Lapangan Rounders Berbentuk Apa? Ini Jawabannya!

Lapangan Rounders Berbentuk Apa? Ini Jawabannya!

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Sabtu, 24 Des 2022 07:20 WIB
Ilustrasi bentuk lapangan rounders.
Foto: Penjasorkes untuk SD/MI Kelas V oleh Supardi dan Suryono
-

Apakah kalian pernah bermain olahraga rounders? Bagi yang belum mengetahui, pasti bertanya-tanya bagaimanakah bentuk lapangannya dan bagaimana cara bermainnya.

Nama rounders mungkin kurang familiar bagi sebagian orang. Namun ada juga sekolah yang mengajarkan olahraga tersebut.

Secara umum, permainan rounders mirip dengan kasti atau bisbol, namun ada beberapa perbedaan, seperti bentuk lapangan dan aturan-aturannya. Nah, di sini akan kita ulas mengenai permainan rounders, termasuk bentuk dan ukuran lapangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Rounders?

Dilansir dari eprints.uny.ac.id, rounders termasuk permainan bola kecil yang dimainkan dua tim, yaitu tim pelempar/penjaga dan tim pemukul. Dua tim ini bergantian bertindak sebagai pemukul dan pelempar.

Tim pelempar bertugas melempar bola ke arah pemukul dan berusaha agar bola tidak dapat dipukul tim lawan. Jika bola berhasil dipukul, tim pelempar harus segera menangkap bola.

ADVERTISEMENT

Sebaliknya, tim pemukul berusaha memukul bola sekeras-kerasnya agar tidak bisa ditangkap tim lawan. Setelah berhasil memukul, pemukul harus berlari mengitari lapangan dan menjadi rounders.

Sejarah Rounders Sebagai Olahraga

Dilansir dari Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas 8 yang disusun Paiman, rounders sudah dimainkan di Inggris sejak zaman Tudor. Disebutkan pada sebuah buku Pocket-Pretty Little tahun 1744, ia disebut 'dasar bola' oleh John Newbery.

Pada 1828, diterbitkan edisi kedua dari Buku Pemilik The Boy oleh William Clarke di London yang berisi aturan rounders. Tahun berikutnya, buku tersebut diterbitkan di Boston, Massachusetts. Secara nasional, aturan disusun oleh Asosiasi Atletik Gaelic (GAA) dan diresmikan di Irlandia pada 1884.

Sementara di Inggris, rounders diatur oleh National Rounders Association (NRA), yang berdiri tahun 1943. Peraturan yang baru kemudian dibuat di New York dan berganti menjadi versi Massachusetts berupa permainan bisbol, serta softball.

Di Indonesia, rounders mulai populer pada tahun 1950. Dilansir dari dari buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan karya Asep Kurnia Nenggala, rounders mulai dimainkan pada PON II tahun 1951.

Bentuk Lapangan Rounders Apa?

Ilustrasi bentuk lapangan rounders.Foto: Penjasorkes untuk SD/MI Kelas V oleh Supardi dan Suryono

Dikutip dari penelitian Universitas Negeri Yogyakarta, lapangan Rounders berbentuk segi lima sama sisi. Setiap titik sudut lapangan merupakan base atau tempat hinggap, sehingga terdapat lima base.

Selain itu, terdapat beberapa titik lain yang berfungsi sebagai home base, pitcher base dan tempat penangkap.

Peraturan dan Ketentuan Lapangan Rounders

Dalam membuat lapangan rounders harus mengikuti peraturan dan ketentuan yang ada. Seperti yang sudah dijelaskan, bentuk dari lapangan rounders adalah segi lima. Berikut sejumlah aturan terkait lapangan rounders.

  1. Dengan bentuk segi lima sama sisi, maka setiap sisi memiliki panjang yang sama, yatu 15 meter.
  2. Setiap titik sudut menjadi tempat hinggap atau base, sehingga terdiri dari 5 base.
  3. Setiap base ditandai dengan titik yang dibuat dari sabut kelapa, berbentuk persegi dengan ukuran 37 cm x 37 cm dengan tebal 5-12 cm.
  4. Base untuk tempat pelambung (pitcher) berukuran 40 cm x 80 cm.
  5. Tiang bendera batas ditancapkan pada ujung garis perpanjangan dari garis-garis lurus dari tiang hinggap V ke I, dan tiang hinggap V ke IV.
  6. Tinggi tiang bendera yaitu 1,5 meter dari permukaan tanah.
  7. Garis pembatas dibuat dari serbuk kapur, berfungsi untuk menentukan sah tidaknya bola hasil pukulan.

Selain aturan mengenai lapangan rounders, kalian juga harus mengetahui aturan permainan rounders tersebut.

  • Rounders dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas 12 pemain.
  • Masing-masing pemain menggunakan nomor dada 1 hingga 12.
  • Tiap pemain berhak memukul bola sebanyak tiga kali. Setelah dapat memukul dengan baik, pemukul harus berlari menuju tiang hinggap berikutnya hingga sebanyak lima base.
  • Jika pukulan ketiga gagal, pemukul harus berlari menuju base berikutnya.
  • Tiap pemukul berhak memperoleh nilai satu untuk atas base-base yang dilewatinya. - Setiap pemukul yang bisa kembali ke ruang bebas tanpa pernah dimatikan oleh regu penjaga maka mendapat nilai 5.
  • Jika pemukul bisa memukul dengan baik dan dapat melewati semua base hingga kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri maka memperoleh nilai 6. Nilai 6 diperoleh karena berhasil melewati 5 base plus tambahan 1 poin. Hal ini disebut sebagai homerun.
  • Penjaga dapat mematikan lawan dengan membakar dan men-'tik'.
  • Membakar base dilakukan dengan cara menangkap bola dan menguasai base dengan menginjaknya sebelum pemukul/pelari sampai ke base.
  • Men-tik dilakukan sebagai tindak lanjut setelah membakar, kemudian menyentuhkan bola ke tubuh pelari sebelum menginjak base. Bola tidak boleh terlepas dari tangan.
  • Pergantian tim pemukul menjadi penjaga dan sebaliknya jika terjadi ketika tim pemukul telah mati 6 kali, tim penjaga bisa 5 kali menangkap bola yang dipukul tim penjaga, alat pemukul terlepas dari tangan pemukul dan dianggap membahayakan oleh wasit.

Fungsi Lapangan Rounders dalam Olahraga

Lapangan rounders terdapat titik-titik yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Berikut ini adalah fungsi dari lapangan rounders.

  • Lapangan rounders memiliki lima titik sudut yang masing-masing berfungsi sebagai base, yaitu base I, II, III, IV dan V.
  • Base V juga sekaligus berfungsi menjadi home base atau tempat bagi pemukul.
  • Di depan pemukul terdapat pitcher base atau tempat bagi bowler/pelempar yang berjarak 9 meter dari home base.
  • Di belakang pelempar terdapat tempat untuk penangkap bola atau penjaga belakang.
  • Antara base V dan I terdapat ruang bebas.

Penutup

Itulah tadi penjelasan mengenai olahraga rounders yang lapangannya berbentuk segi lima. Rounders ini mirip dengan tenis, bisbol, dan softball. Salah satu perbedaannya adalah pada bentuk lapangannya.

Lapangan rounders memiliki peraturan dan ketentuan, seperti panjang sisi 15 meter dengan masing-masing titik sudut sebagai base. Selain itu, terdapat beberapa fungsi lapangan, seperti untuk home base, pitcher base hingga ruang bebas.




(bai/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads