hamil biasanya meningkat dari biasanya. Hal itu disebabkan karena jantung lebih banyak memompa darah yang dialirkan pula ke bayi melalui plasenta.
17. Sakit Pinggang
Sebagian wanita hamil merasakan sakit di bagian pinggang bawah. Sakit pinggang ini akan berlanjut selama kehamilan, seiring bertambahnya berat badan dan perubahan postur tubuh.
18. Naiknya Suhu Basal
Kehamilan bisa berdampak pada suhu basal yang meningkat. Suhu basal adalah suhu pada tubuh saat beristirahat. Suhu ini akan meningkat selama terjadinya masa kehamilan.
19. Pusing
Mengutip situs Mitra Keluarga, pada trimester pertama, wanita hamil bisa merasakan pusing. Hal ini disebabkan pelebaran pembuluh darah yang meningkatkan volume darah.
20. Keputihan
Saat hamil, keputihan tidak selalu disertai rasa gatal pada vagina. Sekresi ini menyumbat lendir untuk menghalangi pembukaan serviks dan menghalangi janin terinfeksi saat nantinya lahir.
21. Jerawat
Peningkatan hormon androgen membuat wanita mengalami jerawat di awal kehamilan. Hormon ini membuat kulit berminyak dan dapat menyumbat pori-pori. Namun, jerawat saat hamil biasanya bersifat sementara dan hilang setelah bayi lahir.
Cara Mengetahui Apa Kita sedang Hamil atau Tidak
Mengutip Primaya Hospital, satu-satunya cara untuk mengonfirmasi kehamilan adalah menjalani tes kehamilan. Tes ini bisa dilakukan pada urine ataupun darah.
1. Tes Urine
Tes urine menggunakan testpack bisa dilakukan di rumah. Kamu bisa melakukan tes sekitar seminggu atau dua minggu setelah pembuahan atau terlambat datang bulan. Sepanjang dilakukan dengan benar, tes kehamilan ini 97-99 persen akurat.
2. Tes Darah
Sampai saat ini, cara terbaik untuk memastikan kehamilan adalah lewat tes darah untuk mengukur kadar hormon gonadotropin korionik manusia. Hormon ini dibuat oleh plasenta sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Kadar hormon hCG akan naik sekitar dua kali lipat setiap dua hari sepanjang 60 hari masa kehamilan. Tes dengan darah ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih.
Perbedaan Telat Haid dengan Hamil
Siklus haid pada umumnya berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, banyak wanita yang mempunyai siklus haid lebih panjang atau lebih pendek. Ada pula yang mengalami haid tidak teratur, kadang 28 hari, 30 hari dan seterusnya.
Untuk wanita dengan siklus haid teratur, mudah untuk mendeteksi tanda kehamilan, yaitu jika terjadinya keterlambatan menstruasi yang tidak terjadi pada periode sebelumnya. Namun jika siklus haidnya tak menentu, sulit untuk mengetahui apakah menstruasi yang datang terlambat itu apakah kehamilan atau bukan.
Mengutip Very Well Family, perbedaan telat haid dan hamil bisa dilihat dari gejala yang dirasakan. Seperti yang sudah disebutkan, tanda kehamilan yang bisa dilihat misalnya, mual hingga perubahan bentuk payudara.
Namun, untuk memastikan lagi, hal yang perlu dilakukan adalah tes kehamilan dengan test pack satu minggu setelah telat haid. Jika hasilnya positif, maka kemungkinan besar kamu hamil. Tapi, jika hasilnya negatif, kamu bisa melakukan tes lagi dalam 4-5 hari.
Periksa Kandungan Agar Akurat Deteksi Kehamilan
Setelah menerima hasilnya positif di testpack, kamu bisa jadwalkan diri untuk memeriksakan kandungan ke dokter. Tapi, jangan tunggu munculnya ciri-ciri hamil sebelum telat haid ya.
Dikutip dari Primaya Hospital, pemeriksaan kandungan pada trimester pertama kehamilan sangat penting untuk mengetahui kondisi janin dan ibu. Jika terindikasi masalah tertentu, dokter bisa mengambil tindakan.
Itulah informasi mengenai ciri-ciri kehamilan dan cara mengetahui kehamilan secara akurat. Semoga artikel ini membantu detikers ya.
(elk/fds)